Populasi, Sampel dan Tehnik Pengambilan Sampel
penelitian ini adalah kader posyandu yang ada di 78 Posyandu di wilayah kerja Puskesmas yaitu sebanyak 390 orang.
3.3.2 Sampel Penelitian Menurut Sugiyono 2009 menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Panti. Sampel
penelitian yang diambil harus memenuhi kriteria inklusi. Kriteria inklusi pada penelitian ini, yaitu:
a. Menjadi kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Panti.
b. Berada di tempat saat penelitian berlangsung.
c. Bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
Karena jumlah populasi pada kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Panti sudah diketahui maka menghitung besar sampel dalam penelitian ini
menggunakan rumus minimal sampel size Lemeshow, 1997
Keterangan: n
: Besar sampel N
: Jumlah populasi Z
: Standar deviasi normal untuk 1,96 dengan CI 95 d
: Derajat ketepatan yang digunakan adalah 90 atau 0,1 p
: Proporsi target populasi adalah 0,5 q
: Proporsi tanpa atribut 1-p = 0,5 hasil perhitungan sampel minimal tersebut adalah sebagai berikut:
n = 77,23 = 78 Berdasarkan perhitungan diatas, maka jumlah sampel dalam penelitian ini
sebanyak 78 kader.
3.3.3 Tehnik Pengambilan Sampel
Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan cara acak stratifikasi stratified random sampling. Pengambilan sampel secara acak stratifikasi
stratified random sampling ini apabila suatu populasi terdiri dari unit yang mempunyai karakteristik yang berbeda-beda atau heterogen. Pengambilan sampel
dilakukan secara proportional agar ada perimbangan sampel dari masing-masing strata Posyandu secara memadai. Tehnik pengambilan sampel dari masing-masing
strata Posyandu dilakukan secara random Notoatmodjo, 2005. Untuk perhitungan proporsi sampel berdasarkan strata Posyandu, maka
digunakan rumus untuk menghitung proporsi sampel berdasarkan strata Posyandu di wilayah kerja Puskesmas panti Subaris, dkk., 2009 sebagai berikut:
Keterangan: n
i
= besarnya sampel untuk tiap kelompok N
= total populasi secara keseluruhan N
i
= total masing-masing kelompok n
= besar sampel Dengan menggunakan rumus tersebut, diperoleh jumlah sampel berdasarkan strata
Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Panti sebagai berikut: Tabel 3.1 Perhitungan sampel pada masing-masing strata Posyandu di wilayah kerja
Puskesmas Panti
No Strata Posyandu
Jumlah Kader Jumlah Sampel
1. Posyandu Madya
70 14
2. Posyandu Purnama
305 61
3. Posyandu Mandiri
15 3
Jumlah 390
78 Sumber: Data Puskesmas Panti 2013
Jumlah sampel pada masing-masing strata Posyandu tersebut diambil secara acak random. Pengambilan secara acak random menggunakan tehnik undian atau
mengundi populasi Notoatmodjo, 2005. Pertama, peneliti menulis nama kader Posyandu Mandiri pada kertas undian. Kedua, peneliti mengocok dan mengambil
secara acak kertas undian yang sudah tertulis nama-nama kader posyandu tersebut sebanyak 3 buah. Selanjutnya, langkah tersebut juga dilakukan terhadap strata
Posyandu Madya dan Purnama.