74
BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian mengenai hubungan antaraa beban kerja dengan stres pada petani lansia di kelompok tani berlokasi di Kecamatan Sukowono Kabupaten
Jember. Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember secara administratif berbatasan dengan:
a. Sebelah utara : Kabupaten Bondowoso
b. Sebelah timur : Kecamatan Sumberjambe
c. Sebelah selatan : Kecamatan Kalisat
d. Sebelah barat : Kecamatan Jelbuk
Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember memiliki terdiri dari 12 Desa yang meliputi Desa Sukowono, Desa Sukokerto, Desa Mojogemi, Desa
Sumberwringin, Desa Balet Baru, Desa Sumber waru, Desa Sukosari, Desa Sukorejo, Arjasa, Desa Sumberdanti, Desa Dawuhan Mangli, dan Desa Pocangan.
Wilayah Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember mempunyai luas 44.04 Km
2.
atau 440.000 Ha. Sebagian wilayah Kecamatan Sukowono terdiri dari dataran tinggi dengan ketinggian 344 m dari atas permukaan laut yang terletak antara
602729 - 701435 Bujur Timur BT dan 705949 - 803356 Lintang Selatan LS Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember, 2012.
Jumlah penduduk Kecamatan Sukowono sebanyak 57.376 jiwa yang terdiri dari 28.251 jiwa laki-laki dan 29.126 jiwa perempuan. Penduduk
Kecamatan Sukowono terdiri dari Suku Madura dan Jawa. Sebagian besar mata pencaharian penduduk Kecamatan Sukowono adalah sebagai petani, yaitu
sebanyak 37.460 jiwa. Namun sebagian kecil penduduk Kecamatan Sukowono memiliki mata pencaharian sebagai swasta, buruh bangunan, dan PNSABRI
Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember, 2011. Potensi yang dimiliki oleh wilayah Kecamatan Sukowono Kabupaten
Jember adalah berupa potensi pertanian. Hal tersebut dibuktikan dengan sebagian besar wilayah Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember dimanfaatkan untuk
lahan pertanian yaitu sebesar 264.000 Ha 60. Potensi tersebut juga ditunjang jumlah penduduk Kecamatan Sukowono yang bermata pencaharian sebagai petani
sebanyak 37.460 jiwa 66. Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kecamatan Sukowono dengan bantuan dari binaan UPT
Pertanian II Sumberjambe adalah dengan pembentukan kelompok tani. Jumlah kelompok tani di Kecamatan Sukowono sebanyak 64 kelompok tani yang tersebar
di 12 desa dengan rata-rata jumlah kelompok tani 5-6 kelompok tani tiap desa. Keanggotaan kelompok tani di Kecamatan Sukowono bervariasi dengan umur
termuda 28 tahun sampai 70 tahun Dinas Pertanian Kabupaten Jember, 2008.
Varietas tanaman yang dibudidayakan oleh kelompok tani tergantung pada musim tanam. Pada bulan November sampai Mei, seluruh kelompok tani
masuk pada nusim tanam padi dikarenakan masuk pada musim penghujan. Pada bulan Juni sampai Oktober masuk pada musim tanam tembakau dikarenakan
masuk pada musim penghujan. Namun, musim tanam tergantung pada perubahan awal, baik musim penghujan ataupun musim kemarau Departemen Pertanian
Kabupaten Jember, 2008. Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tani untuk rentang bulan Juni
dan Oktober adalah pembudidayaan tanaman tembakau. Kegiatan kelompok tani pada pembudidayaan tanaman tembakau
meliputi proses penanaman, pemeliharaan, pengairan, penyulaman, penyiangan, pemupukan, pemangkasan,
pengendalian hama, panen, dan pasca panen. Proses penanaman tembakau ini tergantung pada cara budidaya, lokasi tanam, musim atau cuaca, dan cara
pengolahan dikarenakan masa tanam tembakau ini 4 bulan dalam setahun. Upaya pemeliharaan tembakau ini dilakukan kegiatan yang meliputi penyiraman,
penyulaman, pemupukan, pemangkasan, dan pemetikan. Upaya pengairan pada tembakau dilakukan setiap hari, yaitu pagi dan sore hari yang diberikan pada
tanaman tembakau secukupnya. Upaya penyulamam dilakukan setelah tanaman tembakau seminggu ditanam. Upaya penyiangan dapat dilakukan setiap 3 minggu.
Usaha pemupukan tanaman tembakau menggunakan pupuk yang tepat berupa pupuk organik dan anorganik Departemen Pertanian Kabupaten Jember, 2008.
Pelaksanaan penelitian mengenai hubungan antara beban kerja dengan stres pada petani lansia di kelompok tani dilakukan pada enam desa di Kecamatan
Sukowono yang dipilih secara acak yang meliputi Desa Sukokerto, Desa Sumberwringin, Desa Balet Baru, Desa Sukorejo, Arjasa, Desa Sumberdanti dan
Desa Dawuhan Mangli. Sampel diambil menggunakan multistage random sampling. Sampel diambil dengan cara memilih 6 desa secara acak dan dipilih
kelompok tani dari tiap desa untuk dijadikan sebagai sampel wilayah yang berjumlah 92 petani lansia yang berumur lebih dari 60 tahun dan tergabung dalam
kelompok tani di wilayah Kecamatan Sukowono. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4 September sampai dengan 22 September 2013.
Pengambilan data menggunakan kuesioner beban kerja petani lansia dan kuesioner stres petani lansia. Pengambilan data dilakukan dengan cara door to
door dengan meminta bantuan kepada ketua kelompok tani tembakau masing- masing desa untuk membantu mengarahkan ke rumah responden. Peneliti
memberikan lembar informed consent kepada responden dan menjelaskan tentang tujuan dan manfaat penelitian. Peneliti mendampingi responden dalam pengisian
kuesioner untuk membantu responden mengisi atau menjelaskan pernyataan yang dianggap kurang jelas oleh responden. Data hasil pengisian kuesioner beban kerja
petani lansia dan stres petani lansia akan diolah dengan menggunakan program SPSS 16.0 yang meliputi editing, coding, entry, dan cleaning.
5.2 Hasil Penelitian