Perilaku Ibu Post Partum Dalam Pemberian ASI di Kelurahan Beringin Kecamatan Medan Selayang
Perilaku
Ibu
Post
Partum
Dalam
Pemberian
ASI
di
Kelurahan
Beringin
Kecamatan
Medan
Selayang
NaomiJunitaEstaurinaManurung Nim.101121055
Skripsi
Fakultas
Keperawatan
Universitas
Sumatera
Utara
(2)
(3)
Judul : Perilaku Ibu Post Partum Dalam Pemberian ASI di
KelurahanBeringinKecamatanMedanSelayang
NamaMahasiswa : NaomiJunitaEstaurinaManurung
NIM : 101121055
Jurusan : SarjanaKeperawatan(S.Kep)
Tahun : 2012
Abstrak
Perilaku ibu post partum dalam pemberian ASI adalah perilaku dimana ibu memberikan ASI kepada bayinya sesuai dengan kebutuhan bayi yang dapat
ditinjaudaritingkatpengetahuan,sikap,dantindakanibudalammemberikanASI.
Penelitianinibertujuanuntukmengidentifikasiperilakuibupostpartumdalam
proses pemberian ASI di Kelurahan Beringin. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan banyak sampel sebesar 23 orang. Metode sampling yang
digunakanadalahrandomsampling.Instrumenpenelitianyangdigunakanberupa
kuesionerdemografi,kuesionerpengetahuan,sikap,dantindakan.Pengumpulan
databerlangsungmulaidari25November–28Desember2011.Hasilpenelitian
diuji dengan menggunakan tehnik komputerisasi untuk mengetahui frekuensi,
persentasedanhasilpenelitiandisajikandalambentuktabeldistribusifrekuensi.
Dari hasil penelitian diperoleh secara umum perilaku ibu post partum baik (91,3%) dalam pemberian ASI. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya agar penelitian ini dapat dilanjutkan
denganmencarifaktor-faktoryangmempengaruhipengetahuandansikapibupost
partumdalampemberianASI.
(4)
PRAKATA
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat-Nyadanpenyertaan-Nyapenulisdapatmenyelesaikanskripsiinidengan
judul“PerilakuIbuPostPartumDalamPemberianASIdiKelurahanBeringin
KecamatanMedanselayang.”.
Dalampenyusunanskripsiini,penulismendapatkanbantuan,bimbingan,
dandukungandariberbagaipihakdenganmemberikanbutir-butirpemikiranyang
sangatberhargabagipenulisbaiksecaralangsungmaupuntidaklangsung.Oleh
karenaitu,penulismengucapkanterimakasihkepada:
1. dr. Dedi Ardinata, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas
SumateraUtara
2. Ibu Nur Asiah, S.Kep, Ns selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan, bimbingan, dan ilmu yang
bermanfaatdalampenyusunanskripsiini.
3. IbuNunungFebrianyS.Kep,Ns.MNSselakupengujiI
4. IbuSitiSaidahNasution,S.Kp,M.Kep,Sp.Mat selakupengujiII.
5. Ibu Nur Asnah Sitohang, S.Kp, Ns. MKep selaku dosen pembimbing akademik.
6. Rekan-rekanmahasiswaS1FakultasKeperawatanSumateraUtara,khususnya
stambuk 2010 yang telah memberikan semangat dan masukan dalam
(5)
Akhirnya dengan segala kerendahan hati semoga skripsi ini dapat bermanfaat nantinya demi kemajuan ilmu pengetahuan khususnya profesi keperawatan.
Medan, Februari2012
Penulis
(6)
DAFTARISI
HalamanJudul... i
Abstrak... ii
Prakata... iii
DaftarIsi... iv
DaftarSkema... v
DaftarTabel ... vi
Bab1. PENDAHULUAN 1. LatarBelakang...1
2. PertanyaanPenelitian...2
3. TujuanPenelitian... 3
4. ManfaatPenelitian... 3
Bab2TINJAUANPUSTAKA 1.Perilaku... 5
1.1 DefenisiPerilaku ... 5
1.2 DomainPerilaku... 6
1.3 Faktoryangmempengaruhiperilakuseseorang... 8
1.4 BentukPerilaku ... 10
2.IbuPostPartum 2.1 Defenisi... 11
2.2 ProsesPentingpadamasapostpartum... 11
3.ASI 3.1 Defenisi... 13
3.2 ProsesterbentuknyaASI... 13
3.3 KomposisigiziyangterdapatdalamASI... 15
3.4 ManfaatASIbagibayi... 16
3.5 Manfaatmenyusuibagiibu... 16
3.7 TandabayiyangcukupASI... 16
3.8 Carapengamatantehnikmenyusuiyangbenar... 17
3.9 Langkah-langkahmenysuiyangbenar... 18
3.10Ayahmenyusui... 19
Bab3KERANGKAPENELITIAN 1.KerangkaKonseptual ... 20
2.DefenisiOperasional ... 21
Bab4METODOLOGIPENELITIAN 1.DesainPenelitian... 26
(7)
2.1Populasi ... 26
2.2Sampel... 26
3.LokasidanWakt uPenelitian... 27
4.PertimbanganEtik ...27
5.InstrumenPenelitian... 28
