DAFTAR TABEL No. Tabel Judul
Halaman
4.1 Kondisi Geografis Sumatera Utara menurut KabKota
41
4.2 Perkembangan Beberapa Indikator Makro Ekonomi 46
Sumatera Utara
4.3 Volume dan Nilai Ekspor Sumatera Utara 48
4.4 PDRB Perkapita ADHB dan ADHK 2000 Sumut Tahun 50
2000 – 2007
4.5 Pendapatan Perkapita 25 Kabupaten Kota Di Sumatera 51
Tahun 2001 – 2007 4.6
Produk Domestik Regional Bruto Sumut Menurut 53
Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2000 – 2007
Universitas Sumatera Utara
4.7 Hasil Estimasi Untuk Uji Akar – Akar Unit 55
4.8 Hasil Uji Kointegrasi
56
4.9 Hasil Tes Uji Granger Causality
58
5.0 Hasil Estimasi Ekspor Mempengaruhi Pertumbuhan
59 Ekonomi Dengan Metode OLS Di Sumut
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Tabel Data
Lampiran 2 1. Uji Akar – Akar Unit Ekspor
2. Uji Akar – Akar Unit PDRB PE
3. Uji Tes Kointegrasi
4. Uji Granger Causality
5. Uji OLS
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
This research is titled Causality Analysis And Cointegration Test Between Economic Growth And Export In North Sumatera, include 1975 – 2007. The
purpose of this search is to know weather there are two ways relationship influence each other, one way relationship, or even no relationship at all
between economic growth and ekspor in North Sumatera.
This research use dynamic model with Granger Causality Test Method. The data is proceed by Eviews 5.1 programe. The result of estimation is there is one
way fuction between export and economic growth. Which is export is the fuction of economic growth. On the other word, export causes the increase or decrease of
economic growth in North Sumatera from 1975 – 2007.
Then after knowing the relationship between these variables, the cointegration test can be used to know the relationship between variables in long term. The
results shows there is a cointegration between economic growth and export in North Sumatera from 1975 – 2007.
Keyword: Export, Economic growth.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Judul dari penelitian ini adalah Analisis Kausalitas Dan Uji Kointegrasi Antara Pertumbuhan Ekonomi Dan Ekspor Di Sumatera Utara, dalam kurun
waktu 1975 – 2007. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan timbal balik saling mempengaruhi, hubungan searah, atau
bahkan tidak ada hubungan sama sekali antara pertumbuhan ekonomi dan ekspor di Sumatera Utara.
Penelitian ini menggunakan model dinamis dengan metode uji Granger Causality. Data diolah dan diproses menggunakan program eviews 5.1. Hasil dari
estimasi adalah terdapat hubungan satu arah antara ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi tingkat pertumbuhan ekspor mempengaruhi tingkat pertumbuhan
ekonomi. Dimana bahwa ekspor adalah fungsi dari pertumbuhan ekonomi. Dengan kata lain ekspor mempengaruhi tingkat kenaikan atau penurunan tingkat
pertumbuhan ekonomi dalam kurun waktu 1975 – 2007.
Kemudian setelah mengetahui hubungan antara variabel, uji kointegrasi dapat dilakukan untuk mengetahui hubungan keseimbangan jangka panjang antara
variabel tersebut. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat hubungan keseimbangan jangka panjang antara kedua variabel tersebut di Sumatera Utara
dalam kurun waktu 1975 – 2007.
Kata kunci: Ekspor, Pertumbuhan Ekonomi
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi merupakan gambaran keadaan perekonomian dari suatu daerah. Pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dapat
meningkatkan kemakmuran masyarakat. Pertumbuhan ekonomi ditandai dengan meningkatnya jumlah barang dan jasa output yang dihasilkan oleh suatu
daerah, dalam hal ini Propinsi Sumatera Utara. Dalam kegiatan perekonomian yang sebenarnya pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan fiskal produksi
barang dan jasa yang berlaku di suatu negara daerah, seperti pertambahan dan jumlah produksi barang industri, perkembangan infrasturktur, pertambahan
jumlah sekolah, pertambahan produksi sektor jasa barang modal Sukirno 2006 : 423.
Untuk melihat fluktuasi ekonomi secara rill dari tahun ke tahun tergambar dari kenaikan pendapatan perkapita dan lajunya dengan menggunakan tingkat
pertumbuhan Produk Domestik Bruto PDB untuk ukuran suatu negara atau Produk Domestik Regional Bruto PDRB untuk tingkat wilayah regional.
Untuk melihat pendapatan regional, terdapat berbagai konsep yang dapat digunakan, antara lain:
1. Produk Domestik Regional Bruto PDRB atas Dasar Harga Pasar. 2. Produk Domestik Regional Neto PDRN atas Dasar Harga Pasar.
3. Produk Domestik Regional Neto PDRN atas Dasar Biaya Faktor.
Universitas Sumatera Utara
4. Pendapatan Regional. 5. Pendapatan Perorangan Personal Income dan Pendapatan Siap
Dibelanjakan Disposible Income. 6. Pendapatan Regional Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan.
7. Pendapatan Per Kapita Tarigan 2005:18. Dalam hal ini Pendapatan Regional Sumatera Utara. Pertumbuhan ekonomi di
proyeksikan melalui Produk Domestik Regional Bruto PDRB. Penilaianya adalah yaitu apabila pertumbuhan tingkat PDRB menunjukkan kenaikan maka
terjadi pertumbuhan ekonomi yang positif, sebaliknya apabila menunjukkan penurunan maka terjadi pertumbuhan ekonomi yang negatif.
