BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data
Data artikel pada HYLE yang telah terkumpul dengan menggunakan teknik dokumentasi sesuai dengan langkah-langkah yang telah dikemukakan pada bab 3
halaman 15. Selanjutnya akan dideskripsikan secara berurut berdasarkan tahun penerbitan yaitu mulai dari taun 1999 hingga tahun 2005 dan lengkap setiap volume.
4.2 Pasangan Bibliografi Pada HYLE Tahun Terbit 1999-2005, volume 5-11
Pasangan bibliografi pada HYLE tahun 1999-2005 dan volume 5-11 dengan melakukan pemasangan masing-masing artikel. Seluruh artikel yang akan dipasangkan
dapat dilihat pada lampiran 1 dan untuk lebih jelas dapat terlihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5. Jumlah Pasangan Artikel Yang Memiliki Kekuatan Pasangan Bibliografi
No Besar Kekuatan Pasangan
Bibliografi Pasangan Artikel
Persentase Pasangan
Artikel yang Berkekuatan
Pasangan Bibliografi
1 0 1011
93,70 2 1
49 4,44 3 2
9 0,83 4 3
7 0,19 5 4
2 0,18 6 5
1 0,09 7 6
1 0,09 8 8
1 0,09 Jumlah 1081
99,61 Dari hasil pemasangan seluruh artikel yang terdapat pada lampiran 1 dapat
diketahui sebanyak 1081 pasangan artikel. Dari 1081 pasangan artikel, diperoleh 49 pasangan artikel yang memiliki kekuatan pasangan bibliografi 1 4,44, 9 pasangan
artikel yang memiliki kekuatan pasangan bibliografi 2 0,83, 7 pasangan artikel yang memiliki kekuatan pasangan bibliografi 3 0,19, 2 pasangan artikel yang memiliki
kekuatan pasangan bibliografi 4 0,18, 1 pasangan artikel yang memiliki kekuatan pasangan bibliografi 5 0,09, 1 pasangan artikel yang memiliki kekuatan pasangan
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
bibliografi 6 0,09, 1 pasangan artikel yang memiliki kekuatan pasangan bibliografi 8 0,09 dan 1011 pasangan artikel yang tidak memiliki kekuatan pasangan bibliografi
93,70.
4.3 Matrik Pasangan Bibliografi pada HYLE tahun terbit 1999-2005, Volume 5-11
Gambar Matrik 3. Pasangan Artikel A1 dan Artikel A32 Dokumen A1 dan dokumen A32 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A1 dan dokumen A32 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu T2. Dokumen A1 dan dokumen A32 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A1 dan dokumen A32 adalah 1.
A1 A32
A1 A34
T2 T2
Gambar Matrik 4. Pasangan Artikel A1 dan A34 Dokumen A1 dan dokumen A34 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A1 dan dokumen A34 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu T2. Dokumen A1 dan dokumen A34 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A1 dan dokumen A34adalah 1.
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
A34 A2
N1
Gambar Matrik 5. Pasangan Artikel A2 dan A34 Dokumen A2 dan dokumen A34 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A2 dan dokumen A34 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu N1. Dokumen A2 dan dokumen A34 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A2 dan dokumen A34adalah 1.
A8 A3
J3
Gambar Matrik 6. Pasangan Artikel A3 dan A8 Dokumen A3 dan dokumen A8 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A3 dan dokumen A8 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu J3. Dokumen A3 dan dokumen A8 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A3 dan dokumen A8 adalah 1.
T2
A3 A32
Gambar Matrik 7. Pasangan Artikel A3 dan A32
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
Dokumen A3 dan dokumen A32 merupakan pasangan dokumen yang menjadi objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A3 dan dokumen A32 hanya
terdapat satu referensi yang sama yaitu T2. Dokumen A3 dan dokumen A32 dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A3
dan dokumen A32 adalah 1. J3
Gambar Matrik 8. Pasangan Artikel A3 dan A33 Dokumen A3 dan dokumen A33 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A3 dan dokumen A33 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu J3. Dokumen A3 dan dokumen A33 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A3 dan dokumen A33 adalah 1.
