BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :
Gambar 3.1. Kerangka Konseptual penelitian
Pada penelitian ini kerangka konsep tentang gambaran penderita OMSK pada tahun 2009 di RSUP. H. Adam Malik akan diuraikan
berdasarkan variable katagorik. Variabel katagorik mencakup jumlah penderita OMSK, peringkat usia tertinggi, rasio kelamin, telinga paling
Jumlah penderita OMSK
Gambaran penderita
OMSK di RSUP. H. Adam
Malik pada tahun 2009
Pasien yang datang berobat jalan dan dirawat inap di sub
bagian THT di RSUP. H. Adam Malik pada tahun
2009
Tipe OMSK paling sering
Peringkat usia tertinggi menderita
OMSK
Rasio jenis kelamin
Komplikasi tersering OMSK
Letak perforasi tersering
Telinga paling sering terinfeksi
Universitas Sumatera Utara
sering terinfeksi, letak perforasi tersering, tipe OMSK tersering dan komplikasi pasien OMSK tertinggi.
3.2 Definisi operasionil
Penderita OMSK adalah pasien yang dinyatakan menderita OMSK berdasarkan hasil diagnosis dokter dan tercatat dalam rekam medis.
Jumlah pasien OMSK yang berobat sama ada berobat jalan atau rawat inap di RSUP.H.Adam Malik untuk tahun 2009. Pasien OMSK ini dipilih dari
semua peringkat usia dari anak sampai dewasa yang tercatat dalam rekam medis di RSUP H. Adam Malik.
Cara pengukuran : Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional Alat ukur
: Rekam medis Hasil ukur
: Persentase Skala ukur
: Nominal
Usia adalah lamanya hidup penderita OMSK yang dihitung berdasarkan tahun sejak pasien lahir, sesuai yang tercatat dalam rekam medis yang
dikategorikan atas : 1.
Balita :
6 tahun 2.
Anak :
6-20 tahun 3.
Dewasa :
20 tahun Cara pengukuran : Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional
Alat ukur : Rekam medis
Hasil ukur : Kategori usia
Skala ukur : Ordinal
Jenis kelamin adalah jenis kelamin penderita OMSK sesuai yang tercatat dalam rekam medis, yang dikategorikan atas:
Cara pengukuran : Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional Alat ukur
: Rekam medis
Universitas Sumatera Utara
Hasil ukur : Persentase
Skala ukur : Nominal
Telinga terdiri telinga kanan dan kiri yang terinfeksi dengan OMSK sesuai yang tercatat dalam rekam medis.
Cara pengukuran : Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional Alat ukur
: Rekam medis Hasil ukur
: Persentase Skala ukur
: Nominal
Letak perforasi berdasarkan kepada dua yaitu subtotal dan total sesuai yang tercatat dalam rekam medis.
Cara pengukuran : Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional Alat ukur
: Rekam medis Hasil ukur
: Persentase Skala ukur
: Nominal
Tipe OMSK terdiri dari dua tipe yaitu tipe tubatimpani dan atikoantral yang tercatat dalam rekam medis.
Cara pengukuran : Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional Alat ukur
: Rekam medis Hasil ukur
: Persentase Skala ukur
: Nominal
Komplikasi OMSK adalah penyakit lain yang bisa timbul karena diakibatkan dari OMSK yang tercatat dalam rekam medis.
Cara pengukuran : Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional Alat ukur
: Rekam medis Hasil ukur
: Persentase Skala ukur
: Nominal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN