Sejarah Tabloid Bola PROFIL TABLOID BOLA

BAB III PROFIL TABLOID BOLA

A. Sejarah Tabloid Bola

Tabloid Bola adalah tabloid olahraga Indonesia yang terbit tiga kali dalam seminggu, yaitu pada Hari Senin, Kamis, dan Sabtu. Tabloid ini merupakan tabloid olahraga yang populer dan bisa dibilang merupakan pelopor dalam penerbitan media massa yang bertemakan olahraga di Indonesia. 38 Pada awalnya Tabloid Bola merupakan sebagai sisipan di harian Kompas pada 3 Maret 1984, namun empat tahun kemudian mulai diterbitkan secara terpisah. Hingga tahun 1997, Tabloid Bola hanya diterbitkan sekali seminggu, yaitu pada hari Jumat. Tabloid Bola mempunyai fokus pada berita-berita sepakbola dan sering mengirimkan wartawannya untuk meliput ajang-ajang olahraga di luar negeri, termasuk Piala Dunia FIFA. 39 Mulai Januari 2009 BOLA menerbitkan dua majalah sepakbola impor dari Inggris yaitu FourFourTwo dan Inside United yang membahas tim terkenal Inggris, Manchester United. Berawal dari tingginya minat masyarakat untuk membaca rubrik olahraga pada harian Kompas. Jatah untuk rubrik olahraga, yang di era 1970-1980-an hanya satu halaman, terasa tidak cukup untuk menampung berbagai kejadian 38 Wawancara Pribadi dengan Ario Josia, Jakarta, 10 Mei 2011. 39 company profile Tabloid Bola. olahraga di Indonesia maupun dunia. Karena itu Jakob Oetama, Pimpinan Redaksi Kompas saat itu, memiliki gagasan media baru khusus membahas olahraga. Ide Jakob Oetama sebenarnya tidak terbatas hanya di bidang olahraga saja yang harus dikembangkan menuju terbitan tersendiri, tetapi juga di bidang lain seperti tabloid wanita, hiburan, ekonomi, otomotif, dsb. Dan kebetulan di lingkungan KKG Kelompok Kompas Gramedia tersedia tenaga-tenaga yang sanggup merealisasikan ide tersebut. Ide bacaan olahraga bertambah menggebu ketika di bulan September 1983, Presiden waktu itu, Soeharto, mencanangkan gerakan olahraga dengan meluncurkan program “memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat”. Program ini klop dengan program KKG yaitu ikut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penyebaran informasi, termasuk informasi olahraga. Target pasar olahraga adalah anak-anak muda, selain sebagai pelaku olahraga, tentunya akan membutuhkan bacaan informasi olahraga. 40 Sebelum dikelola oleh pihak Gramedia, BOLA sudah terbit terlebih dahulu berupa majalah yang dikelola oleh Yayasan Tunas Raga, namun kurang sukses. Maka pemiliknya menawarkan ke pihak Gramedia, dan Jakob Oetama langsung menunjuk dua wartawan senior Kompas, Ignatus Sunito dan Sumohadi Marsis, untuk segera merealisasikan kerjasama sekaligus menerbitkan bacaan olahraga tersebut. 41 40 company profile Tabloid Bola. 41 Ibid. Setelah melalui berbagai proses pertimbangan, baik redaksional maupun bisnis, BOLA diterbitkan sebagai sisipan di Kompas. Tidak seperti Kompas yang berbentuk newspaper, BOLA memilih bentuk tabloid yang lebih kecil. Tujuannya selain agar mudah disisipkan, juga sebagai pembeda dengan sang induk. Untuk pertama kalinya, Sabtu, 3 Maret 1984, BOLA edisi No.1 diterbitkan setebal 16 halaman sebagai sisipan Kompas yang merupakan bonus bagi pembacanya. Bonus berupa tambahan halaman ini untuk pertama kalinya dilakukan dalam sejarah pers Indonesia, tetapi sebenarnya bukan hal yang aneh atau istimewa karena bonus-bonus serupa sudah dilakukan di koran-koran luar negeri. Contohnya The Strait Times terbitan Singapura yang banyak beredar di pasaran Indonesia selalu hadir dengan bonus-bonus tambahan pada hari-hari tertentu, tidak melulu mengenai olahraga, tetapi juga film dan hiburan, pasar modal, ekonomi, pariwisata, mode dan hobi, serta banyak lagi. Saat pertama terbit, jumlah cetakan BOLA sebanyak 412.000 eksemplar, mengikuti jumlah tiras Kompas pada tanggal tersebut, BOLA memulai langkahnya menjadi media olahraga terbesar di Indonesia. 42 Moto yang diusung oleh para pengasuh BOLA pada edisi 2 April 1988 adalah “Perubahan adalah tetap dan yang tetap adalah perubahan itu sendiri”. 43 Itulah momen dimana jajaran pengasuh BOLA menjawab tantangan Pemimpin Umum Kompas, Jakob Oetama, agar BOLA bisa berdiri sendiri dan tidak lagi menjadi sisipan Kompas. Jadi, perlu ada perubahan sebagai perwujudan 42 company profile Tabloid Bola. 43 Ibid. kemandirian. Perasaan bangga melingkupi hati para pengasuh tersebut saat BOLA tak lagi dibayangi kebesaran sang induk. Sebenarnya, BOLA sudah secara resmi memisahkan diri dari Kompas saat memperingati HUT ke-4 di Hotel Hilton, Jakarta. Saat itu, Jakob Oetama mengestafetkan sebuah BOLA kepada Pemimpin Umum BOLA, Yussack Sutanto. sebagai simbol kemandirian. 44 Sejak pertama kali terbit, BOLA pernah mengalami beberapa kali perubahan jumlah halaman, dari 16 saat masih menjadi sisipan Kompas, kemudian menjadi 24 ketika terbit mandiri, lalu 32, dan bahkan pernah sampai 62 halaman. Semua ini dilakukan demi memuaskan masyarakat Tanah Air yang semakin haus akan informasi olahraga. 