6.ValiditasdanReliabilitas... 31
7.ProsesPengumpulanData ... 33
8.AnalisaData... 33
Bab5HASILPENELITIANDANPEMBAHASAN 1. HasilPenelitian...35
1.1KarakteristikDemografi...35
1.2PengetahuanIbuPostPartumDalamPemberianASI... 36
1.3SikapIbuPostPartumDalamPemberianASI... 38
1.4TindakanIbuPostPartumDalamPemberianASI... 40
1.5PerilakuIbuPostPartumDalamPemberianASI... 42
2. Pembahasan...42
2.1Pengetahuan...42
2.2Sikap... 45
2.3Tindakan...46
Bab6KESIMPULANDANREKOMENDASI 1. Kesimpulan...48
2. Rekomendasi... 49
2.1RekomendasiterhadapPraktekKeperawatan... 49
2.2RekomendasiterhadapPendidikanKeperawatan... 49
2.3RekomendasiterhadapPenelitianSelanjutnya... 49
DAFTARPUSTAKA
LAMPIRAN
1.LembarPersetujuanResponden
2.SuratIjinPenelitianPenelitian
4.InstrumenPenelitian
(8)
DAFTARSKEMA
Hal
1 Skema1.KerangkaPenelitianPerilakuIbuPostPartumDalam
(9)
DAFTARTABEL
Hal
1 Tabel1. DefenisiOperasional……….. 21
2 Tabel2.DistribusiFrekuensiRespondenberdasarkanKarakteristikData
Demografi………... 36
3 Tabel3. Distribusi Frekuensi dan Persentase Jawaban dari Pertanyaan
PengetahuanIbuPostPartum……… 37
4 Tabel4.Distribusi Frekuensi dan Persentase Tingkat Pengetahuan Ibu
PostPartum………...38
5 Tabel5.DistribusiFrekuensidanPersentaseSikapIbuPostPartum...39
6 Tabel6.Distribusi frekuensi dan Persentase Tingkat sikap Ibu Post Partum...40
7 Tabel7.DistribusiFrekuensidanPersentaseTindakanIbuPostPartum.. 41
8 Tabel8.DistribusiFrekuensidanPersentaseTingkatTindakanIbuPost
Partum...42
9 Tabel9.DistribusiFrekuensidanPersentaseTingkatPerilakuIbuPost
(10)
Judul : Perilaku Ibu Post Partum Dalam Pemberian ASI di
KelurahanBeringinKecamatanMedanSelayang
NamaMahasiswa : NaomiJunitaEstaurinaManurung
NIM : 101121055
Jurusan : SarjanaKeperawatan(S.Kep)
Tahun : 2012
Abstrak
Perilaku ibu post partum dalam pemberian ASI adalah perilaku dimana ibu memberikan ASI kepada bayinya sesuai dengan kebutuhan bayi yang dapat
ditinjaudaritingkatpengetahuan,sikap,dantindakanibudalammemberikanASI.
Penelitianinibertujuanuntukmengidentifikasiperilakuibupostpartumdalam
proses pemberian ASI di Kelurahan Beringin. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan banyak sampel sebesar 23 orang. Metode sampling yang
digunakanadalahrandomsampling.Instrumenpenelitianyangdigunakanberupa
kuesionerdemografi,kuesionerpengetahuan,sikap,dantindakan.Pengumpulan
databerlangsungmulaidari25November–28Desember2011.Hasilpenelitian
diuji dengan menggunakan tehnik komputerisasi untuk mengetahui frekuensi,
persentasedanhasilpenelitiandisajikandalambentuktabeldistribusifrekuensi.
Dari hasil penelitian diperoleh secara umum perilaku ibu post partum baik (91,3%) dalam pemberian ASI. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya agar penelitian ini dapat dilanjutkan
denganmencarifaktor-faktoryangmempengaruhipengetahuandansikapibupost
partumdalampemberianASI.
(11)
BAB1
PENDAHULUAN
1.1.LatarBelakang
MendapatkanASImerupakansalahsatuhakazasibayiyangharusdipenuhi
karenakegunaandankeistimewaanASIsebagainutrisiuntukbayisudahtidak
diragukanlagi.Masyarakatluaskhususnyakaumibutelahpahambenarkegunaan
dan manfaat ASI, karena berbagai tulisan yang membahas masalah ASItelah
banyakdipublikasikan.ManfaatdariASIselainsebagaisumbernutrisijugadapat
memberi perlindungan kepada bayi melalui berbagai komponen zat kekebalan
yangterdapatdidalamnya.Berbagaipercobaanilmiahtelahdilakukanolehpara
ahli terhadap komposisi ASI dan pengaruhnya terhadap kesehatan bayi
(IDAI,2008).
OlehsebabitumemberikanASIpadabayisangatlahpentingdilakukanoleh
seorang ibu karena dapat menekan angka kematian pada bayi. Menyusui
merupakansuatuprosesalamiahsehinggabanyakibudiseluruhduniaberhasil
menyusuibayinyatanpapernahmembacabukutentangASI.Bahkanibuyang
butahurufpundapatmenyusuianaknyadenganbaik.Walaupundemikian,tetap
sajamasihbanyakibuyangtidakmemberikanASIkepadabayinyakarenafaktor
tertentu(Roesli,2000).
