Analisis kredit Tinjauan Teoritis 1. Pengertian dan aktivitas bank.

3. untuk meningkatkan daya guna barang, 4. untuk meningkatkan peredaran barang, 5. sebagai alat stabilitas ekonomi, 6. untuk meningkatkan kegairahan berusaha, 7. untuk meningkatkan pemerataan pendapatan, 8. untuk meningkatkan hubungan internasional.

d. Risiko kredit

Risiko kredit adalah risiko akibat tidak lancarnya pemenuhan kewajiban debitor atau terjadinya penyimpangan selama periode kredit. Risiko kredit yang paling sulit jika kredit menjadi macet atau gagal bayar. Risiko kredit merupakan risiko yang sulit dihindari secara penuh oleh bank tetapi perlu tindakan yang meminimalisasi risiko kredit. Risiko kredit muaranya mempengaruhi pendapatan bank dan atau tingkat kesehatan bank. Setiap bank harus melakukan langkah yang tepat pada saat menyadari bahwa risiko kredit yang terjadi sulit ditangani atau mulai menggerogoti tingkat kesehatan bank. Beberapa strategi yang umum dikenal di lingkungan perbankan seperti restructuring, reschedulling dan reclasification.

3. Analisis kredit

Berdasarkan data yang disampaikan oleh calon debitor maka analisa kredit dilakukan oleh analis kredit. Analisa tersebut dituangkan secara sistematis, efisien dan efektif dalam Perangkat Analisa Kredit PAK. Pemaparan analisis kredit Universitas Sumatera Utara pada prinsipnya mempedomani aspek 5 C yang meliputi Character, Capacity, Collateral dan Condition of economic. Kemudian, menurut Kasmir 2007 : 105. Dalam Penilaian kredit dikenal metode analisis 7P yaitu personality, party, purpouse, prospect, payment, profitability, protection, studi kelayakan usaha. a. Personality Personality menilai nasabah dari segi kepribadiannya atau tingkah laku nya sehari-hari maupun masa lalunya. Personality, juga mencakup sikap, emosi, tingkah laku dan tindakan nasabah dalam menghadapi suatu masalah. b. Party Party mengklasifikasikan nasabah ke dalam klasifikasi tertentu atau golongan – golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas serta karakternya. Sehingga nasabah dapat digolongkan ke golongan tertentu dan akan mendapatkan fasilitas yang berbeda dari bank. c. Purpouse Perpouse mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit termasuk jenis kredit yang diinginkan nasabah. Tujuan pengambilan kredit dapat bermacam – macam. Sebagai contoh, apakah untuk modal kerja atau investasi, konsumtif atau produktif dan lain sebagainya. d. Prospect Prospect menilai usaha nasabah dimasa yang akan datang menguntungkan atau tidak, atau dengan kata lain mempunyai prospek atau sebaliknya. e. Payment Universitas Sumatera Utara Payment merupakan ukuran bagaimana cara nasabah mengembalikan kredit yang telah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit. f. Profitability Profitability menganalisis bagaimana kemampuan nasabah untuk mencari laba profitabilitas diukur dari periode ke periode apakah akan tetap sama atau semakin meningkat. g. Protection Protection menjaga agar usaha dan jaminan mendapatkan perlindungan. Perlindungan dapat berupa jaminan barang atau orang atau asuransi. h. Penilaian dengan seluruh aspek yang ada dikenal dengan studi kelayakan usaha. Penilaian dengan model ini biasanya digunakan untuk proyek – proyek yang bernilai besar dan berjangka waktu panjang. Aspek – aspek yang dinilai dalam keputusan pemberian kredit antara lain : a. aspek yuridis hukum, b. aspek pemasaran, c. aspek keuangan, d. aspek teknis operasi, e. aspek managemen, f. aspek sosial ekonomi, g. aspek amdal. Universitas Sumatera Utara Melalui analisa yang dilakukan dan sesuai dengan penilaian terhadap berbagai aspek tersebut diatas, analisa kredit akan membuat kesimpulan dan usulan kepada mangemen bank. Paket analisa kredit dijadikan sebagai bahan oleh mangemen bank dalam pemberian keputusan tertang permohonan kredit.

B. Tinjauan Penelitian terdahulu

Tinjauan penelitian terdahulu mengenai dependen keputusan pemberian kredit dilakukan oleh Rahmat hidayat lubis 2004 dengan judul Analisa Laporan Keuangan Debitur Untuk Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Pada Bank Rakyat Indonesia persero cabang Binjai, Sinar Abdi Gulo 2005 dengan judul Pengaruh Informasi Akuntansi dan Bukan Akuntansi Terhadap Persetujuan Kredit Yasa Griya pada PT. Bank BTN cabang Medan, Reza Fahlevi Nasution 2008 dengan judul Analisis Laporan Keuangan Debitur dalam Pemberian Kredit pada PT. Sarana Sumut Ventura. Tinjauan Penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel 2.1 sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

2 73 74

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Pengaruh Pertumbuhan Laba, Return on Asset, Return on Equity, Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Loan Terhadap Loan to Deposit Ratio pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Effek Indonesia

1 76 125

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 41 129

Analisis Probabilitas Emiten Memperoleh Opini Going Concern Berdasarkan Pertimbangan Quick Ratio,Return on Equity,dan Debt to Equity Ratio

0 3 95

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70