Perekonomian Sumatera Utara secara makro pada triwulan IV tahun 2008 bila dibandingkan dengan triwulan III tahun 2008 quartal to quartal meningkat 0,61
persen dan pada triwulan I tahun 2009 meningkat 1,73 persen dibanding dengan triwulan IV tahun 2008. Secara makro, perekonomian Sumatera Utara pada
triwulan pertama tahun 2009 mengalami pertumbuhan yang positif. Di dukung oleh kestabilan moneter yang semangkin baik yang dapat dilihat dari
kecendrungan menguat dan stabilnya nilai tukar rupiah dan tingkat inflasi Sumatera Utara yang terkendali Press release BPS Sumatera Utara, Agustus
2009. PDRB Sumatera Utara pada triwulan IV tahun 2008 atas dasar harga berlaku
mencapai Rp.56,4 Triliun, sedangkan atas dasar harga konstan sebesar Rp.27,03 triliun. Sedangkan besarnya PDRB pada triwulan I tahun 2009 atas dasar harga
Universitas Sumatera Utara
berlaku mencapai Rp.57,32 triliun dan atas dasar harga konstan sebesar Rp27,50 triliun. Mengalami kenaikan yang menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi
Sumatera Utara mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif.
Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yang diukur melalui kenaikan atau penurunan PDRB disumbang oleh beberapa sektor. Sektor-sektor tersebut antara lain:
1. Sektor pertanian. 2. Sektor pertambangan dan penggalian.
3. Sektor industri pengolahan. 4. Sektor listrik, gas, dan air bersih.
5. Sektor bangunan. 6. Sektor perdagangan, hotel, dan retoran.
7. Sektor jasa-jasa. 8. Sektor keuangan,persewaan, dan jasa perusahaan.
9. Sektor pengangkutan dan komunikasi. Kinerja sektor-sektor tersebut pada semester I tahun 2009 yang digambarkan
oleh PDRB atas dasar harga konstan mengalami peningkatan sebesar 4,61 persen. Peningkatan tersebut terjadi pada semua sektor ekonomi dengan pertumbuhan
tertinggi dicapai oleh sektor jasa-jasa sebesar 7,49 persen, disusul oleh sektor listrik, gas, dan air bersih 7,34 persen, sektor keuangan, persewaan, dan jasa
perusahaan 6,77 persen, sektor perdagangan, hotel, dan restoran 4,70 persen, sektor bangunan 4,05 persen, sektor pertanian 3,89 persen, sektor industri
pengolahan 2,91 persen, dan sektor pertambangan dan penggalian 0,25 persen.
Universitas Sumatera Utara
Pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor tanah land, faktor modal capital, faktor tenaga kerja labor, dan Teknologi.
Selain dari beberapa faktor yang telah disebut diatas terdapat faktor lain yang langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Faktor yang sangat
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara atau daerah adalah ekspor. Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke
negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Ekspor akan secara langsung memberi kenaikan penerimaan dalam pendapatan suatu negara atau
daerah. Terjadinya kenaikan penerimaan pendapatan suatu negara atau daerah akan mengakibatkan terjadinya kenaikan tingkat PDRB. Dalam hal ini
pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara di proyeksikan melalui besaran PDRB Sumatera Utara. Dengan kata lain ekspor akan menyebabkan pertumbuhan
ekonomi. Peranan ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi pada suatu negara atau daerah
selalu menarik untuk diteliti secara teori maupun empirik. Selama dua dekade terakhir sudah banyak studi empirik yang telah dilakukan untuk meneliti berapa
besar peranan ekspor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di suatu negara daerah atau hipotesis yang menyatakan bahwa ekspor pertumbuhan ekspor akan
mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekspor yang bagus akan menghasilkan devisa bagi suatu daerah dan selanjutnya dapat
digunakan untuk membiayai pembangunan di daerah tersebut. Karena secara teoritis hipotesis dapat dikatakan bahwa ada korelasi yang positif antara
pertumbuhan ekspor dan pertumbuhan ekonomi, serta peningkatan pendapatan
Universitas Sumatera Utara
masyarakat kesempatan kerja, pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto PDRB dipihak lainya.
Kinerja ekspor Sumatera Utara pada triwulan tahun 2009, dilihat dari nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara, pada bulan juli dicatat
sebesar US507,39 juta dollar yang mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya yakni bulan juni sebesar 17,09 persen, pada bulan juni nilai ekspor
sebesar US433,31 juta dollar. Namun jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun 2008, nilai ekpor di bulan juli tahun 2009 turun 26,39
persen. Nilai ekpor periode januari-juli 2009 melalui pelabuhan muat Sumatera Utara mencapai US 3,31 milyar dollar, mengalami penurunan hingga 40,68
persen jika dibandingkan periode januari-juli 2008, yakni sebesar U 5,58 milyar dollar.
Bertolak dari hal-hal diatas, maka perlu diketahui hubungan antara ekspor dan pertumbuhan ekonomi. Ekspor sebagai penyumbang dalam besarnya Produk
Domestik Regional Bruto, akan tetapi apakah ekspor disuatu periode mampu memberikan kontribusi bagi kenaikanan PDRB pada periode yang lain, demikian
juga PDRB, apakah mampu memberikan kontribusi bagi kenaikan ekspor di suatu periode tertentu.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk meneliti dan menulis
skripsi dengan judul “Analisis Kausalitas Dan Uji Kointegrasi Antara Pertumbuhan Ekonomi Dan Ekspor Di Sumatera Utara”.
Universitas Sumatera Utara
1.2 Perumusan Masalah