Jenis Penelitian Populasi Penelitian

52

BAB 4. METODE PENELITIAN

Bab ini akan menguraikan tenteng jenis penelitian, populasi dan sampel. Lokasi dan waktu penelitian, definisi operasional, pengumpulan, pengolahan dan analisa data serta etika penelitian.

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan dengan tujuan untuk melakukan pengukuran terhadap variabel independen dan dependen, kemudian akan menganalisa hubungan antara variabel independen dan dependen. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross sectional. Penelitian cross sectional merupakan penelitian yang di dalamnya terdapat variabel sebab atau resiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada objek penelitian yang diukur dan dikumpulkan secara simultan, sesaat dalam satu kali waktu dalam waktu yang bersamaan, serta tidak disertai dengan follow up Setiadi, 2007. Metode pendekatan cross sectional dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara beban kerja dengan stres pada petani lansia di Kelompok Tani Tembakau Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Variabel beban kerja petani lansia sebagai variabel independen. Variabel stres pada petani lansia sebagai variabel dependen.

4.2 Populasi Penelitian

4.2.1 Populasi Penelitian Populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian yang akan diteliti Notoatmojo.1993 dalam Setiadi, 2007. Populasi penelitian ini adalah seluruh petani lansia di Kelompok Tani Tembakau Desa Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember yang berjumlah 1096 orang. 4.2.2 Sampel Penelitian Sampel penelitian merupakan sebagaian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmojo, 2005. Sampel dalam penelitian ini adalah petani lansia di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember yang berjumlah 1096 orang. Pengambilan besar sampel minimal pada penelitian ini menggunakan rumus slovin dikarenakan jumlah populasi diketahui Siswanto, 2013. Rumus pengambilan sampel dengan menggunakan rumus slovin, yaitu n = N N.d 2 + 1 n = 1096 1096.10 2 + 1 n = 1096 11.96 n = 91.6 n = dibulatkan menjadi 92 responden Keterangan: n : jumlah sampel N : jumlah populasi d 2 : Presisi ditetapkan 10 dengan tingkat kepercayaan 95 Jadi, jumlah sampel minimal pada penelitian ini adalah sebanyak 92 responden dengan tingkat kesalahan 5. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan menggunakan jenis dari teknik cluster sampling yang lebih kompleks, yaitu: multistage Random sampling. Multistage Random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang berdasarkan wilayah secara bertahap berdasarkan tingkatan wilayah secara bertahap. Rancangan teknik sampling ini dipilih kerena populasi terdiri dari berbagai tingkatan wilayah Sugiyono, 2008. Wilayah Kecamatan Sukowono memiliki 12 Desa, yaitu Desa Sukowono, Desa Sukokerto, Desa Mojogemi, Desa Sumberwringin, Desa Balet Baru, Desa Sumber Waru, Desa Sukosari, Desa Sukorejo, Desa arjasa, Desa Sumber Danti, Desa Dawuhan mangli, dan Desa Pocangan dengan jumlah kelompok tani sebanyak 64 yang tersebar di 12 desa. Pengambilan sampel dilakukan dengan memilih 6 desa secara acak dan dipilih kelompok tani dari tiap desa untuk dijadikan sebagai sampel wilayah. Perhitungan jumlah sampel tiap wilayah dihitung berdasarkan rumus proporsi dengan jumlah total sampel sebanyak 92 responden yang dihitung berdasarkan rumus slovin. Tabel 4.1 Sampel Penelitian Nama desa Perhitungan Jumlah sampel Balet baru 12 64 17 Sukokerto 12 64 17 Sumberwringin 12 64 17 Sukorejo 12 64 17 Sumberdanti 12 64 17 Dawuhan Mangli 12 64 17 Jumlah 102 Gambar 4.1 Skema Multistage Random Sampling Kecamatan Sukowono Desa Balet Baru 17 orang Desa Sukokerto 17 orang Desa Sumberwri- ngin 17 orang Desa Sukorejo 17 orang Desa Sumberda- nti 17 orang Desa Dawuhan Mangli 17 orang Total Sampel 102 orang x 92 x 92 x 92 x 92 x 92 x 92 4.2.3 Kriteria Sampel Sampel dalam penelitian ini didapatkan dari populasi yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 4.2.3.1 Kriteria Inklusi Sampel penelitian harus memenuhi kriteria inklusi penelitian ini sebagai berikut: 1. Lansia yang memiliki pekerjaan sebagai petani 2. Lansia yang tergabung pada kelompok tani tembakau 3. Lansia dengan rentang usia lebih dari 60 tahun 4. Bertempat tinggal di Kecamatan Sukowono Kabupaten jember 5. Bersedia menjadi responden 4.2.3.2 Kriteria Ekslusi Kriteria eksklusi penelitian ini adalah petani lansia yang mengalami kecacatan ekstremitas atas dominan karena stroke.

4.3 Lokasi Penelitian