A3 A33
O1 A2
R2 T2
C3 E1
A1 D3
A3 A34
Gambar Matrik 9. Pasangan Artikel A3 dan A34 Dokumen A3 dan dokumen A34 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A3 dan dokumen A34 terdapat 8 referensi yang sama yaitu A1, E1, O1, A2, R2, T2, C3 dan D3. Dokumen A3
dan dokumen A34 dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A3 dan dokumen A34 adalah 8.
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
A7 A4
E3
Gambar Matrik 10. Pasangan Artikel A4dan A7 Dokumen A4 dan dokumen A7 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A4 dan dokumen A7 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu E3. Dokumen A4 dan dokumen A7 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A4 dan dokumen A7 adalah 1.
A35 A4
E2
Gambar Matrik 11. Pasangan Artikel A4 dan A35 Dokumen A4 dan dokumen A35 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A4 dan dokumen A35 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu E2. Dokumen A4 dan dokumen A35 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A4 dan dokumen A35 adalah 1.
B2
A5 A8
Gambar Matrik 12. Pasangan Artikel A5 dan A8
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
Dokumen A5 dan dokumen A8 merupakan pasangan dokumen yang menjadi objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A5 dan dokumen A8 hanya
terdapat satu referensi yang sama yaitu B2. Dokumen A5 dan dokumen A8 dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A5
dan dokumen A8 adalah 1. D1
Gambar Matrik 13. Pasangan Artikel A5 dan A11 Dokumen A5 dan dokumen A11 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A5 dan dokumen A11 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu D1. Dokumen A5 dan dokumen A11 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A5 dan dokumen A11 adalah 1.
A5 A11
B2 C2
A6 A26
Gambar Matrik 14. Pasangan Artikel A6 dan A26 Dokumen A6 dan dokumen A26 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A6 dan dokumen A26 terdapat dua referensi yang sama yaitu B2 dan C2. Dokumen A6 dan dokumen A26
dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A3 dan dokumen A32 adalah 2.
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
A34 A7
T1
Gambar Matrik 15. Pasangan Artikel A7 dan A34 Dokumen A7 dan dokumen A34 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A7 dan dokumen A34 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu T1. Dokumen A7 dan dokumen A34 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A7 dan dokumen A34 adalah 1.
A12 A8
Q1
Gambar Matrik 16. Pasangan Artikel A8 dan A12 Dokumen A8 dan dokumen A12 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A8 dan dokumen A12 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu Q1. Dokumen A8 dan dokumen A12 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A8 dan dokumen A12 adalah 1.
Z1
A8 A25
Gambar Matrik 17. Pasangan Artikel A8 dan A25
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
Dokumen A8 dan dokumen A25 merupakan pasangan dokumen yang menjadi objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A8 dan dokumen A25 hanya
terdapat satu referensi yang sama yaitu Z1. Dokumen A8 dan dokumen A25 dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A8
dan dokumen A25 adalah 1. Q1
Gambar Matrik 18. Pasangan Artikel A8 dan A38 Dokumen A8 dan dokumen A38 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A8 dan dokumen A38 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu Q1. Dokumen A8 dan dokumen A38 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A5 dan dokumen A8 adalah 1.
A8 A38
A9 A23
X1
Gambar Matrik 19. Pasangan Artikel A9 dan A23 Dokumen A9 dan dokumen A23 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A9 dan dokumen A23 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu X1. Dokumen A9 dan dokumen A23 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A9 dan dokumen A23 adalah 1.
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
A34 A9
X1
Gambar Matrik 20. Pasangan Artikel A9 dan A34 Dokumen A9 dan dokumen A34 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A9 dan dokumen A34 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu X1. Dokumen A9 dan dokumen A34 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A9 dan dokumen A34 adalah 1.
A38 A9
M1
Gambar Matrik 21. Pasangan Artikel A9 dan A38 Dokumen A9 dan dokumen A38 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A9 dan dokumen A38 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu M1. Dokumen A9 dan dokumen A38 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A9 dan dokumen A38 adalah 1.
A10 A32
F3
Gambar Matrik 22. Pasangan Artikel A10 dan A32
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
Dokumen A10 dan dokumen A32 merupakan pasangan dokumen yang menjadi objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A10 dan dokumen A32 hanya
terdapat satu referensi yang sama yaitu F3. Dokumen A10 dan dokumen A32 dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen
A10 dan dokumen A32 adalah 1.
