Prosedur Pembuatan Spesimen Penyediaan Spesimen dan Karakterisasi Hasil Spesimen

Tarra Spektrima : Pemanfaatan Limbah Plastik Polietilena Tereftalat PET Sebagai Matrik Komposit Dengan Bahan Penguat Kaca Serat, 2009. USU Repository © 2009

2. Pencampuran Limbah PET-Kaca Serat dengan Bahan Pembasah Orto Klorofenol.

Limbah PET dalam bentuk butiran dicampur dengan kaca serat berbentuk serat pendek dengan perbandingan optimal hingga homogen. Masing-masing variasi pencampuran kemudian ditambahkan dengan bahan pembasah orto klorofenol dengan variasi konsentrasi 1, 2, 3, 4 dan 5.

3.3.3. Prosedur Pembuatan Spesimen

Hasil pencampuran diletakkan dalam lempeng aluminium yang berukuran 15 cm x 15 cm yang telah dilapisi dengan aluminium foil. Lempengan kemudian diletakkan di antara pemanas mesin pencetak tekan yang dipanaskan pada suhu 265 o C selama 3 menit tanpa tekanan. Pemanasan dilanjutkan pada suhu yang sama dengan memberikan tekanan 100 kN selama 15 menit. Kemudian lempengan diambil dan didinginkan di dalam air. Perlakuan ini dilakukan untuk masing-masing variasi campuran.

3.3.4. Penyediaan Spesimen dan Karakterisasi Hasil Spesimen

3.3.4.1. Analisa Kekuatan Tarik dan Kemuluran

Film hasil spesimen dipilih dengan ketebalan 2 mm dan dipotong membentuk spesimen untuk uji tarik dan kemuluran sesuai dengan ASTM D-638-72-Type IV. Seperti pada gambar berikut: Gambar.3.1. Bentuk Spesimen Untuk Uji Tarik dan Kemuluran ASTM D-638-72- Type IV. 115 mm 64 mm 6 mm 19 mm Tarra Spektrima : Pemanfaatan Limbah Plastik Polietilena Tereftalat PET Sebagai Matrik Komposit Dengan Bahan Penguat Kaca Serat, 2009. USU Repository © 2009 2,55 mm 30 mm Alat uji tarik terlebih dahulu dikondisikan pada beban 100 kgf dengan kecepatan penarikan 10 mmmenit, kemudian spesimen dijepit kuat dengan alat penjepit, lalu mesin dihidupkan dan spesimen akan tertarik ke atas, spesimen diamati sampai putus. Dicatat tegangan maksimum F maks dan regangannya L. Data pengukuran tegangan regangan diubah menjadi kekuatan tarik t dan kemuluran .

3.3.4.2. Analisa Sifat Termal dengan Metode Differential Thermal Analysis DTA

Spesimen ditimbang dengan berat 30 mg dalam cawan cuplikan. Setelah alat dalam keadaan setimbang, suhu dinaikkan dari 20 o C-600 o C, kecepatan kenaikan suhu 10 o Cmenit, termokopelmV = PR15 mV : DTA range ± 200 µV dan kecepatan grafik 2.5 mmmenit. Hasil dicatat berupa termogram.

3.3.4.3. Analisa Spektroskopi Infra Merah FT-IR

Spesimen dijepit pada tempat sampel kemudian diletakkan pada alat ke arah sinar infra merah. Hasilnya akan direkam ke dalam kertas berskala aluran kurva bilangan gelombang terhadap intensitas sinar berupa grafik spektrum. Tarra Spektrima : Pemanfaatan Limbah Plastik Polietilena Tereftalat PET Sebagai Matrik Komposit Dengan Bahan Penguat Kaca Serat, 2009. USU Repository © 2009 3.4. Bagan Penelitian 3.4.1. Pembuatan Papan Komposit dari perbandingan campuran PET dan kaca serat 9:1 , 8:2 , 7:3 , 6:4 , 5:5. dipotong menjadi serat pendek dicampurkan dengan variasi perbandingan 9:1 , 8:2 , 7:3 , 6:4 , 5:5 Butiran PET Kaca serat Hasil Pencampuran Tarra Spektrima : Pemanfaatan Limbah Plastik Polietilena Tereftalat PET Sebagai Matrik Komposit Dengan Bahan Penguat Kaca Serat, 2009. USU Repository © 2009 diletakkan dalam cetakan dengan ukuran 15 cm x 15 cm dicetak tekan pada suhu 265 o C dibentuk spesimen dikarakterisasi 3.4.2. Pembuatan papan komposit dari perbandingan optimal PET dan kaca serat dengan penambahan bahan pembasah orto klorofenol dipotong menjadi serat pendek dicampurkan dengan perbandingan optimal ditambahkan orto klorofenol 1 , 2 , 3 , 4 , 5 Bentuk Film Spesimen Uji Tarik Butiran PET Kaca serat Tarra Spektrima : Pemanfaatan Limbah Plastik Polietilena Tereftalat PET Sebagai Matrik Komposit Dengan Bahan Penguat Kaca Serat, 2009. USU Repository © 2009 diletakkan dalam cetakan dengan ukuran 15 cm x 15 cm dicetak tekan pada suhu 265 o C dibentuk spesimen dikarakterisasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengujian Sifat Mekanik Papan Komposit dengan Variasi Perbandingan Komposisi PET dan Kaca Serat

Pengujian terhadap sifat mekanik yang dilakukan meliputi kekuatan tarik t dan kemuluran . Data hasil pengujian kekuatan tarik dan kemuluran dapat dilihat pada Hasil Pencampuran Bentuk Film Spesimen Uji Tarik Uji DTA Uji FT-IR