berat, mungkin saja dapat menyebabkan komplikasi gagal jantung pada anak. Karena itu, kecukupan gizi dari makanan yang mengandung zat besi amat penting. Jika anak tidak
mendapatkan asupan makanan bergizi lengkap dan seimbang dari menu harian keluarga, suplemen yang mengandung zat dapat dijadikan alternatif.
Pemberian asupan suplemen yang mengandung zat besi pada anak dapat membantu proses peredaran darah dan mencegah terjadinya kekurangan hemoglobin
pada anak. Zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah, diantarnya dapat mengikat oksigen untuk diberikan ke seluruh tubuh, pada berbagai reaksi biokimia tubuh,
serta pembentukan energi dan enzim.
2.4.1. Manfaat Suplemen Pada Anak
Ada beberapa manfaat yang diperoleh jika memberikan suplemen pada anak dalam kondisi anak yang tepat. Kondisi anak yang tepat untuk diberikan suplemen adalah
ketika anak sakit ataupun dalam masa pemulihan, pada saat kondisi ini anak tidak nafsu makan, sehingga asupan makanan jadi terganggu yang dapat menyebabkan anak
kekurangan zat gizi yang dibutuhkanya. Selain itu dalam kondisi anak yang terjadi gangguan penyerapan. Pada kondisi ini anak tidak dapat menyerap zat gizi sehingga anak
dapat kekurangan gizi. Pada saat inilah anak memerlukan suplemen karena suplemen dapat memenuhi kebutuhan gizi anak yang mungkin tidak didapatkan di dalam makanan.
2.4.2. Dampak Suplemen pada anak
Selain memiliki manfaat, suplemen juga memilki dampak. Diantaranya adalah Mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral dalam jumlah banyak dapat menyebabkan
efek samping yang bervariasi, mulai dari muntah sampai efek samping serius seperti kerusakan ginjal Saikh, 2009. Selain itu banyak juga ibu yang tidak mengetahui efek
Universitas Sumatera Utara
jika mengkonsumsi vitamin yang berlebih. Kelebihan vitamin yang larut air, seperti vitamin C, biotin, thiamin B1, riboflavin B2, niacin B3, asam pantotenat B5,
pyridoxine B6, asam folat B9 dan cobalamin B12 dapat membuat beban kerja ginjal berlebihan sehingga fungsinya terganggu atau menyebabkan penumpukan dan muncullah
batu ginjal. Sedangkan kelebihan vitamin larut lemak vitamin A, D, E, dan K bisa membebani hati yang bisa memicu gangguan fungsi hati, problem pembekuan darah,
serta keracunan vitamin Wati, 2008 . Selain itu Hasil penelitian American Academy Pediatrics AAP yang menyebutkan
pemberian suplemen vitamin terlalu dini, justru dapat meningkatkan risiko timbulnya alergi dan asma pada anak. Purnamawati, 2009. Sedangkan, kelebihan asupan kalsium,
akibat terlalu banyak mengkonsumsi suplemen kalsium, maka hal itu justru bisa saja mengakibatkan pengapuran jangka panjang. , tulang tubuhnya menjadi agak menonjol
dan keras Wati, 2006.
2.5. Kerangka Teori