Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Terdapat hubungan yang positif antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa di RSUP HAM Medan, berarti semakin tinggi dukungan keluarga maka akan semakin tinggi juga kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang mejalani terapi hemodialisa, dimana kekuatan hubungannya sedang. Dukungan keluarga pada pasien gagal ginjal kronis yang mejalani terapi hemodialisa dikategorikan baik. Dari kelima komponen dukungan keluarga yaitu dukungan instrumental, informasional, emosional, pengharapan dan dukungan harga diri, didapat bahwa dukungan emosional merupakan dukungan yang paling tinggi yang diberikan oleh keluarga kepada anggota keluarganya. Kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa dikategorikan tinggi. Komponen kesehatan spiritual merupakan kualitas hidup yang paling tinggi yang dipersepsikan oleh pasien yang menjalani terapi hemodialisa

2. Saran

2.1 Penelitian Keperawatan Pada penelitian ini tidak dibahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa. Oleh karena itu, diharapkan bagi penelitian selanjutnya Universitas Sumatera Utara perlu dikaji faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup tersebut agar hasilnya lebih akurat 2.2 Pendidikan Keperawatan Dukungan keluarga mempunyai peranan yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarganya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi dan bahan pengajaran mata kuliah keperawatan keluarga sehingga mahasiswa mengetahui pentingnya pemberian dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa 2.3 Praktek Keperawatan Hasil penelitian ini dapat dijadikan pengetahuan bagi perawat untuk memberikan pendidikan kesehatan bagi keluarga pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa tentang pentingnya pemberian dukungan keluarga dalam meningkatkan kualitas hidup anggota keluarganya. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Al-hilali, N. 2009. Complications During Hemodialysis. Diunduh dari http:www.dialysistips.comcomplications.html pada tanggal 28 September 2009 Alison, J. C. 2001. Measuring Quality of Llife . Diunduh dari http:www.bmj. comcgicontentfull32272981357 pada tanggal 10 Oktober 2009 Arikunto, S. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rhineka Cipta Arlija, L. 2006. Dukungan Sosial pada Pasien Gagal Ginjal Terminal yang Melakukan Terapi Hemodialisa. Diunduh dari http:library.usu.ac.id downloadfk 06010311 pada tanggal 23 September 2009 Arora, P.2009. Cronic renal failure. Diunduh dari http:emedicine.medscape. comarticle238798-overview pada tanggal 28 Oktober 2009 Avis, N. 2005. Assessing Quality of Life in Adult Cancer Survivors QLACS. Diunduh dari http:www.wfubmc.edu pada tanggal 15 Oktober 2009 Azwar, S. 2003 . Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Becker, M., dkk. 2007. Quality of Llife Questionnaire Assessment Manual. Diunduh dari http:www.fmhi.usf.eduinstitute pubspdf mhlpqol.pdf pada tanggal 1 Oktober 2009 Chandra.2009. Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Pendrita Post Teraumatic Stress Disorder PTSD di Pusat Pelayanan Terpadu. Diunduh dari http:repository.usu.ac.idbitstream123456789 6903110E00526.pdf pada tanggal 16 Juni 2010 Bosworth, H. 2009. Friends Family Support Improve Heart Health. Diunduh dari http:www.selfhelpmagazine.comarticle support-and-heart-health pada tanggal 30 September 2009 Brunner Suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah terjemahan, volume II. Jakarta : ECG Budi Indah. 2003. Hubungan DukunganKeluargal dengan Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Kelahiran Anak Pertama pada Triwulan Ketiga. Diunduh dari http:skripsistikes.files.wordpress.com20090856.pdf pada tanggal 17 Juni 2010 Burry. 2008. Spiritual Healling. Diunduh dari http:ners.fk.unair.ac.idindex. php?option=com_contenttask=viewid=144Itemid=25 pada tanggal 18 Juni 2010 Universitas Sumatera Utara Cahyaningsih, N. D. 2009. Hemodialisa cuci dara . Jogjakarta : Mitra Cendikia Press Dauglas A., Marguerite J., dan Deborah J. 1991. Quality of Life Questionnaire Mental. Diunduh dari http:www.ohsu.edupsychiatryresearchqol qlqirinter- view.pdf pada tanggal 10 oktober 2009 David, E., dan Wendy, C. 2004. Quality of Life Questionnaire. Diunduh dari http:www.mhs.comproduct.aspx?gr=cliprod= qlqid=overview pada tanggal 10 Oktober 2009 Friedman, M. M. 1988. Keperawatan Keluarga:Teori dan Praktek Edisi 3. Jakarta : EGC Hays, R. D. 1992. The medical outcome study MOS: measuring functioning and wellbeing. Diunduh dari http:www.rang.org pada tanggal 25 September 2009 Ibrahim, K. 2009. Kualitas Hidup Pasein Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa. Diunduh dari http:www.mkbonline.Orgindex.php?option= com_contentview=articleid=130:kualitas-hiduppasien-gagalginjal kronis-yang menjalanihemodialisiscatid=1:kumpulanartikelItemid=55 pada tanggal 11 Oktober 2009 Julianta, R. 2008. Dukungan Keluarga Terhadap Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam malik medan. Skripsi. Program studi ilmu keperawatn universitas sumatera utara Kartika. 2010. Hubungan Atara Dukungan Keluarga Dengan Keberfungsian Sosial pada Pasien Skizofrenia Pasca Perawatan di Rumah Sakit. Diunduh dari http:eprints.undip.ac.id109561RINGKASAN_ skripsi.pdf pada tanggal 19 Juni 2010 Kimmel, P. L. 2001.Ppsychosocial Factors in Dialysis Patients. Diunduh dari http:www.nature.comkijournal v59n4full 4492198a.html pada tanggal 23 Septembar 2009 Kurtus. R. 2005. University of Toronto Quality of Life Model. Diunduh dari http:www.school-for-champions.comlifetoronto_ univ_quality_life.htm pada tanggal 10 Oktober 2009 Moran, P.J., Alan. J.C., dan William, J.L. 1997. Social Support and Conscientiousness in Hemodialisys Adherence. Diunduh dari http:resources.metapress.compdfpreview.axd?code=7558r018614032t5 size=largest pada tanggal 11 Oktober 2009 Notoadmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka cipta. Universitas Sumatera Utara Pence, K. 2007. Improving Quality Of Life For Dialysis Patients. Diunduh dari http:www.medicalnewstoday.comarticles82370.php pada tanggal 27 Septembar 2009 Polit Hungler. 1995 . Essential of Nursing Research. Philadelphia: Lippincott company Rismauli, I. 2007. Hubungan tingkat pengetahuan dan strategi koping keluarga dalam menghadapi anggota keluarga yang melaksanakan hemodialisa di RSUP Dr. pringadi medan. Skripsi. Program studi ilmu keperawatn universitas sumatera utara Saxena, S. 2002. WHOQOL-SRPB Field-Test Instrument . Diunduh dari http: www.who.intmental_healthmediaen622.pdf pada tanggal 15 Oktober 2009 Sylvia Lorraine. 2005. Patofisiologi edisi 6 volume 2. Jakarta : EGC Thong, M.S.Y dkk. 2006. Social Support Predicts Survival in Dialysis Patients. Diunduh dari http:ndt.oxfordjournals. orgcgicontentfull223845 pada tanggal 15 Oktober 2009 Ventegodt, S., Merrick, J., dan Andersen, N.J. 2003. Quality of Life Teori I. IQOL Theory: An Integrative Theory of the Global Quality of Life Concept. Diunduh dari http:www.thescientificworld.co.ukTSWtoc TSWJ_ArticleLanding. asp? ArticleId=1222 pada tanggal 10 Oktober 2009 Wijaya. 2008. Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis dan Mengalami Depresi. Diunduh dari http:www. digilib.ui.ac.idopacthemeslibri2detail.jsp?id=108527 pada tanggal 18 Juni 2010 Winata, S. 2007. Informasi Penyakit Ginjal. Diunduh dari http:www.geocities. comsonnywinatainformasi_ ginjal.html pada tanggal 23 September 2009 Wirawan. 2009. Spiritualitas dan Kualitas Hidup. Diunduh dari http:teddywirawan.wordpress.com20090130spiritualitas-dan-kualitas- hidup pada tanggal 18 Juni 2010 ________. 1998. WHOQOL User Manual Division of menthal Health. Diunduh dari http:www.who.intmental_healthevidencewho_qol_user_manual_ 98.pdf pada tanggal 15 Oktober 2009 ________. 2004. The World Health Organization Quality of Life WHOQOL BREF. Diunduh dari http:www.who.intsubstance_abuseresearch_tools enindonesian_whoqol.pdf pada tanggal 15 Oktober 2009 Universitas Sumatera Utara ________. 2008. Penderita Gagal Ginjal Setiap Tahun Meningkat. Diunduh dari http:www.antara.co.idview?i= 1205233669c=NASs= pada tanggal 30 Oktober 2009 ________. 