SalahsatufaktoryangsangatmempengaruhikurangnyapemberianASIpada
bayiadalahpemasarandanpromosiASIyangtidakmendatangkankeuntungan
(12)
menghasilkankeuntunganjutaandolarbagi perusahaanmultinasional. Promosi susu formula gencar dilakukan di sekeliling kita. Sebaliknya, promosi dan informasi tentang ASI masih kurang dan masih sangat sedikit pula yang
melakukannyasehinggabanyakwanitatidakmengetahuidantidakmendapatkan
informasiyangbenartentangASI,terutamatentangASIeksklusif(Kasdu,2005).
Berdasarkandarihasilsurveyawalyangtelahdilakukanmasihbanyakibupost
partum yang tidak memberikan ASI pada anaknya. Hal itu dipengaruhi oleh
beberapafaktordiantaranyaadalahibu yangtidakmenghasilkanASIyangbaik
untuk bayinya dan tidak adanya keinginan ibu untuk memberikan ASI pada
bayinyasertaibuyangsibukbekerja.
MelihatmasihbanyaknyaibupostpartumyangtidakmemberikanASIdengan
baikdanbenarkhususnyadiKelurahanBeringinmakapenelitimerasatertarik
untukmelakukanpenelitiandilingkungantersebuttentangbagaimanaperilakuibu
postpartumdalampemberianASIsecarabaikdanbenar.
1.2PertanyaanPenelitian
Pertanyaanpenelitianiniadalah:
Bagaimana perilaku ibu post partum dalam pemberian ASI di Kelurahan
BeringinKecamatanMedanSelayang.
1.3.TujuanPenelitian
1.3.1TujuanUmum
(13)
1.3.2 TujuanKhusus
1.3.2.1MengidentifikasipengetahuanibupostpartumdalampemberianASI.
1.3.2.2MengidentifikasisikapibupostpartumdalampemberianASI.
1.3.2.3 MengidentifikasitindakanibupostpartumdalampemberianASI.
1.4.ManfaatPenelitian
1.4.1.PraktekKeperawatan
Hasilpenelitianyangdiperolehdiharapkandapatmenjadikontribusibagi
peningkatan praktek keperawatan khususnya pengembangan ilmu keperawatan
maternitasterhadappentingnyaibupostpartumdalampemberianASI.
1.4.2PendidikanKeperawatan
Hasil penelitian ini dapat memberikan suatu informasi yang memberikan
penjelasanmengenaikondisiyangsebenarnyaterjadidilapangan,daninidapat
dijadikansuatucerminanbagitenagapendidik khususnyabagianKeperawatan
Maternitas untuk memberikan penjelasan kepada mahasiswa di perkuliahan
maternitas tentang pentingnya pemberian ASI pada bayi dan dapat diterapkan
dalampraktekkeperawatan.
1.4.3PenelitianKeperawatan
Hasilpenelitianinidapatdigunakansebagaibahandasaratausumberuntuk
melakukan penelitian-penelitian lain atau yang serupa berkaitan dengan
(14)
BAB2
TINJAUANPUSTAKA
2.1.Perilaku
2.1.1.DefinisiPerilaku
Perilaku manusia adalah aktivitas yang timbul karena adanya stimulus dan
respons serta dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung
(Sunaryo,2004).
2.1.2.DomainPerilaku
2.1.2.1.Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengran, penciuman,
rasa,danraba.Sebagianbesarpengetahuanmanusiadiperolehmelaluimatadan
telinga.Pengetahuanataukognitifmerupakandomainyangsangatpentingdalam
membentuktindakanseseorang(overbehavior).
Tingkatanpengetahuandidalamdomainkognitif,mencakup6tingkatan,yaitu:
1.Tahu merupakan tingkat pengetahuan paling rendah. Tahu artinya dapat mengingat atau mengingat kembali suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.
(15)
2.Memahamiartinyakemampuanuntukmenjelaskandanmenginterpretasikan
denganbenartentangobjekyangdiketahui.
3.Penerapan yaitu kemampuan untuk menggunakan materi yang telah
dipelajaripadasituasidankondisinyataataudapatmenggunakan
hukum-hukum,rumus,metodedalamsituasinyata.
4.Analisis artinyakemampuan untuk menguraikan objekkedalam bagian-
bagianlebihkecil,tetapimasihdidalamsuatustrukturobjektersebutdan
masihterkaitsatusamalain.
5.Sintesis yaitu suatukemampuan untuk menghubungkan bagian-bagian di
dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru atau kemampuan untuk
menyusunformulasibarudariformulasiyangada.
6.Evaluasiyaitukemampuanuntukmelakukanpenilaianterhadapsuatuobjek.
Evaluasidapatmenggunakankriteriayangtelahadaataudisusunsendiri
(Sunaryo,2004).
2.1.2.2.Sikap(attitude)
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi
adanyakesesuaianreaksiterhadapstimulustertentuyangdalamkehidupan
sehari-harimerupakanreaksi yangbersifatemosionalterhadapstimulussosial.Sikap
belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan
predisposisitindakansuatuperilaku.Sikapitumasihmerupakanreaksitertutup,
(16)
kesiapan untuk bereaksi terhadap objek dilingkungan tertentu sebagai suatu
penghayatanterhadapobjek.Tingkatansikapadalah:
1. Menerima ( memperhatikan ), meliputi kepekaan terhadap kondisi,
gejala,kerelaan,danmengarahkanperhatian.
2. Merespon, meliputi merespon secara diam-diam, bersedia merespon,
merasapuasdalammerespon,danmematuhiperaturan.
