31
semangat tinggi untuk mengembangkan usaha. Total modal yang telah diberikan PT. Permodalan Nasional Madani PNM cabang Kabupaten Jember sejak
beroperasi pada tahun 2009 hingga Februari tahun 2014 telah mencapai Rp 404,4 miliar, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 5.700 pelaku UMKM. Hal ini
yang mendorong kinerja positif keuangan di daerah tersebut. Alasan untuk memilih obyek UMKM di Kabupaten Jember adalah para pelaku UMKM
terkendala pada kemampuan atau pemahaman mengenai pengelolaan keuangan dan memaksimalkan produksi.
Oleh karena itu, penulis memiliki motivasi untuk melakukan penelitian ini dengan alasan adalah ingin mengetahui persepsi dari pelaku UMKM khususnya
pemilik UMKM yang dinilai dari faktor jenjang pendidikan terakhir, ukuran usaha, lama usaha berdiri, serta keikutsertaan dalam program pembinaan tentang
pentingnya pelaporan keuangan berdasarkan SAK ETAP, serta mengembangkan UMKM agar dapat bersaing dengan para kompetitor di pasar global.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah faktor jenjang pendidikan terakhir para pelaku usaha berpengaruh terhadap persepsi pelaku UMKM tentang pentingnya pelaporan keuangan
berdasarkan SAK ETAP? 2. Apakah faktor ukuran usaha berpengaruh terhadap persepsi pelaku
UMKM tentang pentingnya pelaporan keuangan berdasarkan SAK ETAP? 3. Apakah faktor lama usaha berdiri berpengaruh terhadap persepsi pelaku
UMKM tentang pentingnya pelaporan keuangan berdasarkan SAK ETAP? 4. Apakah keikutsertaan dalam program pembinaan tentang SAK ETAP
berpengaruh terhadap persepsi pelaku UMKM tentang pentingnya pelaporan keuangan berdasarkan SAK ETAP?
1.3 Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun, maka penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:
32
1. Untuk menganalisis pengaruh jenjang pendidikan terakhir para pelaku usaha terhadap persepsi pelaku UMKM tentang penyusunan laporan
keuangan berdasarkan SAK ETAP. 2. Untuk menganalisis pengaruh ukuran usaha terhadap persepsi pelaku
UMKM tentang pentingnya pelaporan keuangan berdasarkan SAK ETAP. 3. Untuk menganalisis pengaruh lama usaha berdiri terhadap persepsi pelaku
UMKM tentang pentingnya pelaporan keuangan berdasarkan SAK ETAP. 4. Untuk menganalisis pengaruh keikutsertaan dalam program pembinaan
terhadap persepsi pelaku usaha tentang pentingnya pelaporan keuangan berdasarkan SAK ETAP..
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan dan masalah dan tujuan masalah, maka dapat diperoleh manfaat penelitian sebagai berikut:
1. Bagi pihak peneliti, dapat memperoleh pengetahuan dalam bidang akuntansi pada pelaporan keuangan dalam UMKM, dapat memperoleh
pemahaman tentang karakteristik pelaku usaha mengenai pentingnya pelaporan keuangan dalam UMKM, dapat memperoleh ilmu untuk
menganalisis pengaruh yang terjadi dalam fenomena persepsi pelaku usaha UMKM, dan dapat memperoleh perbandingan ilmu antara proses
pembelajaran konsep dan praktek yang sesungguhnya. 2. Bagi pihak UMKM, obyek penelitian, sebagai sarana mengembangkan
usahanya lebih besar dan penerapan prosedur akuntansi dengan baik, serta sebagai sarana untuk menggunakan informasi akuntansi sebagai proses
pengambilan keputusan yang efektif demi kelangsungan hidup usaha berdasarkan SAK ETAP.
3. Bagi pihak pemerintah, sebagai sarana peningkatan sosialisasi dan pemahaman terhadap para pelaku usaha mengenai pelaporan akuntansi
pada Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM berdasarkan SAK ETAP yang berguna untuk bersaing dengan kompetitor di pasar global
33
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persepsi