Gambar Matrik 23. Pasangan Artikel A10 dan A46 Dokumen A10 dan dokumen A46 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A10 dan dokumen A46 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu F3. Dokumen A10 dan dokumen A46 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A10 dan dokumen A46 adalah 1.
A10 A46
A12 A38
Q1 F3
Gambar Matrik 24. Pasangan Artikel A12 dan A38 Dokumen A12 dan dokumen A38 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A12 dan dokumen A38 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu Q1. Dokumen A12 dan dokumen A38 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A12 dan dokumen A38 adalah 1.
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
A16 A15
J2
Gambar Matrik 25. Pasangan Artikel A15 dan A16 Dokumen A15 dan dokumen A16 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A15 dan dokumen A16 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu J2. Dokumen A15 dan dokumen A16 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A55 dan dokumen A16 adalah 1.
A26 A16
S2
Gambar Matrik 26. Pasangan Artikel A16 dan A26 Dokumen A16 dan dokumen A26 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A16 dan dokumen A26 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu S2. Dokumen A16 dan dokumen A26 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A16 dan dokumen A26 adalah 1.
H2
A16 A30
Gambar Matrik 27. Pasangan Artikel A16 dan A30
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
Dokumen A16 dan dokumen A30 merupakan pasangan dokumen yang menjadi objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A16 dan dokumen A30 hanya
terdapat satu referensi yang sama yaitu H2. Dokumen A16 dan dokumen A30 dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen
A16 dan dokumen A30 adalah 1.
Gambar Matrik 28. Pasangan Artikel A17 dan A18 Dokumen A17 dan dokumen A18 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A17 dan dokumen A18 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu V1. Dokumen A17 dan dokumen A18 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A17 dan dokumen A18 adalah 1.
A17 A18
A17 A36
F2 V1
Gambar Matrik 29. Pasangan Artikel A17 dan A36 Dokumen A17 dan dokumen A36 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A17 dan dokumen A36 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu F2. Dokumen A17 dan dokumen A36 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A17 dan dokumen A36 adalah 1.
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
A46 A17
V1
Gambar Matrik 30. Pasangan Artikel A17 dan A46 Dokumen A17 dan dokumen A46 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A17 dan dokumen A46 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu V1. Dokumen A17 dan dokumen A46 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A17 dan dokumen A46 adalah 1.
A47 A18
V1
Gambar Matrik 31. Pasangan Artikel A18 dan A47 Dokumen A18 dan dokumen A47 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A18 dan dokumen A47 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu V1. Dokumen A18 dan dokumen A47 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A18 dan dokumen A47 adalah 1.
D2
A21 A39
Gambar Matrik 32. Pasangan Artikel A21 dan A39
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
Dokumen A21 dan dokumen A39 merupakan pasangan dokumen yang menjadi objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A21 dan dokumen A39hanya
terdapat satu referensi yang sama yaitu D2. Dokumen A21 dan dokumen A39 dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen
A21 dan dokumen A39 adalah 1.
Gambar Matrik 33. Pasangan Artikel A22 dan A40 Dokumen A22 dan dokumen A40 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A22 dan dokumen A40 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu F1. Dokumen A22 dan dokumen A40 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A22 dan dokumen A40 adalah 1.
A22 A40
A23 A30
Y1 F1
Gambar Matrik 34. Pasangan Artikel A23 dan A30 Dokumen A23 dan dokumen A30 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A23 dan dokumen A30 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu Y1. Dokumen A23 dan dokumen A30 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A23 dan dokumen A30 adalah 1.
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
A26 A24
S1
Gambar Matrik 35. Pasangan Artikel A24 dan A26 Dokumen A24 dan dokumen A26 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A24 dan dokumen A26 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu S1. Dokumen A24 dan dokumen A26 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A24 dan dokumen A26 adalah 1.
A39 A25
Z1
Gambar Matrik 36. Pasangan Artikel A25 dan A39 Dokumen A25 dan dokumen A39 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A25 dan dokumen A39 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu Z1. Dokumen A25 dan dokumen A39 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A25 dan dokumen A39 adalah 1.
