Kewajiban Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

48 g. Melaksanakan tugas dan wewenang kepala daerah apabila kepala daerah berhalangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, wakil kepala daerah bertanggungjawab kepada kepala daerah. Wakil kepala daerah menggantikan kepala daerah sampai habis masa jabatannya apabila kepala daerah meninggal dunia, berhenti, diberhentikan, atau tidak melakukan kewajibannya selama 6 enam bulan secara terus menerus dalam masa jabatannya. 55

2.7.4 Kewajiban Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Dalam melaksanakan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud diatas, kepala daerah dan wakil kepala daerah berkewajiban: 56 1. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2. Meningkatkan kesejahteraan rakyat; 3. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat; 4. Melaksanakan kehidupan demokrasi; 5. Menaati dan menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan; 6. Menjaga etika dan norma dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah; 7. Memajukan dan mengembangkan daya saing daerah; 8. Melaksanakan prinsip tata pemerintahan yang bersih dan baik; 9. Melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah; 10. Menjalin hubungan kerja dengan seluruh instansi vertikal di daerah dan semua perangkat daerah; 11. Menyampaikan rencana strategis penyelenggaraan pemerintahan daerah di hadapan Rapat Paripurna DPRD. 55 Pasal 26 ayat 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. 56 Pasal 67 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. 49

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Kewenangan Panwaslu Dalam Tahapan Pengawasan Pemilukada di Kota Mojokerto.

Kewenangan merupakan kekuasaan formal yang berasal dari undang – undang, sedangkan wewenang adalah suatu spesifikasi dari kewenangan, artinya barang siapa subjek hukum yang diberikan kewenangan oleh undang – undang, maka ia berwenang untuk melakukan sesuatu tersebut dalam kewenangan itu. Kewenangan atribusi menunjuk pada kewenangan yang asli atas dasar konstitusi UUD dan Undang – Undang. Kewenangan tersebut di berikan kepada suatu institusi pemerintah atau lembaga negara oleh suatu badan legislatif. 57 Kewenangan pemerintah mewujudkan penyelenggaraan pemilihan umum yang berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan demokratis diperlukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemilihan umum. Pada pasal 69 ayat 1 Undang – Undang Nomor 15 tahun 2011 menyatakan bahwa pengawasan penyelenggaraan pemilu dilakukan oleh Banwaslu, Panwaslu KabKota, Panwaslu Kecamatan, Pengawas Pemilu lapangan, dan Pengawas Pemilu Luar Negeri. Adapun kewenangan Panitia Pengawas Pemilu KabKota menurut Undang – Undang Nomor 15 tahun 2011 adalah sebagai berikut :

3.1.1 Pengawasan Tahapan Penyelenggaraan Pemilukada di Wilayah

KabKota yaitu di wilayah Kota Mojokerto 1. Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pada pemilihan umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Mojokerto Tahun 2013 penyerahan data penduduk potensial pemilih pemilu DP4 dari pemerintah Kota Mojokerto kepada KPU Kota Mojokerto yang baru diperoleh 4 april 2013. Pencermatan pemutakhiran DP4 berlangsung selama 1 bulan. 57 Daim, Nuryanto A., 2014, Perbandingan Penyelesaian Maladministrasi oleh Ombudsman dan Pengadilan Tata Usaha Negara, dalam buku: Hukum Administrasi, Surabaya: Laksbang Justitia; 49