Paling rendah 1 Gambia, Saudi Arabia, Israel,
Australia, United Kingdom, Denmark, Finland, American
Indians
Dari survei pada 7 propinsi di Indonesia pada tahun 1996 ditemukan insiden Otitis Media Supuratif Kronis atau yang oleh awam dikenal
sebagai congek sebesar 3 dari penduduk Indonesia. Dengan kata lain
dari 220 juta penduduk Indonesia diperkirakan terdapat 6,6 juta penderita OMSK. Jumlah penderita ini kecil kemungkinan untuk berkurang bahkan
mungkin bertambah setiap tahunnya mengingat kondisi ekonomi masih buruk, kesadaran masyarakat akan kesehatan yang masih rendah dan
sering tidak tuntasnya pengobatan yang dilakukan Cermin dunia kedokteran no.134, 2002.
2.5. Gejala dan Tanda Klinis Otitis Media Supuratif Kronis
2.5.1. OMSK Tipe tubotimpani Gejalanya berupa sekret mukoid yang tidak terlalu berbau
busuk , ketika pertama kali ditemukan bau busuk mungkin ada tetapi dengan pembersihan dan penggunaan antibiotik lokal
biasanya cepat menghilang, sekret mukoid dapat konstan atau intermitten.
Gangguan pendengaran konduktif selalu didapat pada pasien dengan derajat ketulian tergantung beratnya kerusakan tulang
pendengaran dan koklea selama infeksi nekrotik akut pada awal penyakit.
Perforasi membran timpani sentral sering berbentuk seperti ginjal tapi selalu meninggalkan sisa pada bagian tepinya . Proses
peradangan pada daerah timpani terbatas pada mukosa sehingga
Universitas Sumatera Utara
membran mukosa menjadi berbentuk garis . Derajat infeksi membran mukosa dapat tipis dan pucat atau merah dan tebal,
kadang-kadang suatu polip didapat tapi mukoperiosteum yang tebal dan mengarah pada meatus menghalangi pandangan
membran timpani dan telinga tengah sampai polip tersebut diangkat . Sekret terlihat berasal dari rongga timpani dan
orifisium tuba eustachius yang mukoid. Setelah satu atau dua kali pengobatan local bau busuk berkurang. Cairan mukus yang tidak
terlalu bau datang dari perforasi besar tipe sentral dengan membran mukosa yang berbentuk garis pada rongga timpani
merupakan diagnosa khas pada omsk tipe tubatimpani.
2.5.2. OMSK Tipe Atikoantral dengan Kolesteatom Sekret pada infeksi dengan kolesteatom beraroma khas,
sekret yang sangat bau dan berwarna kuning abu-abu, kotor purulen dapat juga terlihat kepingan-kepingan kecil, berwarna
putih mengkilat. Gangguan pendengaran tipe konduktif timbul akibat terbentuknya kolesteatom bersamaan juga karena
hilangnya alat penghantar udara pada otitis media nekrotikans akut. Selain tipe konduktif dapat pula tipe campuran karena
kerusakan pada koklea yaitu karena erosi pada tulang-tulang kanal semisirkularis akibat osteolitik kolesteatom Orluh, 2008.
2.6. Penatalaksanaan Otitis Media Supuratif Kronis