Tarra Spektrima : Pemanfaatan Limbah Plastik Polietilena Tereftalat PET Sebagai Matrik Komposit Dengan Bahan Penguat Kaca Serat, 2009.
USU Repository © 2009
Pada saat ini spektrofotometer infra merah sering digunakan untuk keperluan analisa kuantitatif, akan tetap sering juga digunakan untuk analisa kualitatif dengan
spektrofotometer ultra-lembayung dan sinar tampak. Penggunaan spektrofotometer infra merah dimaksudkan untuk analisa yang lebih banyak ditujukan untuk identifikasi
senyawa organik.
Pada tahun 1935 beberapa perusahaan kimia telah menggunakan spektrofotometer infra merah untuk analisa kuantitatif senyawa organik. Hal ini
mungkin disebabkan spektrum infra merah senyawa organik yang bersifat khas karena mempunyai gugus fungsi yang berbeda-beda. Sehingga senyawa yang berbeda akan
mempunyai struktur yang berbeda pula. Sistem analisa spektroskopi infra merah telah memberikan keunggulan dalam mengkarakterisasi senyawa organik dan formulasi
bahan-bahan polimer.
Analisa infra merah menyangkut penentuan gugus fungsi dari molekul yang memberikan regangan pada daerah serapan infra merah. Dimana daerah serapan infra
merah terletak antara spektrum elektromagnetik sinar tampak dan spektrum radio yaitu 4000-400 cm
-1
. Ahli kimia organik pada tahun 1930 secara serius mulai memikirkan spektra infra merah sebagai salah satu yang memungkinkan untuk
mengidentifikasi senyawa melalui gugus fungsinya. Silver,R.M., 1986
Analisis infra merah memberikan informasi tentang kandungan aditif, panjang rantai, struktur polimer. Di samping itu analisis mengenai bahan polimer yang
terdegradasi oksidatif dengan munculnya gugus karbonil dan pembentukan ikatan rangkap rantai polimer. Gugus lain yang menunjukkan terjadinya degradasi oksidatif
adalah gugus karbonil dan karboksilat. Umumnya pita serapan polimer pada spektrum infra merah adalah adanya ikatan C-H regangan pada daerah 2880 cm
-1
sd 2900 cm
-1
dan regangan dari gugus lain yang mendukung suatu analisa mineral. Hummel,D.O.,1985
2.7. Analisis Termal Deferensial DTA
Tarra Spektrima : Pemanfaatan Limbah Plastik Polietilena Tereftalat PET Sebagai Matrik Komposit Dengan Bahan Penguat Kaca Serat, 2009.
USU Repository © 2009
Analisis termal deferensial atau lebih dikenal dengan istilah DTA merupakan salah satu metoda yang dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan sifat termal suatu bahan
polimer. Metode analisis ini merupakan salah satu cara untuk mengetahui perbedaan temperatur lebur antara sampel dan senyawa pembanding, baik perbandingan itu
dilakukan terhadap waktu ataupun terhadap temperatur. Perubahan daripada temperatur
∆T dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: Rabek, 1975
ruhskala Jumlahselu
geDTA TxTotalran
a jumlahskal
T ∆
= ∆
Analisis termal deferensial adalah metode yang digunakan untuk memeriksa pengaruh termal meliputi perubahan sifat fisika dan kimia dalam suatu sampel dimana
temperaturnya divariasikan sampai terjadi transisi atau reaksi. Hal ini dilengkapi batasan-batasan proses pemanasan ataupun pendinginan. Cheremisinoff, N., 1990
Dengan analisis termal deferensial, sampel dan referensi keduanya dipanaskan oleh sumber pemanasan yang sama, dan dicatat perbedaan temperatur
∆T antara keduanya. Ketika terjadi suatu transisi dalam suatu sampel tersebut, misalnya, transisi
gelas atau ikat silang, temperatur sampel akan tertinggal di belakang temperatur referensi jika transisi tersebut endotermik, dan akan mendahului jika transisi tersebut
eksotermik. Stevens, M.P., 2001
Tarra Spektrima : Pemanfaatan Limbah Plastik Polietilena Tereftalat PET Sebagai Matrik Komposit Dengan Bahan Penguat Kaca Serat, 2009.
USU Repository © 2009
BAB III
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.1. Bahan-bahan yang digunakan
Tabel 3.1. Bahan-bahan penelitian Nama Bahan
Spesifikasi Merek
Limbah plastik PET Kaca serat
Etanol absolut p.a
E.Merck Orto klorofenol
p.a E.Merck
3.2. Alat-alat yang digunakan
Tabel 3.2. Alat-alat penelitian
Tarra Spektrima : Pemanfaatan Limbah Plastik Polietilena Tereftalat PET Sebagai Matrik Komposit Dengan Bahan Penguat Kaca Serat, 2009.
USU Repository © 2009
Nama Alat Spesifikasi
Merek Neraca Analitik
Mettler Toledo Gelas ukur
10 ml Pyrex
Labu Takar 50ml
Pyrex Pipet tetes
Aluminium foil Seperangkat alat cetak tekan
Seperangkat alat uji tarik dan kemuluran
Tokyo testing machine MFG
Fourier Transform Infra Red FTIR
Shimadzu FTIR-8201PC
Differential Thermal Analysis DTA
Shimadzu DT-30
3.3. Prosedur Penelitian