Y1
A26 A30
Gambar Matrik 37. Pasangan Artikel A26 dan A30
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
Dokumen A26 dan dokumen A30 merupakan pasangan dokumen yang menjadi objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A26 dan dokumen A30 hanya
terdapat satu referensi yang sama yaitu Y1. Dokumen A26 dan dokumen A30 dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen
A26 dan dokumen A30 adalah 1.
Gambar Matrik 38. Pasangan Artikel A27 dan A29 Dokumen A27 dan dokumen A29 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A27 dan dokumen A29 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu R1. Dokumen A27 dan dokumen A29 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A27 dan dokumen A29 adalah 1.
A27 A29
A27 A31
R1 R1
Gambar Matrik 39. Pasangan Artikel A27 dan A31 Dokumen A27 dan dokumen A31 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A27 dan dokumen A31 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu R1. Dokumen A27 dan dokumen A31 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A27 dan dokumen A31 adalah 1.
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
A31 A29
C1
Gambar Matrik 40. Pasangan Artikel A29 dan A31 Dokumen A29 dan dokumen A31 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A29 dan dokumen A31 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu C1. Dokumen A29 dan dokumen A31 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A29 dan dokumen A31 adalah 1.
A31 A30
R1
Gambar Matrik 41. Pasangan Artikel A30 dan A31 Dokumen A30 dan dokumen A31 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A30 dan dokumen A31 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu R1. Dokumen A30 dan dokumen A31 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A30 dan dokumen A31 adalah 1.
T2
A32 A34
Gambar Matrik 42. Pasangan Artikel A32 dan A34
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
Dokumen A32 dan dokumen A34 merupakan pasangan dokumen yang menjadi objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A32 dan dokumen A34 hanya
terdapat satu referensi yang sama yaitu T2. Dokumen A32 dan dokumen A34 dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen
A32 dan dokumen A34 adalah 1.
Gambar Matrik 43. Pasangan Artikel A32 dan A46 Dokumen A32 dan dokumen A46 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A32 dan dokumen A46 terdapat dua referensi yang sama yaitu Q2 dan F3. Dokumen A32 dan dokumen A46
dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A32 dan dokumen A46 adalah 2.
Q2
A32 A46
I1 X2
Z2 H1
F3
A36 A37
Gambar Matrik 44. Pasangan Artikel A36 dan A37 Dokumen A36 dan dokumen A37 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A36 dan dokumen A37 terdapat 4 referensi yang sama yaitu H1, I1, X2 dan Z2. Dokumen A36 dan dokumen
A37 dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A36 dan dokumen A32 adalah 4.
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
J1
A36 H1
I1 B1
H3
A38 Gambar Matrik 45. Pasangan Artikel A36 dan A38
Dokumen A36 dan dokumen A38 merupakan pasangan dokumen yang menjadi objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A36 dan dokumen A38
terdapat 5 referensi yang sama yaitu B1, J1, H1, I1 dan H3. Dokumen A36 dan dokumen A38 dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan
bibliografi antara dokumen A36 dan dokumen A38 adalah 5.
A39 A36
H1
Gambar Matrik 46. Pasangan Artikel A36 dan A39 Dokumen A36 dan dokumen A39 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A36 dan dokumen A39 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu H1. Dokumen A36 dan dokumen A39 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A36 dan dokumen A39 adalah 1.
I1
A36 A40
Gambar Matrik 47. Pasangan Artikel A36 dan A40
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
Dokumen A36 dan dokumen A40 merupakan pasangan dokumen yang menjadi objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A36 dan dokumen A40 hanya
terdapat satu referensi yang sama yaitu I1. Dokumen A36 dan dokumen A40 dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen
A36 dan dokumen A40 adalah 1.
Gambar Matrik 48. Pasangan Artikel A36 dan A42 Dokumen A36 dan dokumen A42 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A36 dan dokumen A42 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu H1. Dokumen A36 dan dokumen A42 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A36 dan dokumen A42 adalah 1.