45 Kondisi ini dipicu oleh semakin banyaknya stasiun televisi yang menayangkan siaran langsung pertandingan olahraga internasional, seperti sepakbola, tinju, balap mobil dan motor, sampai bulu tangkis. Maka kecintaan masyarakat terhadap olahraga pun semakin membubung. Demi memenuhi kepuasan itu juga yang membuat BOLA meluncurkan edisi Selasa pada Minggu Kedua Maret 1997, bertepatan dengan ulang tahun yang ke-13. Para pengasuh tidak khawatir dengan mitos angka sial tersebut. Karena ini merupakan salah satu tonggak terpenting lain dalam perjalanan hidup BOLA. 44 company profile Tabloid Bola. 45 Ibid. Awalnya, BOLA edisi Selasa terbit hanya 32 halaman sementara edisi Jumat 56 halaman, sehingga tentu saja harganya berbeda. Edisi Selasa dengan 32 halaman tersebut hanya berlangsung selama dua bulan saja dan segera berubah menjadi 40 halaman. 46 BOLA edisi Selasa lebih ditujukan bagi pembaca berusia lebih muda dibanding pembaca Jumat. Oleh karena itu, tampilannya dibuat sedikit berbeda. Namun, dalam perkembangannya, sesuai keinginan pembaca, kedua edisi ini diolah serupa dan berkesinambungan. Pertimbangannya, biasanya pertandingan berlangsung pada hari Minggu, maka BOLA memilih untuk hadir di pasar lebih cepat sehari, yaitu Kamis untuk edisi Jumat dan Senin untuk terbitan Selasa. Langkah ini dinilai sangat penting karena masyarakat membutuhkan akses informasi yang cepat. Tabel 4 47 Perkembangan Bola Tahun Tanggal Catatan 1984 3 Maret 1984 Edisi perdana BOLA dengan sisipan Kompas 9 Maret 1984 Terbit setiap Jumat dengan sisipan Kompas 1988 1 April 1988 Edisi perdana BOLA terbit secara mandiri 1997 11 Maret Edisi Selasa perdana, terbit dua kali seminggu Jumat dan 46 company profile Tabloid Bola. 47 Ibid. 1997 Selasa 2010 6 Maret 2010 Edisi weekend perdana, terbit tiga kali seminggu Jumat, Sabtu, dan Selasa Perjalanan Tabloid Olahraga BOLA sejak tahun 1998 – sekarang Krisis moneter hebat, yang melanda negeri ini di awal tahun 1998, yang menyebabkan BOLA terpaksa terbit dengan 40 halaman, tidak menyurutkan langkah awak BOLA untuk terus berkreasi dan memenuhi berbagai tuntutan pembaca. Tuntutan besar dari pembaca untuk menerbitkan bacaan yang membantu mereka untuk menikmati siaran langsung Piala Dunia 1998 dijawab BOLA dengan mengkaji penerbitan buku panduan Piala Dunia 1998. Setelah melalui pertimbangan matang dan teliti. Pada bulan Mei 1998 BOLA menerbitkan buku panduan Piala Dunia 1998 yang dicetak sebanyak 15.000 eksemplar. Dalam waktu dua minggu buku ini sudah habis terjual dan akhirnya BOLA mencetak kembali. 48 Hal itulah yang membuka lembaran sejarah BOLA yang selanjutnya mulai rutin menerbitkan buku-buku yang meliputi cabang olahraga seperti sepakbola, basket, dan formula-1. Di samping itu, anak-anak muda yang bergabung sebagai bagian keluarga besar BOLA mendorong munculnya pemikiran untuk melakukan penetrasi pasar 48 company profile Tabloid Bola. melalui versifikasi produk sehingga akhirnya muncul beberapa produk sebagai bagian dari keluarga besar BOLA. Pada tanggal 2 Juli 1999 BOLA menerbitkan Tabloid Senior. Tabloid ini muncul sebagai jawaban atas keinginan untuk tetap memberikan bacaan bagi “mantan” pembaca BOLA yang telah berusia lanjut. Selanjutnya Tabloid Senior terbit rutin setiap hari Kamis. 49 Tabloid Senior lebih banyak memberikan informasi mengenai kesehatan. Namun, karena kesehatan belum menjadi perhatian utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, maka Tabloid Senior cenderung bergerak perlahan untuk mendidik masyarakat agar sadar kesehatan dan tentunya menjadikan media kesehatan sebagai salah satu bacaan keluarga. Menjelang EURO 2000, permintaan yang sangat besar dari pembaca agar BOLA memberikan bonus poster dalam setiap edisinya tidak dapat dipenuhi sepenuhnya karena keterbatasan jumlah halaman. Namun, hal tersebut justru mengilhami BOLA untuk menerbitkan media khusus dalam bentuk tabloid yang hanya memuat poster dengan sedikit ulasan. Akhirnya bertepatan dengan dimulainya EURO 2000 pada bulan Juni 2000, BOLA menerbitkan BOLA Edisi Poster dengan menggunakan kertas HVS dan terbit seminggu sekali. Pada awalnya BOLA Edisi Poster hanya akan diterbitkan selama EURO 2000 dan pada event-event besar sepakbola lainnya, seperti Piala Dunia. Namun, 49 company profile Tabloid Bola. karena permintaan pembaca yang sangat besar, terbitan yang semula hanya dilakukan selama EURO 2000 akhirnya menjadi terbitan rutin sebulan sekali. Sejalan dengan perkembangan pasar dan berdasarkan masukan langsung pasar, mulai bulan Januari 2011 BOLA Edisi Poster terbit dengan menggunakan kertas Art Paper. 50 Selain menerbitkan Tabloid Senior dan Tabloid BOLA Edisi Poster, BOLA juga menerbitkan Majalah Bolavaganza. Majalah Bolavaganza diterbitkan karena keinginan pembaca yang menginginkan penambahan jumlah halaman. Majalah Bolavaganza pertama terbit pada bulan November 2001. Majalah ini mengkhususkan diri mengupas informasi sepakbola luar negeri. Edisi perdana yang dicetak sebanyak 25.000 eksemplar dan ternyata laris manis. 51 Di samping diversifikasi produk, BOLA juga melakukan penetrasi pasar untuk meningkatkan kepuasan pembaca, meningkatkan jumlah penjualan produk dan mengantisipasi pergerakan pesaing. Saat ini BOLA dicetak jarak jauh di empat tempat, yakni Bawen, Surabaya, Makassar, dan Medan. Semuanya demi menjamin ketersediaan BOLA tepat waktu di seluruh penjuru Tanah Air. 52 Berbagai liku telah dialami dalam perjalanan hidup tabloid ini. Namun, semangat untuk memberikan yang terbaik bagi pembaca selalu membuat BOLA total untuk menjalaninya. 50 company profile Tabloid Bola. 51 Ibid. 52 Ibid.

