memenuhi ketentuan
dan standar sebaiknya
ditepikan. pemain
K:
yang, dan ditepikan
Pada paragraf ketiga ini masih merupakan background. Unsur skrip pada paragraf ini terdiri dari unsur who mantan pelatih Persmin, what ketentuan
pemain naturalisasi dan how pemain yang tidak memiliki standar diabaikan. Pada unsur tematik menggunakan koherensi “yang” serta “dan”. Sedangkan pada
unsur retoris, wartawan tidak hanya menggunakan leksikon dalam pilihan kata,
tetapi juga menggunakan idiom I.
4. Paragraf Keempat
Tabel 24
No Teks
Sintaksis Skrip
Tematik Retoris
8 “Ide
untuk menaturalisasi
pemain keturunan
cukup bagus. Asal ada
banyak sisi
positif yang
bisa diambil dari mereka,
semacam transformasi
ilmu dan
teknik sepakbolanya,
kedisiplinannya, dan prospek pemain itu
ke
depan,” ujar
Joko. Kutipan
Sumber Source
What, why
Pernyataan dari mantan
pelatih Persmin
K:
dan KG:
mereka
-
Pada paragraf keempat ini merupakan kutipan dari mantan pelatih Persmin Persatuan Sepakbola Minahasa yang menyatakan dukungannya terhadap ide
untuk menaturalisasi pemain keturunan. Pada unsur skrip mantan pelatih Persmin menyebutkan alasan mendukung ide ini. Pada unsur tematik koherensi yang
dipakai adalah kata “dan”. Koherensi ini termasuk ke dalam koherensi penjelas.
Selain koherensi, pada unsur tematik juga ditemukan kata ganti KG “mereka”,
yang merupakan kata ganti dari kata pemain naturalisasi.
5. Paragraf Kelima
Tabel 25
No Teks
Sintaksis Skrip
Tematik Retoris
9 Pelatih Persebaya,
Aji Santoso,
menambahkan bahwa seharusnya
pemain yang
dinaturalisasi minimal berada di
level kompetisi
menengah di
negaranya. background
Who, what
Syarat tambahan
dari Pelatih Persebaya
K:
yang
I: level
kompetisi
Pada paragraf kelima masih berupa background. Unsur skrip yang digunakan yaitu who dan what. Pada unsur retoris wartawan menggunakan pilihan
kata idiom “level kompetisi” yang berarti tingkat pertandingan, hal ini dilakukan untuk memperindah tulisan agar tidak monoton.
6. Paragraf Keenam
Tabel 26
No Teks
Sintaksis Skrip
Tematik Retoris
10 “Kalau Eropa dan Amerika Latin bisa
dari Divisi II Divisi I, kalau masih Asia
sebaiknya
dari kompetisi
kelas tertinggi.
Hampir sama
dengan ketentuan
pemain asing yang dipakai
PT Liga Indonesia. Source
What Pernyataan
dari Pelatih Persebaya
K:
kalau, dan,
yang, atau
-
Itu pun harus dilihat lagi
kemampuan dan
kondisi fisiknya,
jangan sampai
sudah dinaturalisasi
ternyata punya
penyakit, cedera
bawaan, atau
kualitasnya tidak
lebih baik
dari pemain lokal,” kata
Aji.
Paragraf keenam merupakan pernyataan dari pelatih Persebaya Persatuan Sepakbola Surabaya tentang ketentuan pemain yang akan dinaturalisasi. Pada
unsur tematik, kata koherensi yang dipakai adalah kata “kalau”, “dan”, “yang”, serta “atau” yang merupakan koherensi penjelas.
7. Paragraf Ketujuh
Tabel 27
No Teks
Sintaksis Skrip
Tematik Retoris
11 Singapura banyak menaturalisasi atlet,
tapi negeri jiran itu memiliki
alasan berupa kurangnya
SDM. Background
What Alasan
Singapura banyak
naturalisasi K:
tapi
I: negeri
jiran
Unsur sintaksis pada paragraf ketujuh merupakan latar informasi background. Pada unsur tematik koherensi yang dipakai adalah kata tetapi yang
merupakan koherensi sebab akibat. Dikarenakan proposisi kalimat satu Singapura banyak menaturalisasi atlet dipandang sebagai sebab dari proposisi
lain negeri jiran itu memiliki alasan berupa kurangnya Sumber Daya Manusia.
Pada unsur retoris, wartawan menggunakan pilihan kata idiom yaitu “negeri jiran”, yang menjelaskan tentang Negara Singapura.
8. Paragraf Kedelapan
Tabel 28
No Teks
Sintaksis Skrip
Tematik Retoris
12 “Sangat saya
sesalkan jika
naturalisasi hanya untuk
meraih prestasi
secara instan, apalagi jika
kualitasnya hanya sedikit
berbeda dengan pemain asli
Indonesia. Lebih
parah jika pemain naturalisasi
membuat frustasi
pemain yang
masuk timnas dan kemudian posisinya
harus rela digeser oleh
pemain naturalsasi,” ucap
Ovan Tobing,
pengamat asal
Malang. Source
Why, what Pernyataan pengamat
sepakbola asal Malang
K:
dengan, yang, dan
KG:
saya -
Unsur sintaksis pada paragraf kedelapan merupakan kutipan sumber source. Dengan bantuan kutipan sumber, wartawan ingin mengungkapkan
alasan perbedaan naturalisasi di Indonesia dan Singapura. Unsur yang dipakai adalah unsur why dan what. Koherensi yang dipakai merupakan koherensi
penjelas yang dan koherensi sebab akibat dan.
9. Paragraf Kesembilan