3. Menghargai,meliputimenerimasuatunilai,mengutamakansuatunilai,
komitmenterhadapnilai.
4. Bertanggungjawab,meliputimengkonseptualisasikannilai,memahami
hubungan abstrak, dan mengorganisasi sistem suatu nilai
(Sunaryo,2004).
2.1.2.3.Tindakan(practice)
Suatu sikappadadiri individu belum tentu terwujud dalam suatutindakan. Agar sikap terwujud dalam perilaku nyata diperlukan faktor pendukung dan
fasilitas.Tingkatantindakan,sepertihalnyapengetahuandansikap,tindakanjuga
memilikitingkatan-tingkatan,yaitu:
1.Persepsi, yaitu mengenal dan memilih berbagai objek sesuai dengan
tindakanyangakandilakukan.
2.Responterpimpin,yaituindividudapatmelakukansesuatudenganurutan
yangbenarsesuaicontoh.
3.Mekanisme,yaituindividudapatmelakukansesuatudenganbenarsecara
(17)
4.Adaptasi, yaitusuatutindakan yangsudahberkembangdandimodifikasi
tanpamengurangikebenaran.
2.1.3.Faktor yang mempengaruhi perilakuseseorang
2.1.3.1.Faktorgenetikataufaktorendogen
Faktor genetik atauketurunan merupakan konsepsi dasaratau modal untuk
kelanjutanperkembanganperilakumaklukhidupitu.Faktorgenetikberasaldari
dalamdiriindividu(endogen),antaralain:
a. Ras
Setiaprasdiduniamemilikiperilakuyangspesifik,salingberbedasatudengan
lainnya.
b. Jeniskelamin
Perbedaan perilaku pria dan wanita dapat dilihat dari cara berpakaian dan melakukan pekerjaan sehari- hari. Pria berperilaku atas dasar pertimbangan rasional atau akal, sedangkan wanita atas dasar pertimbangan emosional atau perasaan.
c. Sifatfisik
Kalaukitaamatiperilakuindividuakanberbeda-bedakarenasifatfisiknya,
misalnyaperilakuindividuyangpendekdangemukberbedadenganindividuyang
memilikifisiktinggikurus.
d.Sifatkepribadian
Perilakuindividuadalahmanifestasidarikepribadianyangdimilikinyasebagai
(18)
sama karena adanya perbedaan kepribadian yang dimiliki individu yang
dipengaruhiolehaspekkehidupansepertipengalaman,usia,watak,tabiat,sistem
norma,nilai,dankepercayaanyangdianutnya.
e. BakatPembawaan
Bakatmerupakaninteraksidarifaktorgenetikdanlingkungansertabergantung
padaadanyakesempatanuntukpengembangan.
f. Inteligensi
Kita mengenal ada individu yang inteligen, yaitu individu yang dalam
mengambilkeputusandapatbertindaktepat,cepatdanmudah.Sebaliknya,bagi
individu yang memiliki inteligensi rendah dalam mengambil keputusan akan
bertindaklambat(Sunaryo,2004).
2.1.3.2.Faktoreksogenataufaktordariluarindividu
a.Faktorlingkungan
Lingkungandisinimenyangkutsegalasesuatuyangadadisekitarindividu,
baik fisik, biologis, maupun sosial. Ternyata lingkungan sangat berpengaruh
terhadap perilaku individu karena lingkungan merupakan lahan untuk
perkembanganperilaku.
b.Pendidikan
Secaraluaspendidikanmencakupseluruhproseskehidupanindividusejak
dalamayunanhinggalianglahat,berupainteraksiindividudenganlingkungannya,
(19)
c.Agama
Agama sebagai suatu keyakinan hidup yang masuk ke dalam konstruksi
kepribadianseseorangsangatberpengaruhdalamcaraberpikir,bersikap,bereaksi,
danberperilakuindividu.
d.Sosialekonomi
Lingkungan sosial dapat menyangkut sosial budaya dan sosial ekonomi.
Khususmenyangkutlingkungansosialekonomi,sebagaicontohkeluargayang
statussosialekonominyaberkecukupanakanmampumenyediakansegalafasilitas
yangdiperlukanuntukmemenuhikebutuhanhidupnya.Haliniakanberpengaruh
terhadap perilaku individu- individu yang ada di dalam keluarga tersebut.
Sebaliknya,keluargayangsosialekonominyarendahakanmengalamikesulitandi
dalammemenuhikebutuhanhidupsehari-hari.
e.Kebudayaan
Kebudayaan diartikan sebagai kesenian, adat- istiadat atau peradaban
manusia. Ternyata hasil kebudayaan manusia akan mempengaruhi perilaku
manusiaitusendiri(Sunaryo,2004).
2.1.4Bentukperilaku
2.1.4.1.Perilakupasif(responsinternal)
Perilakuyangsifatnyamasihtertutup,terjadidalamdiriindividudantidak
dapatdiamatisecaralangsung.Perilakuinisebatassikapbelumadatindakanyang
(20)
2.1.4.2.Perilakuaktif(responsinternal)
Perilaku yang sifatnya terbuka. Perilaku aktif adalah perilaku yang dapat
diamatisecaralangsung,berupatindakanyangnyata,contoh:mengerjakansoal
danmembacabuku(Sunaryo,2004).
