gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness
kemencengan distribusi. Dalam penelitian ini penulis menjabarkan statistik deskriptif berupa mean, maksimum, minimum, dan standar deviasi.
2. Pengujian Asumsi Klasik
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini model analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan software SPSS for windows v.16.
Penggunaan metode analisis regresi dalam pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji apakah model tersebut memenuhi asumsi klasik atau tidak.
a. Uji normalitas data
Menurut Priyatno 2008:28, “uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak.” Cara yang digunakan untuk
mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak adalah dengan uji kolmogorov-smirnov dan desain grafik. Menurut Priyatno 2008:28 pedoman
pengambilan keputusan untuk data-data yang mendekati atau telah terdistribusi secara normal antara lain:
1 apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka distribusi data
normal, 2
apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka distribusi data tidak normal.
Jika data menyebar di sekitar garis diagonal atau mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model
regresi memenuhi asumsi normalitas, demikian sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
b. Uji multikolinearitas
Menurut Priyatno 2008:31, “uji ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas, yaitu adanya hubungan
linear antar variabel independen dalam model regresi.” Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Pengujian
multikolinearitas dilakukan dengan melihat VIF antar variabel independen dan nilai tolerance. Menurut Ghozali 2005, pada umumnya jika VIF lebih besar dari
10, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan
variabel bebas lainnya. c. Uji heterokedastisitas
Menurut Priyatno 2008:41, “uji ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan heterokedastisitas, yaitu adanya ketidaksamaan varian
dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi.” Model regresi yang baik adalah terjadi homokedatisitas. Deteksi ada tidaknya gejala heterokedastisitas
adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada gambar scatterplot. Jika
membentuk pola tertentu maka telah terjadi gejala heterokedastisitas. 3. Analisis Regresi
Hipotesis diuji dengan analisis regresi linear berganda untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Model regresi yang
digunakan, yaitu:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Dimana :
Universitas Sumatera Utara
Y = Perbandingan jumlah kredit yang disetujui bank dengan
jumlah kredit yang di mohon Rp X1
= Debt to Equity Ratio, merupakan perbandingan total liability dengan total equity
X2 = Return on Equity, perbandingan total net incme dengan total equity
a = konstanta
b1,b2 =koefisien regresi dari setiap variabel independen
e = faktor error
4. Uji Hipotesis