A36 A42
A3 H3
H1 H1
A36 A43
Gambar Matrik 49. Pasangan Artikel A36 dan A43 Dokumen A36 dan dokumen A43 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A36 dan dokumen A43 terdapat 3 referensi yang sama yaitu H1, A3 dan H3. Dokumen A36 dan dokumen A43
dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A36 dan dokumen A43 adalah 3.
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
A3 H3
H1
A36 A44
Gambar Matrik 50. Pasangan Artikel A36 dan A44 Dokumen A36 dan dokumen A44 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A36 dan dokumen A44 terdapat 3 referensi yang sama yaitu H1, A3 dan H3. Dokumen A36 dan dokumen A44
dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A36 dan dokumen A44 adalah 3.
H1 I1
A37 A38
Gambar Matrik 51. Pasangan Artikel A37 dan A38 Dokumen A37 dan dokumen A38 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A37 dan dokumen A38 terdapat dua referensi yang sama yaitu H1 dan I1. Dokumen A37 dan dokumen A38
dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A37 dan dokumen A38 adalah 2.
H1
A37 A3
A39 Gambar Matrik 52. Pasangan Artikel A37 dan A39
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
Dokumen A37 dan dokumen A39 merupakan pasangan dokumen yang menjadi objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A37 dan dokumen A39
terdapat dua referensi yang sama yaitu H1 dan A3. Dokumen A37 dan dokumen A39 dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara
dokumen A37 dan dokumen A39 adalah 2.
Gambar Matrik 53. Pasangan Artikel A37 dan A40 Dokumen A37 dan dokumen A40 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A37 dan dokumen A40 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu I1. Dokumen A37 dan dokumen A40 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A37 dan dokumen A40 adalah 1.
A37 A40
A37 A42
H1 I1
Gambar Matrik 54. Pasangan Artikel A37 dan A42 Dokumen A37 dan dokumen A42 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A37 dan dokumen A42 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu H1. Dokumen A37 dan dokumen A42dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A37 dan dokumen A42 adalah 1.
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
Z2 A3
H1
A37 A43
Gambar Matrik 55. Pasangan Artikel A37 dan A43 Dokumen A37 dan dokumen A43 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A37 dan dokumen A43 terdapat 3 referensi yang sama yaitu H1, Z2 dan A3. Dokumen A37 dan dokumen A43
dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A37 dan dokumen A43 adalah 3.
A3 C3
H1
A37 A44
Gambar Matrik 56. Pasangan Artikel A37 dan A44 Dokumen A37 dan dokumen A44 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A37 dan dokumen A44 terdapat 3 referensi yang sama yaitu H1, A3 dan C3. Dokumen A37 dan dokumen A44
dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A37 dan dokumen A44 adalah 3.
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
P2 K2
M2 H1
A38 A39
Gambar Matrik 57. Pasangan Artikel A38 dan A39 Dokumen A38 dan dokumen A39 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A38 dan dokumen A39 terdapat 4 referensi yang sama yaitu H1, P2, K2 dan M2. Dokumen A38 dan dokumen
A39 dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A38 dan dokumen A39 adalah 4.
A40 A38
I1
Gambar Matrik 58. Pasangan Artikel A38 dan A40 Dokumen A38 dan dokumen A40 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A38 dan dokumen A40 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu I1. Dokumen A38 dan dokumen A40 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A38 dan dokumen A40 adalah 1.
H1
A38 I3
A42 Gambar Matrik 59. Pasangan Artikel A38 dan A42
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
Dokumen A38 dan dokumen A42 merupakan pasangan dokumen yang menjadi objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A38 dan dokumen A42
terdapat dua referensi yang sama yaitu H1 dan I3. Dokumen A38 dan dokumen A42 dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara
dokumen A38 dan dokumen A42 adalah 2.
Gambar Matrik 60. Pasangan Artikel A38 dan A43 Dokumen A38 dan dokumen A43 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A38 dan dokumen A43 terdapat dua referensi yang sama yaitu H1 dan H3. Dokumen A38 dan dokumen A43
dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A38 dan dokumen A43 adalah 2.
H1
A38 A43
H1 H3
H3
A38 A44
Gambar Matrik 61. Pasangan Artikel A38 dan A44 Dokumen A38 dan dokumen A44 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A38 dan dokumen A44 terdapat dua referensi yang sama yaitu H1 dan H3. Dokumen A38 dan dokumen A44
dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A38 dan dokumen A44 adalah 2.
