Pengertian Analisis Framing Kerangka Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki

Khalayak Mempunyai Penafsiran Tersendiri Atas Berita. Dalam pandangan konstruksionis khalayak dilihat sebagai subjek yang aktif dalam menafsirkan apa yang dia baca. Makna dari suatu teks bukan terdapat dari suatu pesan yang dibaca oleh pembaca karena makna selalu mempunyai banyak arti. Setiap orang memiliki pemaknaan yang berbeda atas teks yang sama.

E. Konsep Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki

1. Pengertian Analisis Framing

Pada dasarnya framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana wartawan memandang suatu isu untuk ditulis sebagai berita. Analisis framing adalah suatu analisis yang dipakai untuk melihat bagaimana media mengkonstruksi realitas yang ada. Analisis framing juga dipakai untuk melihat bagaimana peristiwa dipahami dan dibingkai oleh media. 17 Model framing yang paling popular dan banyak digunakan adalah model framing yang diperkenalkan oleh Pan dan Kosicki. Model ini lebih dikenal dengan singkatan MPK Model Pan dan Kosicki. Menurut MPK ada dua konsep framing yang saling berkaitan. 18 Pertama, dalam konsep psikologis. Pada konsep ini framing lebih menekankan pada bagiamana seseorang memproses informasi dalam dirinya. Framing berkaitan dengan struktur dan proses kognitif. Framing dilihat sebagai penempatan informasi dalam suatu konteks yang unik khusus dan menempatkan elemen tertentu dari suatu isu dengan penempatan yang lebih menonjol dengan kognisi seseorang. 17 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 10. 18 Ibid., hal. 252. Kedua, konsepsi sosiologis. Konsep ini lebih melihat pada bagaimana konstruksi sosial atas realitas. Frame dipahami sebagai proses bagaimana seseorang mengklarifikasikan, mengorganisasikan, dan menafsirkan pengalaman sosialnya untuk mengerti dirinya dan realitas di luar dirinya. Frame di sini berfungsi membuat suatu realitas menjadi teridentifikasi, dipahami, dan dapat dimengerti karena sudah dilabeli dengan label tertentu.

2. Kerangka Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki

Model ini membagi struktur analisis menjadi empat bagian: 19 a. Sintaksis adalah cara wartawan menyusun berita. Struktur sintaksis memiliki perangkat: 1. Headline merupakan berita yang dijadikan topik utama oleh media 2. Lead teras berita merupakan paragraf pembuka dari sebuah berita yang biasanya mengandung kepentingan lebih tinggi. Struktur ini sangat tergantung pada ideologi penulis terhadap peristiwa. 3. Latar informasi 4. Kutipan 5. Sumber 6. Pernyataan 7. Penutup b. Skrip adalah cara wartawan mengisahkan fakta. Struktur skrip memfokuskan perangkat framing pada kelengkapan berita: 1. What apa 2. When kapan 3. Who siapa 4. Where di mana 5. Why mengapa 6. How bagaimana c. Tematik adalah cara wartawan menulis fakta. Struktur tematik mempunyai perangkat framing: 1. Detail 2. Maksud dan hubungan kalimat 3. Nominalisasi antar kalimat 4. Koherensi 5. Bentuk kalimat 19 Alex Sobur, Analisis Teks Media Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, h. 175- 176. 6. Kata ganti Unit yang diamati adalah paragraf atau proposisi. d. Retoris adalah cara wartawan menekankan fakta. Struktur retoris mempunyai perangkat framing: 1. Leksikon pilihan kata Perangkat ini merupakan penekanan terhadap sesuatu yang penting. 2. Grafis 3. Metafor 4. Pengandaian Unit yang diamati adalah kata, idiom, gambar foto, dan grafis Tabel 1 KERANGKA FRAMING PAN DAN KOSICKI STRUKTUR PERANGKAT FRAMING UNIT YANG DIAMATI SINTAKSIS Cara wartawan menyusun fakta 1. Skema berita Headline, lead, latar informasi, kutipan, sumber, pernyataan, penutup SKRIP Cara wartawan mengisahkan fakta 2. Kelengkapan berita 5W+1H TEMATIK Cara wartawan menulis fakta 3. Detail 4. Maksud kalimat, hubungan 5. Nominalisasi antarkalimat 6. Koherensi 7. Bentuk kalimat 8. Kata ganti Paragraf, proposisi RETORIS Cara wartawan menekankan fakta 9. Leksikon 10. Grafis 11. Metafor 12. Pengandaian Kata, Idiom, gambar foto, grafik 1. Sintaksis Sintaksis adalah susunan kata atau frase dalam kalimat. Dalam wacana berita, sintaksis menunjuk pada pengertian susunan dari bagian berita dalam satu kesatuan teks berita secara keseluruhan. Bentuk sintaksis yang paling populer adalah struktur piramida terbalik. Headline merupakan aspek sintaksis dari wacana berita yang paling menonjol dan menunjukkan kecenderungan berita. Headline mempunyai framing yang kuat dan sering dibaca oleh pembaca dibandingkan bagian berita yang lain. Selain Headline, lead adalah perangkat sintaksis lain yang sering digunakan. Lead yang baik biasanya memberikan sudut pandang dari berita. Latar merupakan bagian berita yang dapat mempengaruhi makna yang ingin ditampilkan wartawan. Latar yang dipilih oleh wartawan sangat menentukan pandangan khalayak. Bagian berita lain yang penting adalah pengutipan sumber berita. Bagian ini dalam penulisan berita dimaksudkan untuk membangun objektivitas–prinsip keseimbangan dan tidak memihak. 2. Skrip Skrip adalah salah satu strategi wartawan dalam mengkonstruksi berita: bagaimana cara memahami suatu peristiwa yang disusun dengan urutan tertentu. Skrip memberikan tekanan berita mana yang didahulukan dan menyembunyikan informasi yang penting sebagai strategi dari si wartawan. Bentuk umum dari skrip adalah pola 5W + 1H. 3. Tematik Struktur tematik dapat diamati dari bagaimana peristiwa itu diungkapkan atau dibuat oleh wartawan. Jika struktur sintaksis berhubungan dengan pernyataan bagaimana fakta yang diambil oleh wartawan ditempatkan pada bagian berita, maka struktur tematik berhubungan dengan bagaimana fakta itu ditulis. Elemen yang diamati dari perangkat tematik ini adalah koherensi: jalinan antarkata, proposisi atau kalimat. 4. Retoris Struktur retoris dari wacana berita menggambarkan pilihan gaya atau kata yang dipilih oleh wartawan untuk menekankan arti yang ingin ditonjolkan oleh wartawan. Wartawan menggunakan perangkat retoris untuk membuat citra, menonjolkan hal-hal tertentu dan meningkatkan gambaran yang diinginkan suatu berita.

