BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Media Massa Mass Media merupakan channel of mass communication, yaitu saluran, alat atau sarana yang dipergunakan dalam proses komunikasi massa.
Komunikasi massa berarti penyampaian pesan, gagasan, atau informasi yang ditujukan kepada orang banyak massa, publik. Adapun karakteristik media
massa meliputi:
1
1. Publisitas, disebarluaskan kepada khalayak. 2. Universalitas, pesannya bersifat umum.
3. Perioditas, tetap atau berkala. 4. Kontinuitas, berkesinambungan.
5. Aktualitas, berisi hal-hal baru.
Isi media massa secara garis besar terbagi dalam tiga kategori: berita, opini, dan feature. Media massa memiliki pengaruh besar untuk membentuk opini
publik. Berbicara mengenai media massa dalam bukunya Jurnalistik Terapan, Asep Syamsul Romli berpendapat: “Media yang termasuk ke dalam kategori
media massa adalah surat kabar, tabloid, majalah, radio, TV dan film”.
2
1
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, cet.ke-11 Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1998, h. 154-155.
2
Asep Syamsul Romli, Jurnalistik Terapan Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2003, h. 5.
Elvinaro dalam bukunya Komunikasi Massa menyebutkan bahwa media massa terbagi menjadi dua macam yaitu media massa cetak printed media yang
meliputi surat kabar, tabloid, majalah, dan lain-lain, dan media massa elektronik electronic media yang meliputi radio dan televisi, bahkan sekarang sudah marak
media online yang dapat diakses menggunakan internet.
3
Berkaitan dengan fungsi media atau pers itu sendiri, seperti yang di gariskan dalam pasal 3 Bab II, Undang-undang No. 40 tahun 1999 Tentang Pers,
yang menyebutkan bahwa fungsi pers meliputi empat hal yaitu sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial.
4
Sekarang sudah banyak surat kabar yang secara khusus membahas tentang olahraga seperti Koran Top Skor, Tabloid Bola, Tabloid Soccer, Tabloid Maung
yang hanya beredar di Bandung saja dan lain sebagainya. Berita yang diliput tidak hanya seputar pertandingannya saja, tetapi juga persiapan-persiapan
pertandingan, ramalan-ramalan pertandingan, kelanjutan perkembangannya follow-up story, dan juga feature-feature-nya. Di samping pertandingannya
sendiri baik pertandingan olahraga besar atau kecil, terdapat bahan-bahan berita rutin yang layak dimuat di halaman surat kabar, seperti data statistik, jadwal
pertandingan, pergantian pemain, fasilitas, pemain-pemain yang cedera dan sebagainya.
Rubrik “Ole Nasional” merupakan salah satu rubrik yang ada di Tabloid Bola. Rubrik ini memuat kolom tulisan atau informasi khusus tentang
3
Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, Siti Karlinah, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, edisi revisi Bandung: Simbiosis Rekatama Media, 2007, h. 103.
4
Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru Jakarta: Kalam Indonesia, 2005, h. 185.
persepakbolaan nasional. Tidak hanya membahas pertandingan, tetapi di dalam rubrik ini juga membahas tentang masalah-masalah yang ada di dalam suatu
organisasi olahraga, dalam hal ini organisasi sepakbola tertinggi di Indonesia, yaitu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia PSSI.
Dalam penelitian ini penulis menekankan pada pemberitaan tentang Naturalisasi Pemain Tim Nasional. Sebagai media massa nasional, untuk
memenuhi salah satu fungsinya Tabloid Bola secara terus menerus memberikan informasi mengenai tim sepakbola nasional dengan selalu memberikan ruang atau
tempat pada setiap terbitannya yang menyuguhkan pemberitaan mengenai persepakbolaan
nasional, seperti ulasan pertandingan Liga Indonesia,
pertandingan atau uji coba tim nasional, data statistik klasemen Liga Indonesia, dan sebagainya.
Tabloid Bola selalu memberitakan tentang persepakbolaan tanah air mulai dari permainan sampai pada permasalahan yang terjadi di dalamnya. Terbukti
dengan adanya Rubrik “Ole Nasional” ini yang memiliki delapan halaman. Saat ini berita tentang naturalisasi pemain tim asional marak dibahas di berbagai
media. Pasalnya dengan adanya kebijakan baru ini diharapkan kualitas permainan tim nasional akan meningkat. Namun sejauh ini, naturalisasi dalam tubuh tim
nasional belum dapat diwujudkan dalam pertandingan atau uji coba dikarenakan masalah kewarganegaraan pemain naturalisasi.
Ketentuan kewarganegaraan telah ditetapkan dalam Undang-undang Dasar 1945 Pasal 26 1 yang menyatakan bahwa:
“Yang menjadi warganegara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-undang.”
Selanjutnya ayat 2 yang menyatakan: “syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan Undang-
Undang.”
Naturalisasi ini telah diatur dalam UU No. 62 Tahun 1968. Proses naturalisasi ini memakan waktu yang lama. Untuk mengatasi persoalan tersebut,
dikeluarkan Surat Menteri Sekretaris Negara tanggal 16 September 1961 No.FIII2008B.2465 tentang penyelesaian permohonan warganegara asing
untuk menjadi warganegara Indonesia dengan lancar dan tidak memakan waktu yang lama. Kebijaksanaan tersebut kemudian diubah dengan Keputusan Presiden
No. 13 Tahun 1980 tentang tata cara penyelesaian permohonan pewarganegaraan Republik Indonesia.
5
Untuk melaksanakan keputusan presiden tersebut, maka dikeluarkan Instruksi Menteri Kehakiman No. M.03-UM.09-03-80 tentang Pelaksanaan
Keputusan Presiden No. 13 Tahun 1980 tentang Tentang Tata Cara Penyelesaian Permohonan Pewarganegaraan Republik Indonesia. Instruksi tersebut berisi
bahwa kepada semua pengadilan negeri, semua Kepala Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi, dan semua Kepala Kantor Direktorat Jenderal Imigrasi di
seluruh Indonesia untuk melaksanakan Keputusan Presiden No. 13 Tahun 1980 menurut bidangnya masing-masing dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung
jawab. Demi kelancaran, kecepatan, dan pengamanan pelaksanaan keputusan presiden, dibentuk tim gabungan dari pusat yang ditugaskan ke daerah tertentu.
5
http:punyaku.web.idnaturalisasi-permohonan-kewarganegaraan.html diakses pada 16
Juni 2011.
Keanggotaan tim gabungan terdiri antara lain pejabat-pejabat Departemen Kehakiman, Departemen Dalam Negeri, Kejaksaan, Kepolisian, BAKIN, dan
lain-lain.
6
Bertolak dari latar belakang masalah diatas maka penulis menentukan
judul penelitian sebagai berikut: “Analisis Framing Pemberitaan Naturalisasi Pemain Tim Nasional Indonesia pada Rubrik ‘Ole Nasional’ Tabloid Bola”
B. Batasan dan Rumusan Masalah