Hasil Penelitian yang Relevan

Jika pendekatan hermeneutika ini dipertemukan dengan kajian al-Qur’an, maka persoalan dan tema pokok yang dihadapi adalah bagaimana teks al- Qur’an hadir di tengah masyarakat, lalu dipahami, ditafsirkan, diterjemahkan, dan didialogkan dengan dinamika realitas historisnya. Metode penafsiran yang penulis gunakan adalah metode tahlili. Metode tahlili adalah metode yang menggunakan makna yang dikandung oleh al- Qur’an, ayat demi ayat dan surah demi surah sesuai urutanny di dalam mushaf. Pada metode tahlili ini, penulis menggunakan jenis tafsir bil Ma’tsuri yaitu menafsirkan ayat-ayat lain, dengan sunnah nabi SAW, dengan pendapat sahabat nabi SAW, dan dengan perkataan tabi’in. Uraian tersebut mencakup berbagai aspek yang terkandung dalam ayat yang ditafsirkan, seperti pengertian kosakata, konotasi kalimatnya, latar belakang turunnya ayat, kaitannya dengan ayat-ayat lain, baik sebelum maupun sesudahnya. Dan tak ketinggalan pula pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran ayat-ayat tersebut, baik yang disampaikan oleh nabi, sahabat, para tabi’in, maupun ahli tafsir lainnya. 48 Selain itu, langkah metodis dalam penyusunan penelitian karya ilmiah ini menggunakan pendekatan yang bersifat deskritip-analisis. Menurut Whitey, sebagaimana yang dikutip oleh Nazir, yang dimaksud dengan metode deskritif adalah: Perencanaan fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskritif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. 49 2. Sumber Data a. Sumber Data Primer 48 Nashruddin Baidan, Metodologi Penafsiran Al-Qur’an, Pustaka Pelajar,1998, cet. 1. h. 31 49 Moh.Nazir, , Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1999, cet. IV, h. 63-64 Sumber primer yaitu hasil penelitian-penelitian atau tulisan-tulisan karya peneliti atau teoritis yang orsinil, dalam hal ini sumber data primer yang digunakan adalah kitab-kitab tafsir baik klasik maupun kontemporer yang membahas tentang surat Luqman ayat 12-15, diantaranya adalah tafsir al-Misbah, yaitu mengemukakan petunjuk ayat-ayat dalam bahasa yang mudah dimengerti dan indah didengar sehingga memudahkan untuk dianalisa dan diambil kesimpulannya. Kamus arab, yaitu mengartikan ayat dengan kosa kata untuk mempermudah secara terperinci. Tafsir al- Maraghi yaitu dibahas arti perkata yang asing, serta memberikan penjelasan secara terperinci, sehingga memudahkan dalam pengertiannya.Tafsir al-Qunawi, yaitu berisi, padat dan jelas b. Sumber Data Sekunder Sumber sekunder adalah bahan pustaka yang ditulis dan dipublikasikan oleh seorang penulis yang tidak secara langsung melakukan pengamatan atau berpartisipasi dalam kenyataan yang ia deskripsikan. Dengan kata lain penulis tersebut bukan penemu teori. 50 Adapun sumber data sekunder yang menjadi pendukung ialah buku- buku tentang pendidikan anak usia dini. 3. Analisis Data Dalam menganalisa data yang telah terkumpul penulis menggunakan analisis data content analysis yaitu suatu metode tafsir yang digunakan oleh para mufasir dalam menjelaskan kandungan ayat al-Qur’an dari berbagai seginya dengan memperhatikan ayat-ayat al-Qur’an sebaimana yang tercantum di dalam mushaf. Dimulai dengan menyebutkan ayat-ayat yang akan ditafsirkan, menjelaskan makna lafadz yang terdapat di dalamnya. Kemudian ayat-ayat yang ditafsirkan itu dideskripsikan dan dianalisa secara jelas, sehingga dapat diambil kesimpulan. 50 Moh.Nazir, , Metode Penelitian, … h. 64

C. Fokus Penelitian

Menurut Sugiyono, “batasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut fokus, yang berisi pokok masalah yang masih bersifat umum”. 51 Dengan melihat pendapat Sugiyono, maka penulis mencantumkan apa yang terdapat dalam batasan masalah menjadi fokus penelitian dalam penulisan ini. Adapun fokus penelitian tersebut adalah mengenai konsep pendidikan anak usia dini yang terdapat dalam Al-Qur’an surat Luqman ayat 12-15. Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari konsep-konsep pendidikan anak usia dini yang terkandung dalam ayat tersebut, dengan mencari data-data dan sumber-sumber yang membahas mengenai ayat 12-15 dalam surat Luqman.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik ini termasuk penelitian kepustakaan. Oleh karena itu teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pengumpulan data literer yaitu bahan- bahan pustaka yang koheren dengan objek pembahasan yang dimaksud. 52 Data yang ada dalam kepustakan tersebut dikumpulkan dan diolah dengan cara : 1. Editing, yaitu pemeriksaan kembali data yang diperoleh terutama dari segi kelengkapan, kejelasan makna antara satu dengan yang lain. 2. Organizing, yaitu mengorganisir data-data yang diperoleh dengan kerangka yang sudah diperlukan. 3. Penemuan hasil penelitian, yaitu melakukan analisis lanjutan terhadap hasil pengorganisasian data dengan menggunakan kaidah-kaidah, teori dan metode yang telah ditentukan sehingga diperoleh kesimpulan tertentu yang merupakan hasil jawaban dari rumusan masalah. 53 51 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: alfabeta, 2008,cet. IV, h. 285-286. 52 Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta,1990, h.24. 53 Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek…h. 25 38

BAB IV KANDUNGAN SURAT LUQMAN AYAT 12-15

A. Teks dan Terjemahan Surat Luqman ayat 12-15

                                                                                        ﻥﺎﻤﻘﻟ ﺓﺭﻮﺳ ٣١:١٢ - ١٥ 12. Dan Sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, Yaitu: Bersyukurlah kepada Allah. dan Barangsiapa yang bersyukur kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. 13. Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar. 14. Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.