F. Berita

Dokumen yang terkait

POLITIK MEDIA LOKAL TENTANG PEMBERITAAN TIM SEPAK BOLA LOKAL PERSIK KEDIRI DALAM LIGINA XII (Liga Indonesia) DJARUM PUTARAN I 2006 Analisis Framing Rubrik Radar Sport Harian Radar Kediri

0 6 2

Analisis Framin Pemberitaan " Madrid Untuk Palestina, Warga Gaza Boikot Barca" Pada Rubrik Kick Off Di Harian Umum Republika Edisi 29 September 2012

0 5 82

WAJAH SOEHARTO DALAM INFOTAINMENT (ANALISIS FRAMING TABLOID CEK & RICEK TERHADAP PEMBERITAAN SOEHARTO)

0 2 8

dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat (Analisis Framing Pemberitaan Tim Sepakbola Persiba Bantul dalam Surat Insider Friendship dan Pemberitaan Persiba Bantul dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat (Analisis Framing Pemberitaan Tim Sepakbola Per

0 2 15

PENDAHULUAN GAMBARAN BUDAYA POPULER IKLAN SEPAK BOLA (Analisis Isi Iklan Tabloid Bola Selama Piala Dunia FIFA Afrika Selatan 2010 di Halaman Ole Internasional).

0 3 39

PENUTUP GAMBARAN BUDAYA POPULER IKLAN SEPAK BOLA (Analisis Isi Iklan Tabloid Bola Selama Piala Dunia FIFA Afrika Selatan 2010 di Halaman Ole Internasional).

0 2 15

REGISTER SEPAK BOLA PADA TABLOID BOLA EDISI SEPTEMBER-OKTOBER 2013 Register Sepak Bola Pada Tabloid Bola Edisi September-Oktober 2013.

0 0 12

REGISTER SEPAK BOLA PADA TABLOID BOLA EDISI SEPTEMBER-OKTOBER 2013 Register Sepak Bola Pada Tabloid Bola Edisi September-Oktober 2013.

1 1 18

EUFEMISME DALAM RUBRIK PERISTIWA PADA TABLOID NOVA

0 1 13

REALITAS JOKOWI DALAM PEMBERITAAN KOMPAS.COM DI RUBRIK “POLITIK” (Analisis Framing Pemberitaan Jokowi Pada Rubrik “Politik” di Kompas.Com Periode Oktober 2014) - FISIP Untirta Repository

0 0 167