2.2IbuPostPartum
2.2.1.Definisi
Postpartumadalahmasasetelahplasentalahirdanberakhirketikaalat-alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil dan masa post partum
berlangsungselamakira-kira6minggu(Saleha,2009).
2.2.2.Prosespentingpadamasapostpartum
2.2.2.1.Pengecilanrahimatauinvolusi
Rahimadalahorgantubuhyangspesifikdanunikkarenadapatmengecilserta
membesardenganmenambahataumengurangijumlahselnya.Padawanitayang
tidakhamil,beratrahimsekitar30gramdenganukurankuranglebihsebesartelur
ayam.Selamakehamilan,rahimmakinlamaakanmakinmembesar.
Bentuk otot rahim mirip jala berlapis tiga dengan serat- seratnya yang
melintangkanan,kiri,dantransversal.Diantaraotot-ototituadapembuluhdarah
yang mengalirkan darah ke plasenta. Setelah plasenta lepas, otot rahim akan berkontraksi atau mengerut sehingga pembuluh darah terjepit dan perdarahan
(21)
dapat diraba kira- kira setinggi 2 jari di bawah umbilicus. Setelah 1 minggu
kemudianberatnya300gramdantidakdapatdirabalagi.
Jadi, secara alamiah rahim akan kembali mengecil perlahan- lahan ke
bentuknyasemula.Setelah6mingguberatnyasudahsekitar40-60gram.Pada
saatinidianggapbahwamasanifassudahselesai.Namun,sebenarnyarahimakan
kembalikeposisinyayangnormaldenganberat30gramdalamwaktu3bulan
setelahmasanifas.Selamamasapemulihan3bulanini,bukanhanyarahimsaja
yangkembalinormal,tapijugakondisitubuhibusecarakeseluruhan.
2.2.2.2.Kekentalandarah(hemokonsentrasi)kembalinormal
Selama hamil darah ibu relatif encer karena cairan darah ibu banyak
sementaraseldarahnyaberkurang.Biladilakukanpemeriksaankadarhemoglobin
makaakantampaksedikitmenurundariangkanormalnyasebesar10-12%.Jika
hemoglobin terlalu rendah, maka bisa terjadi anemia atau kekurangan darah
sehinggadapatmempengaruhikurangnyakelancaranproduksiASI.
Olehkarenaitu,selamahamilibuperludiberiobat-obatanpenambahdarah
sehinggasel-seldarahnyabertambahdankonsentrasidarahnormalatau tidak
terlalurendah.Setelahmelahirkan,sistemsirkulasidarahibuakankembaliseperti
semula.Darahkembali mengental,dimanakadarperbandinganseldarahdan
cairandarahkembalinormal.Umumnya,haliniterjadipadaharike-3sampai
(22)
2.2.2.3.Proseslaktasidanmenyusui
Prosesinitimbulsetelahplasentaatauari-arilepas.Plasentamengandung
hormonpenghambatprolaktin(hormonplasenta)yangmenghambatpembentukan
ASI.Setelahplasentalepas,hormonplasentaitutidakdihasilkanlagi,sehingga
terjadiproduksiASI.ASIkeluar2-3harisetelahmelahirkan.Namun,halyang
luarbiasaadalahsebelumnyadipayudarasudahterbentukkolostrumyangsangat
baikuntukbayi,karenamengandungzatkayagizidanantibodipembunuhkuman
(Farrer,2001).
2.3.ASI(AirSusuIbu)
2.3.1.Definisi
ASIadalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam
organikyangdisekresiolehkeduabelahkelenjarpayudaraibu,sebagaimakanan
utamabagibayi(Kristiyanasari,2009).
2.3.2.ProsesTerbentuknyaASI
Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan,
payudarasemakinpadatkarenaretensiair,lemak,sertaberkembangnyakelenjar-
kelenjar payudara yang dirasakan tegang dan sakit. Segera setelah terjadi
kehamilan,makakorpusluteumberkembangterusdanmengeluarkan estrogen
dan progesteron untuk mempersiapkan payudara agar pada waktunya dapat
(23)
Proses produksi, sekresi, dan pengeluaran ASI dinamakan laktasi. Dalam
fisiologilaktasi,prolaktinmerupakansuatuhormonyangdisekresiolehglandula
pituitary.HormoninimemilikiperananpentinguntukmemproduksiASI,kadar
hormoninimeningkatselamakehamilan.Kerjahormoninidihambatolehhormon
plasenta. Dengan lepas atau keluarnya plasenta pada akhir proses persalinan,
makakadarestrogendanprogesteronberangsur-angsurmenurunsampaitingkat
dapatdilepaskandandiaktifkannyaprolaktin.Peningkatankadarprolaktinakan
menghambatovulasi,dandengandemikianjugamempunyaifungsikontrasepsi.
Namun, ibu perlu memberikan air susu 2 sampai 3 kali setiap jam agar pengaruhnya benar- benar efektif. Kadar prolaktin paling tinggi adalah pada
malamhari,danpenghentianpertamapemberianairsusudilakukanpadamalam
hari. Hal ini cukup efektif digunakan sebagai metode kontrasepsi yang lebih
reliableuntukditerapkanapabilainginmenghindarikehamilan.Adaduarefleks
yangdikenaldalampembentukanASIyaiturefleksprolaktindanrefleksaliran
(Saleha,2009).