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
A41 A39
L2
Gambar Matrik 62. Pasangan Artikel A39 dan A41 Dokumen A39 dan dokumen A41 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A39 dan dokumen A41 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu L2. Dokumen A39 dan dokumen A41 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A39 dan dokumen A41 adalah 1.
A42 A39
H1
Gambar Matrik 63. Pasangan Artikel A39 dan A42 Dokumen A39 dan dokumen A42 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A39 dan dokumen A42 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu H1. Dokumen A39 dan dokumen A42 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A39 dan dokumen A42 adalah 1.
L2
A39 A3
H1
A43 Gambar Matrik 64. Pasangan Artikel A39 dan A43
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
Dokumen A39 dan dokumen A43 merupakan pasangan dokumen yang menjadi objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A39 dan dokumen A43
terdapat 3 referensi yang sama yaitu H1, L2 dan A3. Dokumen A39 dan dokumen A43 dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara
dokumen A39 dan dokumen A43 adalah 3.
L2 A3
H1
A39 A44
Gambar Matrik 65. Pasangan Artikel A39 dan A44 Dokumen A39 dan dokumen A44 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A39 dan dokumen A44 terdapat 3 referensi yang sama yaitu H1, L2 dan A3. Dokumen A39 dan dokumen A44
dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A39 dan dokumen A44 adalah 3.
A41 A43
L2
Gambar Matrik 66. Pasangan Artikel A41 dan A43 Dokumen A41 dan dokumen A43 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A41 dan dokumen A43 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu L2. Dokumen A41 dan dokumen A43 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A41dan dokumen A43 adalah 1.
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
A44 A41
L2
Gambar Matrik 67. Pasangan Artikel A41 dan A44 Dokumen A41 dan dokumen A44merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A41 dan dokumen A44 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu L2. Dokumen A41 dan dokumen A44 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A41dan dokumen A44adalah 1.
H1 P1
A42 A43
Gambar Matrik 68. Pasangan Artikel A42 dan A43 Dokumen A42 dan dokumen A43 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A42 dan dokumen A43 terdapat dua referensi yang sama yaitu H1 dan P1. Dokumen A42 dan dokumen A43
dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A42dan dokumen A43 adalah 2.
H1
A42 H3
A44 Gambar Matrik 69. Pasangan Artikel A42 dan A44
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
Dokumen A42 dan dokumen A44 merupakan pasangan dokumen yang menjadi objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A42 dan dokumen A44
terdapat dua referensi yang sama yaitu H1 dan H3. Dokumen A42 dan dokumen A44 dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara
dokumen A42 dan dokumen A44 adalah 2.
W2
A42 A47
Gambar Matrik 70. Pasangan Artikel A42 dan A47 Dokumen A42 dan dokumen A47 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A42 dan dokumen A47 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu W2. Dokumen A42 dan dokumen A47
dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A42 dan dokumen A47 adalah 1.
H1 H3
L2 A3
A43 A44
Gambar Matrik 71. Pasangan Artikel A43 dan A44 Dokumen A43 dan dokumen A44 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A43 dan dokumen A44 terdapat 4 referensi yang sama yaitu H1, L2, A3 dan H3. Dokumen A43 dan dokumen
A44 dikatakan terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A43 dan dokumen A44 adalah 4.
Sori Tua Siregar : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling Pada Jurnal Online..., 2007 USU e-Repository © 2009
P2
A45 A46
Gambar Matrik 72. Pasangan Artikel A45 dan A46 Dokumen A45 dan dokumen A46 merupakan pasangan dokumen yang menjadi
objek pengamatan. Dari referensi yang dimiliki dokumen A45 dan dokumen A46 hanya terdapat satu referensi yang sama yaitu P2. Dokumen A45 dan dokumen A46 dikatakan
terpasang secara bibliografi. Adapun kekuatan pasangan bibliografi antara dokumen A45 dan dokumen A46 adalah 1.
4.4 Kekuatan Pasangan Bibliografi Pada HYLE Tahun Terbit 1999-2005 Volume 5-11