Definisi Operasional METODE PENELITIAN

3 Uji Validasi Empirik Uji validitas empirik yang dimaksud adalah melakukan uji validitas menggunakan rumus korelasi product moment dan melakukan uji reliabilitas menggunakan rumus cronbach’s alpha. Setelah intrumen yang dibuat divalidasi oleh ahli Uji validasi ahli, tes pemecahan masalah diberikan kepada sebuah kelas. Kelas yang dipilih untuk dilakukan tes adalah XI KIA 2. Kelas ini dipilih karena adanya ketersedian waktu dan tempat yang mendukung. Skor dari tes ini dihitung nilai validitas dan reliabilitasnya. Tes yang sudah valid dan reliabel bisa digunakan sebagai instrumen penelitian. Tes yang tidak valid dan tidak reliabel perlu direvisi dan diuji coba ulang sampai hasilnya valid dan reliabel. Untuk mempermudah perhitungan, nilai validitas dan reliabilitas dihitung menggunakan sorfware Portable SPSS V.19. 4 Pengumpulan data Siswa kelas XI KIA 1 SMKN 5 Jember yang menjadi subyek penelitian diberi pengarahan dan pemberitahuan terkait materi yang akan diujikan, kemudian siswa diberi paket tes berupa soal uraian yang telah divalidasi. Dalam pengerjaannya, siswa diminta untuk menyatakan apa yang mereka pikirkan dalam bentuk tulisan. Seluruh siswa akan dikelompokkan berdasarkan skor hasil tes kemampuan pemecahan masalah yang diberikan. Pengelompokan ini berdasarkan nilai standar deviasi dari data skor tersebut. 5 Analisis Data Hasil Penelitian Menganalisis hasil tes siswa, mengelompokkan siswa-siswa berdasarkan tingkat kemampuannya kedalam tiga kelompok kelompok berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah, kemudian memilih masing-masing minimal 1 siswa dari setiap kelompok untuk diwawancara. Wawancara ini dilakukan untuk meninjau lebih dalam bagaimana metakognisi mereka selama pengerjaan tes. 6 Wawancara Wawancara dilakukan kepada 3 siswa dengan masing-masing 1 orang dari kelompok berkemampuan tinggi, rendah, dan sedang. Wawancara dilakukan dengan pedoman wawancara yang telah dibuat dan divalidasi oleh validator ahli. Wawancara ini bersifat bebas terbimbing agar suasana selama wawancara lebih santai dan kondusif sehingga data bisa didapatkan dengan lebih jelas dan detail. 7 Penarikan Kesimpulan Menarik kesimpulan dari proses akhir yaitu proses wawancara berupa deskripsi tentang bagaimana aktivitas metakognisi siswa. Dari kajian aktivitas metakognisi tersebut disimpulkan tingkatan metakognisi siswa. Secara umum langkah-langkah penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut: Gambar 3.1 Skema penelitian Analisis Data dan pengelompokan siswa berdasarkan tingkat kemampuan Wawancara Penarikan Kesimpulan Pembuatan instrumen penelitian Valid dan Reliabel? Pengumpulan Data Ya Validasi Empirik Revisi Hasil Revisi Tidak Validasi Ahli Revisi Hasil Revisi Tidak Valid? Ya

Dokumen yang terkait

ANALISIS KETERAMPILAN METAKOGNISI BERPIKIR KREATIF DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT SISWA KELAS AKSELERASI DI MTs NEGERI 2 JEMBER

0 18 48

ANALISIS METAKOGNISI SISWA KELAS XI KIA 1 SMKN 5 JEMBER DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA POKOK BAHASAN FUNGSI KOMPOSISI

0 13 195

Analisis Pengetahuan Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berbasis Polya Pokok Bahasan Perbandingan Kelas VII

0 57 6

Analisis Pengetahuan Metakognisi Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berbasis Polya Pokok Bahasan Perbandingan Kelas VII Di SMP Negeri 4 Jember;

28 113 268

Identifikasi Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Pokok Bahasan Matematika Kelas VII-E SMP Negeri 1 Jember;

0 12 256

Analisis Pemecahan Masalah Matematika Menggunakan Metakognisi

0 4 16

PROFILE METAKOGNISI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII Analisis Profile Metakognisi Siswa Dalam Pemecahan Masalah Pada Pembelajaran Matematika Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 3 Sawit.

0 3 17

ANALISIS PROFILE METAKOGNISI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII Analisis Profile Metakognisi Siswa Dalam Pemecahan Masalah Pada Pembelajaran Matematika Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 3 Sawit.

0 2 15

Proses Metakognisi dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri Banyumas.

0 0 13

Proses Metakognisi dalam Pemecahan Masalah Matematika Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri Banyumas Jurnal

0 1 17