Refleks prolaktin adalah sewaktu bayi menyusu, ujung saraf peraba yang
terdapatpadaputingsusuterangsang.Rangsangantersebutolehserabutafferent
dibawa ke hipotalamus di dasar otak, lalu memacu hipofise anterior untuk mengeluarkan hormon prolaktin ke dalam darah. Melalui sirkulasi prolaktin
memacuselkelenjar(alveoli)untukmemproduksiairsusu.Jumlahprolaktinyang
disekresidanjumlahsusuyangdiproduksiberkaitandenganstimulusisapan,
(24)
Refleksaliranadalahrangsanganyangditimbulkanolehbayisaatmenyusu selain mempengaruhi hipofise anterior mengeluarkan hormon prolaktin juga
mempengaruhi hipofise posterior mengeluarkan hormon oksitoksin. Di mana
setelah oksitoksin lepas ke dalam darah akan mengacu otot- otot polos yang
mengelilingialveolidanduktulusberkontraksisehinggamemerasairsusudari
alveoli,duktulus,dansinusmenujuputtingsusu(Kristiyanasari,2009).
2.3.3KomposisiGiziyangTerdapatDalamASI
(Suradi,2004)
Kandungan Jumlah
Energi(gr/100ml)
Laktosa(gr/100ml)
Lemak(gr/100ml)
Protein(gr/100ml)
Mineral(gr/100ml)
Immunoglobulin:
IgA(mg/100ml)
IgG(mg/100ml)
IgM(mg/100ml)
Lisosim(mg/100ml)
Laktoferin(mg/100ml)
65,0 7,0 3,8 1,324 0,2
119,6 2,9 2,9
24,3-27,5
(25)
2.3.4.ManfaatASI BagiBayi
AdabeberapamanfaatyangterdapatpadaASIyangbaikuntukpertumbuhan
bayiyaitu:mengandungantibodi,mengurangikejadiankariesdentis,memberi
rasaamandannyamanpadabayi,adanyaikatanantarabayidanibu,terhindardari
alergi,meningkatkankecerdasanbagibayiterkaitdengankandunganlemaktak
jenuh (omega 3) yang dapat membantu pertumbuhan sel-sel otak, membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan
menghisapmulutbayipadapayudara.
2.3.5.ManfaatMenyusuiBagiIbu
Manfaat dari pemberian ASI tidak hanya pada bayi saja tapi ibu juga mendapatkanmanfaat darimenyusui tersebut yaitu : sebagai kontrasepsi yang
dapatmencegahuntukterjadinyakehamilanselanjutnya,meningkatkankesehatan,
menurunkanberatbadan,danaspekpsikologisyaituibumerasabanggakarena
dapat memberikan ASI yang sangat dibutuhkan oleh setiap bayi
(Kristiyanasari,2009).
2.3.6.TandabayiyangcukupASI
a.Bayikencingsetidaknya6kalidalamseharidanwarnanyajernihsampai
kuningmuda.
b.buangairbesarberwarnakekuningan“berbiji”bayisering
c.Bayitampakpuas,sewaktu-waktumerasalapar,bangun,dantidurcukup.
(26)
d.Payudaraibuterasalembutdankosongsetiapkaliselesaimenyusui.
e.IbudapatmerasakangelikarenaaliranASI,setiapkalibayimulaimenyusui.
f.Bayibertambahberatbadannya.
(Sulistyawati,2009)
2.3.7.Carapengamatantehnikmenyusuiyangbenar
Menyusuidengantehnikyangtidakbenardapatmengakibatkanputingsusu
menjadilecet,ASItidakkeluaroptimalsehinggamempengaruhiproduksiASI
selanjutnyaataubayiengganmenyusu.Olehkarenaitu,ibuharusselalumenjaga
kebersihanpayudaradengancaramembersihkansebelummenyusui dansesudah
menyendawakanbayi.Untukmengetahuibayitelahmenyusudengantehnikyang
benarharusmemperhatikan:
a. Bayitampaktenang,badanbayimenempelpadaperutibu.
b. Mulutbayiterbukalebar.
c. Dagubayimenempelpadapayudaraibu.
d. Sebagianbesarareolamasukkedalammulutbayi,areolabagianbawah
lebihbanyakyangmasuk.
e. Bayimenghisapkuatdenganiramaperlahan.
f. Putingsusuibutidakterasanyeri.
g. Telingadanlenganbayiterletakpadasatugarislurus.
h. Kepalaagakmenengadahdanselesaimenyusuiibumenyendawakanbayi.
(27)
2.3.8.Langkah-langkahmenyusuiyangbenar
a. Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada puting susu dan areola sekitarnya. Cara ini mempunyai manfaat sebagai
desinfektandanmenjagakelembabanputingsusu.
b.Bayidiletakkanmenghadapperutibu/payudara.
c.Payudaradipegangdenganibujaridiatasdanjariyanglainmenopangdi
bawah.Janganmenekanputingsusuatauareolanyasaja.
d.Bayidiberirangsanganuntukmembukamulut(rootingrefleks)dengan
cara:menyentuhpipidenganputingsusuataumenyentuhsisimulutbayi.
e. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi didekatkan ke
payudaraibudenganputingsertaareoladimasukkankemulutbayi.
