PER Analisis Deskriptif data

adalah perusahaan HM Sampoerna dengan nilai 4.84 dan yang memiliki nilai paling rendah adalah perusahaan Sumalindo Lestari Jaya dengan nilai -0.61. Pada tahun 2005, perusahaan yang memiliki nilai PBV paling tinggi adalah HM Sampoerna dengan nilai 8.42 atau dan perusahaan yang memiliki nilai PBV paling rendah adalah Voksel Electir dengan nilai -0.21. Pada tahun 2006, perusahaan yang memiliki nilai PBV paling tinggi adalah Sumalindo Lestari Jaya dengan nilai 7.79 dan perusahaan paling rendah adalah Mulia Industrindo dengan nilai PBV sebesar -0.07. Pada tahun 2007, perusahaan HM Sampoerna dengan nilai sebesar 8.45 dan perusahaan MUlia Industrindo dengan nilai -0.12. Pada tahun 2008, nilai PBV yang paling tinggi adalah perusahaan HM Sampoerna dengan nilai sebesar 4.87 dan yang memiliki nilai paling rendah adalah perusahaan Mulia Industrindo dengan nilai -0.08.

d. PER

Rasio ini menggambarkan ketersediaan investasi membayar suatu jumlah tertentu untuk setiap perolehan laba perusahaan. Tabel 4.5 PER Perusahaan Manufaktur Tahun 2004-2008 No. Kode Perusahaan 2004 2005 2006 2007 2008 1 AQUA 7.06 11.44 20.9 24.47 25.53 2 INDF 19.91 152.75 18.89 26.69 5.39 3 STTP 8.34 21.55 21.02 35.69 12.94 4 ULTJ 237.8 148.04 60.43 36.17 5.12 5 HMSP 12.85 12.16 10.62 15.66 8.35 6 PBRX 15.87 7.62 12.27 4.09 1.55 7 RICY 14.42 3.4 7.23 7.96 8.03 8 BATA 7.89 9.32 16.23 13.54 1.27 9 SULI -2.35 -247.91 -30.48 77 193.01 10 AMFG 9.57 5.42 383.09 10.72 1.92 11 DYNA 10.56 17.95 81.14 23.22 24.52 12 INTP 44.89 18.21 28.46 32.37 10.31 13 LMSH 2.83 3.98 4.44 5.09 1.84 14 LION 4.54 3.9 5.84 4.88 5.24 15 MLIA -0.66 -0.28 -0.4 -0.5 0.87 16 IKBI 18.72 6.99 4.78 4.85 2.77 17 VOKS -0.4 -1.57 8.65 11.29 4.14 18 TCID 5.41 5.91 10.78 10.56 6.78 19 KLBF 15.75 17.35 16.77 15.88 6.05 20 KAEF 927.86 22.27 37.77 31.35 10.26 21 ASII 7.43 6.9 15.93 18.1 4.35 22 AUTO 6.41 6.87 8.27 6.71 3.25 23 SMSM 6.52 5.91 7.58 7.73 8.43 Sumber: BEI, data diolah Pada tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2004, perusahaan yang memiliki nilai PER paling tinggi adalah perusahaan Kimia Farma dengan nilai 927.86 atau dan yang memiliki nilai paling rendah adalah perusahaan Sumalindo Lestari Jaya dengan nilai -2.35. Pada tahun 2005, perusahaan yang memiliki nilai PER paling tinggi adalah Indofood Sukses Makmur dengan nilai 152.75 atau dan perusahaan yang memiliki nilai PER paling rendah adalah Sumalindo Lestari Jaya dengan nilai -247.91. Pada tahun 2006, perusahaan yang memiliki nilai PER paling tinggi adalah Asahimas Flat Glass dengan nilai 383.09 dan perusahaan paling rendah adalah Sumalindo Lestari Jaya dengan nilai PER sebesar -30.48. Pada tahun 2007, perusahaan Ultra Jaya Milk dengan nilai sebesar 36.17 dan perusahaan Mulia Industrindo dengan nilai -0.5. Pada tahun 2008, nilai PER yang paling tinggi adalah perusahaan Sumalindo Lestari Jaya dengan nilai sebesar 193.01 dan yang memiliki nilai paling rendah adalah perusahaan Sepatu Bata dengan nilai 1.27.

c. ROE

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH RASIO-RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 8 46

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO SOLVABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2008-2010.

0 3 20

ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Di BEI Periode 2009-2013.

0 2 15

PENGARUH RASIO MODAL SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 7

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2004-2007).

0 0 12

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa efek Indonesia Periode 2007 - 2009.

0 0 13

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010.

0 0 12

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2003-2007.

0 0 5

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tergabung Di BEI Periode 2008 – 2011

0 0 8

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80