2009. Pasien Kulit, Jantung Dominasi RSUP HAM. Diunduh dari http:www.pemkomedan.go.idnews_ detail.php?id=2616 pada tanggal 15 Oktober 2009 Universitas Sumatera Utara JADWAL TENTATIF PENELITIAN No Kegiatan September Oktober November Februari Maret April Mei Juni Juli 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Mengajukan judul 2 Menetapkan judul penelitian 3 Menyiapkan proposal penelitian 4 Mengajukan sidang proposal 5 Sidang proposal penelitian 6 Revisi proposal penelitian 7 Mengajukan izin penelitian 8 Pengumpulan data 9 Analisa data 10 Penyusunan laporanskripsi 11 Pengajuan sidang skripsi 12 Ujian siding 13 Revisi 14 Mengumpulkan skripsi Universitas Sumatera Utara RENCANA ANGGARAN PENELITIAN PROPOSAL − Biaya rental dan print proposal Rp. 75.000 − Biaya internet Rp. 50.000 − Fotocopy sumber-sumber tinjauan pustaka Rp. 30.000 − Fotocopy perbanyak proposal Rp. 50.000 − CD Rp. 10.000 − Survel awal Rp. 42.000 PENGUMPULAN DATA − Izin penelitian Rp. 114.000 − Transportasi Rp. 150.000 − Fotocopy kuisioner dan persetujuan penelitian Rp. 70.000 ANALISA DATA DAN PENYUSUNAN LAPORAN − Biaya rental dan print Rp. 75.000 − CD Rp. 10.000 − Penjilidan Rp. 150.000 − Fotocopy laporan penelitian Rp. 50.000 BIAYA TAK TERDUGA Rp. 50.000 Rp. 926.000 Universitas Sumatera Utara FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RSUP H. Adam Malik Medan Oleh : Desita A. Saragih Saya adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan. Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi Hubungan Dukungan keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Terapi Hemodialisa. Saya berharap jawaban yang diberikan sesuai dengan pendapat sendiri tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Saya menjamin kerahasiaan pendapat dan identitas saudara. Informasi yang saya peroleh hanya akan dipergunakan untuk pengembangan ilmu keperawatan dan tidak akan dipergunakan untuk maksud- maksud lain. Partisipasi saudara dalam penelitian ini bersifat bebas untuk ikut menjadi peserta penelitian atau menolak, tanpa ada sanksi apapun. Jika saudara bersedia menjadi peserta penelitian ini, silakan saudara menandatangani kolom dibawah ini. Tanda tangan : Tanggal : No. Responden : Universitas Sumatera Utara KUISIONER PENELITIAN Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RSUP H. Adam Malik Medan 1. Kuisioner Data Demografi Petunjuk pengisian : isilah data di bawah ini dengan lengkap. Berilah tanda check list √ pada kotak pilihan yang tersedia sesuai dengan situasi dan kondisi anda saat ini. Setiap jawaban anda adalah benar apabila anda menjawab dengan jujur. Umur bapak ibu saat ini :…………….tahun Jenis kelamin : 1. laki-laki 2. perempuan : Status : 1. Belum menikah 2. Menikah 3. Jandaduda Agama : 1. Islam 2. Kristen protestan 3. Kristen katolik 4. Budha 5. hindu Suku bangsa : 1. Batak 2. Melayu 3. Jawa 4. Lain-lain sebutkan……… Pendidikan : 1. Tidak sekolah 2. SD 3. SMP 4. SMA 5. Perguruan Tinggi Pekerjaan : 1. PNS TNI polri 2. Pegawai BUMN 3. Pegawai swasta 4. Wiraswasta 5. Lain-lain, sebutkan………. Penghasilanbulan : 1. Rp. 600.000 2. Rp.600.000 Rp.1.200.000 3. Rp.1.200.000 – Rp.1.800.000 4. Rp. 1.800.000 Penyakit penyerta : 1. DM 2. Hipertensi 3. Jantung 4. Lain-lain sebutkan….. Lamanya menjalani : 1. 1 tahun 2. 1-2 tahun hemodialisa 3. 2 tahun 4. Lain-lain, sebutkan…. Universitas Sumatera Utara 2. Kuisioner Dukungan Keluarga Petunjuk pengisian : berikan tanda √ pada setiap kolom jawaban yang tersedia di bawah ini sesuai dengan kondisi dan situasi yang anda alami S = sangat sering S = sering J = jarang TP = tidak pernah No Pertanyaan Tidak Pernah TP Jarang J Sering S Sangat Sering SS 1. Keluarga membantu saya dalam mengatasi masalah perekonomian dengan memberikan bantuan dana 2. keluarga peduli terhadap makanan dan minuman yang saya konsumsi 3. Keluarga dekat dan teman-teman saya mengunjungi saya waktu sakit 4. Keluarga membantu saya melakukan aktivitas yang tidak bisa saya lakukan 5. keluarga memberikan kekuatan pada saya untuk mengatasi rasa takut saat mengikuti terapi hemodialisa 6. Saya dan anggota keluarga lainnya berdiskusi untuk mengatasi masalah yang timbul karena penyakit saya 7. keluarga mencari informasi tentang pengobatan alternatif untuk membantu saya dalam penyembuhan penyakit pasien 8. Keluarga memberi dukungan dalam mengatasi komplikasi akibat terapi hemodialisa 9. keluarga memberi semangat pada saya untuk tetap mengikuti terapi hemodialisa secara teratur 10. keluarga memberikan suasana nyaman di rumah 11 Keluarga melarang saya untuk tetap menjalin hubungan dengan lingkungan saya

12. keluarga membiarkan saya bersedih