(Suradi,2004)
2.3.9.AyahMenyusui
Ayahsebenarnyabisaikutmerasakandanberpartisipasidalamhampirsemua
kegembiraandantantanganmenyusuibahkanayahbisamenjadikunciberhasilnya
pemberianASIeksklusifbagibayi.Jadilahayah“menyusui”, yaituayahyang
mendukung dan berpartisipasi dalam proses pemberian ASI. Cara yang bisa
dilakukanolehseorangayahdalammembantupemberianASIyaitu:
1. Berada di samping isteri yang tengah menyusui sambil memberikan
(28)
2. MembantuisterimemijatpayudaraagarASIkeluarlebihlancar.
3. Membantumenyediakanmakanandanminumanbagiisteriyangsedang
menyusui,misalnyamembuatkansegelassusuhangatsaatisterimenyusui.
4. Tidak tidur sepanjang malam, untuk menunjukkan solidaritas dalam
kegiatan menyusui di malam hari, misalnya mengangkat bayi dari ranjangnya untuk diserahkan pada isteri, lalu mengembalikan bayi ke
ranjangnyausaimenyusui.
5. Mengurangikeletihanisteriakibatmenyusuidenganmemijatbahunya.
6. Mengusapbayipadasaatiatengahmenyusu,meskipunadajugabayiyang
sangatsensitifsehinggatidakingindiganggujikatengahmenyusu.
7. Berperansertadalampekerjaanharian.
(29)
BAB3
KERANGKAPENELITIAN
3.1KerangkaKonseptual
Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari suatu masalah yang ingin diteliti
(Setiadi,2007).
Kerangkakonsepdaripenelitianinibertujuanuntukmengidentifikasiperilaku
ibupostpartum(pengetahuan,sikap,tindakan)dalampemberianASI(defenisi
ASI,prosesterbentuknyaASI,giziyangterdapatdalamASI,manfaatASIbagi
bayi,manfaatmenyusubagiibu,tandabayiyangcukupASI,tehnikmenyusui
yangbenar),makadidapatkangambaransebagaiberikut:
PerilakuIbuPostPartum
Pengetahuan: Baik Sedang Kurang
Sikap:
Positif Negatif
Tindakan:
Baik Sedang Buruk
PemberianASI:
DefenisiASI
ProsesterbentuknyaASI
GiziyangterdapatdalamASI
ManfaatASIbagibayi
Manfaatmenyusubagiibu
TandabayiyangcukupASI
Tehnikmenyusuiyangbenar
(30)
1. DefenisiOperasional
Tabel1.DefenisiOperasional
N O
Variabel DefenisiOperasional AlatUkur
Hasil Ukur
Skala
1. Perilakuibu
postpartum
dalam pemberian ASI.
Suatuaktivitasatau
kegiatandariibupost
partumdalam
pemberianASIyang
terdiridaridefenisi
ASI,proses
terbentuknyaASI,gizi
yangterdapatdalam
ASI,manfaatASIbagi
bayi,manfaat
menyusubagiibu,
tandabayiyangcukup
ASI,dantehnik
menyusuiyangbenar.
Keseluruhan pertanyaan kuesioneruntuk perilaku sebanyak23 pertanyaanyang
terdiridari:
1.Pengetahuan soalnomor 1-10dengan pilihanjawaban multiplechoice danpenilaian jawaban
Benar=3
Salah=2
Tidaktahu=1
2.Sikapsoal
Pengeta huan Baik (21-30) Sedang (11-20) Kurang (0-10) Sikap Positif 1-12 Negatif 13-24 Tinda kan Baik0-2 Cukup 3-5 Kurang Ordinal
(31)
nomor11-16
denganpenilaian
jawabanuntuk
pernyataan positif
a.Sangat
setuju=4
b.Setuju=3
c.Tidaktahu=2
d.tidaksetuju=1
e.Sangattidak
setuju=0
untuk pernyataan negatif
a.Sangat
setuju=0
b.Setuju=1
c.Tidaktahu=2
d.tidaksetuju=3
e.Sangattidak
setuju=4
3.Tindakansoal
(32)
nomor
17-23dengan
penilaian jawaban
a.Dilakukan=1
b.Tidak
dilakukan=0
a. Pengetahuan ibupost partum dalam pemberian ASI
Segalasesuatuyang
diketahuiolehibupost
partummengenai
defenisiASI,proses
terbentuknyaASI,gizi
yangterdapatdalam
ASI,manfaatASIbagi
bayi,manfaat
menyusubagiibu,
tandabayiyangcukup
ASI,dantehnik
menyusuiyangbenar.
Kuesioner dengan pengetahuan sebanyak10 pertanyaan denganpilihan jawabanmultiple choise. Baik (21-30) Sedang (11-20) Kurang (0-10) Ordinal
b. Sikapibu
postpartum
dalam
Pandanganatau
penilaiandariibupost
partumdanreaksiatau
Kuesionersikap sebanyak6 pernyataan Positif (13-24) Negatif Ordinal
(33)
pemberian ASI
responbaikpositif
maupunnegatif
termasukpenerimaan
ataupenolakan
terhadapusaha-usaha
dalampemberianASI
yaitudefenisiASI,
prosesterbentuknya
ASI,giziyang
terdapatdalamASI,
manfaatASIbagi
bayi,manfaat
menyusubagiibu,
tandabayiyangcukup
ASI,dantehnik
menyusuiyangbenar.