B. Visi dan Misi Tabloid Bola

Dokumen yang terkait

POLITIK MEDIA LOKAL TENTANG PEMBERITAAN TIM SEPAK BOLA LOKAL PERSIK KEDIRI DALAM LIGINA XII (Liga Indonesia) DJARUM PUTARAN I 2006 Analisis Framing Rubrik Radar Sport Harian Radar Kediri

0 6 2

Analisis Framin Pemberitaan " Madrid Untuk Palestina, Warga Gaza Boikot Barca" Pada Rubrik Kick Off Di Harian Umum Republika Edisi 29 September 2012

0 5 82

WAJAH SOEHARTO DALAM INFOTAINMENT (ANALISIS FRAMING TABLOID CEK & RICEK TERHADAP PEMBERITAAN SOEHARTO)

0 2 8

dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat (Analisis Framing Pemberitaan Tim Sepakbola Persiba Bantul dalam Surat Insider Friendship dan Pemberitaan Persiba Bantul dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat (Analisis Framing Pemberitaan Tim Sepakbola Per

0 2 15

PENDAHULUAN GAMBARAN BUDAYA POPULER IKLAN SEPAK BOLA (Analisis Isi Iklan Tabloid Bola Selama Piala Dunia FIFA Afrika Selatan 2010 di Halaman Ole Internasional).

0 3 39

PENUTUP GAMBARAN BUDAYA POPULER IKLAN SEPAK BOLA (Analisis Isi Iklan Tabloid Bola Selama Piala Dunia FIFA Afrika Selatan 2010 di Halaman Ole Internasional).

0 2 15

REGISTER SEPAK BOLA PADA TABLOID BOLA EDISI SEPTEMBER-OKTOBER 2013 Register Sepak Bola Pada Tabloid Bola Edisi September-Oktober 2013.

0 0 12

REGISTER SEPAK BOLA PADA TABLOID BOLA EDISI SEPTEMBER-OKTOBER 2013 Register Sepak Bola Pada Tabloid Bola Edisi September-Oktober 2013.

1 1 18

EUFEMISME DALAM RUBRIK PERISTIWA PADA TABLOID NOVA

0 1 13

REALITAS JOKOWI DALAM PEMBERITAAN KOMPAS.COM DI RUBRIK “POLITIK” (Analisis Framing Pemberitaan Jokowi Pada Rubrik “Politik” di Kompas.Com Periode Oktober 2014) - FISIP Untirta Repository

0 0 167