Analisa sistem ini akan menganalisa data tentang perencanaan proyek wisata Kabupaten Muna. Adapun data yang dianalisis adalah data
koleksi yang dimiliki oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna untuk menjadikan rancangan sistem.
Pada tahapan analisis disini akan menjelaskan mengenai: a. Profil Daerah Kabupaten Muna
Profil ini akan menjelaskan tentang gambaran umum Kabupaten Muna sebagai tempat dilakukannya observasi, menjelaskan
struktur organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muna.
b. Sistem yang Diusulkan Analisis sistem yang sedang berjalan dan menguraikan tentang
kelemahan dari sistem lama dan keunggulan sistem yang akan dibangun.
c. Analisis pemecahan masalah Analisis disini akan menguraikan tentang beberapa usulan
alternatif yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dalam sistem informasi pariwisata Kabupaten Muna.
3.3.3 Perancangan Design Sistem
Pada tahap ini dilakukan perancangan Design pada :
a. Perancangan Design Proses
Perancangan Design proses yaitu merancang proses –
proses yang terjadi di dalam aplikasi dengan menggunakan tools DFD Data Flow Diagram.
Defenisi DFD secara umum adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem terkomputerisas, manualisasi, atau
gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk komponen sistem yang berhubung sesuai dengan aturannya.
DFD digunakan dalam menggambar atau membuat model sistem yang lebih menekankan pada segi proses. Dalam penelitian ini
penulis menggunakan kaidahmodel Yurdon dan De Marco. Langkah
– langkah dalam membuat DFD dibagi menjadi 3 tiga tahap atau tingkat konstruksi DFD, adalah sebagai berikut:
1. Diagram Konteks Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan
data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum global
dari keseluruhan sistem yang ada.
2. Diagram Nol Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang
ada di dalam diagram konteks, yang penjabarannya lebih terinci.
3. Diagram Detail Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara
lebih mendetil dari tahapan proses yang ada di diagram nol.
b. Perancangan Basis Data Database
Perancangan Design Database yaitu merancang struktur data untuk menyimpan data
– data yang dibutuhkan oleh aplikasi, desain database ini menggunakan tools ERD Entity Relationship
Diagram dan kamus data. Fathansyah, 2005
1 ERD Entity Relationship Diagram
Model ERD yang berisi komponen – komponen
entity set dan relationship set yang masing
– masing dilengkapi dengan atribut
– atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari sebagian dunia nyata, dapat digambarkan
dengan lebih baik dan sistematis dengan menggunakan Diagram Entity Relationship
ERD. Fatansyah, 2005.
2 Kamus Data
Kamus data merupakan hasil referensi data mengenai data maksudnya, metadata, suatu data yang
disusun oleh penganalisis sistem untuk membimbingnya selama melakukan analisis dan desain. Kendall, 2006
Perancangan kamus
data digunakan
untuk merancang input, outputlaporan, database. Kamus data dan
komponen – komponen lainnya yang dikumpulkan pada
saat analisis sistem sangat dibutuhkan dalam perancangan sistem, kamus data juga berfungsi untuk menghindari
penggunaan kata – kata yang sama karena kamus data
disusun menurut abjad. Simbol yang digunakan dalam Kamus Data dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut.
Tabel 3.3. Simbol Kamus Data
Simbol Keterangan
= Komposisi, sama dengan, terdiri dari
+ Dan
[ ] Pilih salah satu dari beberapa alternatif
{ }
Pengulangan
.
Keterangan, Komentar Field kunci dalam sebuah data store
Opsional boleh ada, boleh tidak