34
serta diwilayah kabupatenkota yang bersangkutan bagi anggota KPU KabupatenKota yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk;
8. Mampu secara jasmani dan rohani; 9.
Mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik, jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan Badan Usaha Milik NegaraBadan Usaha
Milik Daerah pada saat mendaftar sebagai calon; 10. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 lima tahun atau lebih;
11. Bersedia bekerja penuh waktu;
12. Bersedia tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan dan Badan Usaha Milik NegaraBadan Usaha Milik Daerah selama masa
keanggotaan apabila terpilih; dan 13.
Tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama Penyelenggara Pemilu.
2.5.3. Tugas Dan Wewenang Komisi Pemilihan Umum
Tugas dan wewenang KPU kabupatenkota dalam penyelenggaraan pemilihan bupatiwalikota meliputi:
42
1. Merencanakan
program, anggaran
dan jadwal
pemilihan bupatiwalikota;
2. Menyusun dan menetapkan tata kerja KPU kabupatenkota, PKK, PPS, dan KPPS dalam pemilihan bupatiwalikota dengan memperhatikan
pedoman dari KPU danatau KPU provinsi; 3.
Menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan bupatiwalikota berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan; 4. Membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam pemilihan gubernur serta
pemilihan bupatiwalikota dalam wilayah kerjanya;
42
Pasal 8 ayat 3 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum.
35
5. Mengkoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan bupatiwalikota berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan dengan memperhatikan pedoman dari KPU danatau KPU Provinsi;
6. Menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan
bupatiwalikota; 7. Memutahirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang
disiapkan dan diserahkan oleh pemerintah dengan memperhatikan data pemilu danatau pemilihan gubernur dan bupatiwalikota terakhir dan
menetapkannya sebagai daftar pemilih; 8. Menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan
gubernur dan menyampaikannya kepada KPU provinsi; 9. Menetapkan calon bupatiwalikota yang telah memenuhi persyaratan;
10. Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara
pemilihan bupatiwalikota berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari seluruh PPK di wilayah kabupatenkota yang bersangkutan;
11. Membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta
pemilihan Panwaslu kabupatenkota, dan KPU provinsi; 12.
Menerbitkan keputusan KPU kabupatenkota untuk mengesahkan hasil pemilihan bupatiwalikota dan mengumumkannya;
13. Mengumumkan calon bupatiwalikota terpilih dan dibuatkan berita acaranya;
14. Melaporkan hasil pemilihan bupatiwalikota kepada KPU melalui KPU provinsi;
15. Menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu kabupatenkota atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran pemilihan;
16. Mengenakan sanksi administratif danatau menonaktifkan sementara anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU kabupatenkota, dan
pegawai sekretariat KPU kabupatenkota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan
36
pemilihan berdasarkan rekomendasi Panwaslu kabupatenkota danatau ketentuan peraturan perundang-undangan;
17. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati dan walikota danatau yang berkaitan dengan tugas KPU
kabupatenkota kepada masyarakat; 18.
Melaksanakan tugas dan wewenang yang berkaitan dengan pemilihan gubernur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
pedoman danatau KPU provinsi; 19. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penyelenggaraan pemilihan
bupatiwalikota; 20.
Menyampaikan hasil pemilihan bupatiwalikota kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Menteri Dalam Negeri,
bupatiwalikota, dan
Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah
kabupatenkota; 21. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU,
KPU provinsi, danatau yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2.5.4 Kewajiban KPU