kapital. Yang ketiga adalah inovas pada tahap – tahap selanjutnya akan diikuti oleh timbulnya proses imitasi yaitu adanya pengusaha baru yang meniru teknologi
baru tersebut. Proses imitasi ini akan diikuti oleh investasi akumulasi kapital oleh para imitator tersebut. Proses imitasi ini mempunyai pengaruh berupa:
1. Menurunya keuntungan monopolistis yang dinikmati oleh para inovator. 2. Penyebaran teknologi baru didalam masyarakat teknologi tersebut tidak
lagi menjadi monopoli para inovatornya. Semua proses ini meningkatkan output masyarakat dan secara total merupakan
proses perkembangan ekonomi. Keuntungan yang diperoleh dari adanya inovasi akan turun dan hilang akibat disaingi oleh para penirunya. Jadi inovasi dan
keuntungan yang diperoleh darinya merupakan motor penggerak dinamika masyarakat kapitalis atau perekonomian pasar Boediono, 1999:51.
2.2 Produk Domestik Regional Bruto PDRB
Salah satu dasar yang digunakan untuk tingkat perekonomian suatu wilayah adalah dengan menggunakan besaran nilai PDRB. Apabila ditinjau dari segi
pendapatan, PDRB merupakan jumlah dari pendapatan yang diterima oleh faktor – faktor produksi yang dimiliki oleh penduduk di wilayah tersebut yang ikut serta
dalam proses produksi di dalam jangka waktu tertentu. PDRB adalah jumlah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan
oleh unit – unit produksi yang beroperasi pada suatu daerah dalam jangka waktu tertentu. Nilai PDRB disajikan atas dasar harga berlaku sesuai dengan harga
pasar transaksi pada tahun perhitungan dan atas dasar harga konstan harga dasar pada tahun tertentu Tarigan, 2005:13.
Universitas Sumatera Utara
Hasil perhitungan atas dasar harga berlaku merupakan jumlah seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit – unit produksi dalam periode tertentu,
biasanya dalam satu tahun yang dinilai dengan harga tahun yang bersangkutan. Pada perhiungan atas dasar harga berlaku belum menghilangkan faktor produksi,
yang artinya masih memuat akibat terjadinya inflasi deflasi sehingga tidak memperlihatkan pertumbuhan atau perubahan PDRB secara rill.
Perhitungan atas dasar harga konstan menggambarkan perubahan volume produksi saja. Pengaruh perubahan harga telah dihilangkan dengan cara menilai
dengan harga pasar pada tahun dasar tertentu, dan pada perhitungan atas dasar harga konstan ini faktor inflasi dihilangkan, yang artinya perubahan besarnya
PDRB sudah terlepas dari pengaruh inflasi deflasi. Adapun pembagian sektor yang terdapat dalam PDRB, yaitu:
1. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. 2. Sektor pertambangan dan penggalian.
3. Sektor industri pengolahan. 4. Sektor listrik, gas, dan air bersih.
5. Sektor bangunan konstruksi. 6. Sektor transportasi dan komunikasi.
7. Sektor perdagangan, hotel, dan restoran 8. Sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan.
9. Sektor jasa. Untuk mengukur pendapatan masyarakat dan hasil kegiatan ekonomi di suatu
wilayah regional konsep pendekatan yang dipakai adalah PDRB. Adapun konsep dasar PDRB dijelaskan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Pendapatan Domestik Regional Bruto PDRB Atas dasar Harga Pasar PDRB atas dasar harga pasar adalah jumlah nilai produk barang dan jasa yang
dihasilkan oleh berbagai unit produksi yang terjadi di suatu wilayah tertentu. Nilai tambah bruto atau netto terdiri dari upah, gaji, bunga, sewa tanah,
keuntungan, penyusutan, dan pajak tak langsung netto. Dapat dikatakan bahwa PDRB Atas Dasar Harga Pasar merupakan penjualan nilai tambah
bruto dan seluruh kegiatan ekonomi yang ada di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu Tarigan, 2005:18.
2. Produk Domestik Regional Neto PDRN Atas Dasar Harga Pasar PDRN atas dasar harga pasar dikurangi dengan pajak tidak langsung netto.
Pajak tidak langsung neto merupakan pajak tidak langsung dikurangi dengan subsidi. Pajak tidak langsung meliputi pajak penjualan, pajak tontonan, biaya
ekspor dan impor, dan lain – lain. Kecuali pajak pendapatan dan perorangan. Pajak tak langsung umumnya dibedakan pada harga jual maupun biaya produk
masing – masing unit produksi, sehingga langsung menaikkan yang berakibat pada kenaikan harga barang. Subsidi merupakan dana yang diberikan
pemerintah pada unit – unit produksi, sehingga langsung berakibat kenaikan harga barang dan jasa yang menyangkut pada kepentingan umum, seperti
subsidi BBM, subsidi beras, angkutan, dan sebagainya. Jadi pajak tak langsung berpengaruh positif menaikkan harga Tarigan, 2005:19
3. Produk Domestik Regional Neto PDRN Atas Dasar Biaya Faktor PDRN atas dasar biaya faktor adalah PDRN atas dasar harga pasar dikurangi
pajak tak langsung neto. Pajak tidak langsung meliputi pajak penjualan, bea ekspor, bea cukai, dan pajak lain – lain, kecuali pajak pendapatan dan pajak
Universitas Sumatera Utara
perseroan. PDRN atas dasar biaya faktor merupakan jumlah pendapatan yang diperoleh dari balas jasa dari faktor – faktor produksi berupa upah dan gaji,
bunga, sewa tanah, dan keuntungan yang timbul dalam suatu wilayah Tarigan, 2005:19
4. Pendapatan Regional Pendapatan regional neto adalah produk domestik regional neto atas dasar
biaya faktor dikurangi aliran dana yang mengalir keluar ditambah aliran dana yang mengalir masuk. Produk Domestik Regional Neto atas dasar biaya faktor
dikurangi pendapatan yang mengalir keluar dan ditambah pendapatan yang mengalir masuk hasilnya merupakan produk regional neto Pendapatan
regional, yaitu merupakan jumlah pendapatan yang benar – benar diterima income receipt oleh penduduk yang tinggal di daerah tersebut Tarigan,
2005:19.
2.3 Ekspor