denganpilihan
jawaban
1.Sangatsetuju
2.Setuju
3.Tidaktahu
4.Tidaksetuju
5.Sangattidak
setuju
(0-12)
c. Tindakanibu
postpartum
dalam pemberian ASI
Perbuatanyang
dilakukanolehibu
postpartum dalam
pemberianASIyang
terdiridaridefenisi
ASI,proses
terbentuknyaASI,gizi
Kuesioner observasi (Cheklist) Baik (6-7) Sedang (3-5) Buruk (0-2) Ordinal
(34)
yangterdapatdalam
ASI,manfaatASIbagi
bayi,manfaat
menyusubagiibu,
tandabayiyangcukup
ASI,dantehnik
(35)
BAB4
METODOLOGIPENELITIAN
4.1.DesainPenelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan
metodekuantitatifyangbertujuanuntukmengidentifikasiataumenggambarkan
perilakuibupostpartumdalampemberianASIdiKelurahanBeringinKecamatan
MedanSelayang.
4.2. PopulasidanSampel 4.2.1PopulasiPenelitian
Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki
karakteristiktertentu,jelasdanlengkapyangakanditeliti(Hasan,2002).
Populasidalampenelitianiniadalahsemuaibupostpartumyang beradadi
Kelurahan Beringin Kecamatan Medan Selayang. Jumlah populasi seluruhnya
adalah145orangyangdiperolehdariPuskesmasKecamatanMedanSelayang.
4.2.2SampelPenelitian
Sampeladalahbagiandaripopulasiyangakanditelitiatausebagianjumlah
darikarakteristikyangakandimilikipopulasi(Hidayat,2007).
Menurut Arikunto (2000) jika sampel lebih dari 100 orang dapat diambil
sampelsebanyak10-15%atautergantungkemampuanpenelitidilihatdarisegi
(36)
Disinipenelitimengambilsampelsebanyak15%yaitu23orang.Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara random samplingyaitu pengambilan sampel diantarapopulasi yangsesuaidan yang dikehendaki peneliti dan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini
adalahibupostpartumyangmelakukanpemberianASIpadabayiyangberusia
0-2tahundanyangbersediamenjadiresponden.
4.3LokasidanWaktuPenelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Beringin Kecamatan Medan
Selayangpadatanggal25November-28Desember2011.Alasanpenelitimemilih
KelurahanBeringinsebagaitempatuntukpenelitian karenamasihbanyaknyaibu
post partum yang tidak melakukan pemberian ASI di lingkungan ini serta
tempatnyamudahdijangkauolehpenelitisehinggamudahuntukmendapatkan
datayangakanditeliti.
4.4PertimbanganEtikPenelitian
Dalammelakukanpenelitianini,penelitimemperhatikanpertimbanganetik
dimanapenelititerlebihdahulumemperkenalkandiri,memberipenjelasankepada
calon responden penelitian tentang tujuan, manfaat penelitian dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden yang bersedia menjadi
responden maka diminta untuk menandatangani lembar persetujuan (informed
consent).Calonrespondenyangtidakbersedia,berhakuntukmenolak.Penelitian
initidakmenimbulkanresikobagiindividuyangmenjadiresponden,baikresiko
(37)
dengan tidak menuliskan nama responden pada instrumen tetapi hanya
menuliskan nomor kode yang digunakan untuk menjaga kerahasiaan semua
informasi yangdiberikan olehresponden. Data yangdiperoleh dari responden
hanyadigunakanuntukkepentinganpenelitian.
4.4InstrumenPenelitian
Instrumen yang digunakan untuk mengelompokkan data penelitian ini
berupaangket(kuesioner)danlembarobservasi(cheklist).Kuesionerdigunakan
untuk menilai variabel pengetahuan dan sikap. Kuesioner perilaku penolong persalinan terdiri dari 3 bagian yaitu : kuesioner data demografi yang berisi identitas ibu post partum, kuesioner pengetahuan ibu post partum dalam pemberian ASI, dan kuesioner sikap ibu post partum dalam pemberian ASI.
Sedangkanmetodeobservasidenganmenggunakanlembarobservasi(cheklist)
digunakanuntukmenilaivariabeltindakan,yaitudengancaramengamatisetiap
tindakanyangdilakukanolehibupostpartumdalampemberianASI.
4.5.1. KuesionerDataDemografi
Data demografi responden terdiri dari inisial responden, usia, agama, pendidikan, pekerjaan, dan jumlah anak. Data demografi ini berguna untuk membantu peneliti mengetahui latar belakang responden yang mungkin ikut
mempengaruhidalampenelitianini.
4.5.2. KuesionerPengetahuan
Kuesioner terdiri dari 10 pernyataan tertutup dengan jenis pertanyaan
multiplechoice.Setiapkategoripernyataandenganjawabanbenardiberiskor3,
(38)
yangdiperolehadalah30dannilaiterendah0.Skalaukuryangdigunakandalam
variabeliniadalahskalainterval,dimananilainyadenganmenggunakanrumus
statistikmenurutSudjana(2002).
Rentangkelas
P=
Banyakkelas
Dimana P = panjang kelas dengan rentang sebesar 30 (selisih nilai
tertinggidengannilaiterendah)danbanyakkelassebanyak3kelas(pengetahuan
baik, sedang, kurang), didapatkan panjang kelas sebesar 10. Dengan
menggunakanP=10makadidapatkannilaiintervalpengetahuanibupostpartum
dalampemberianASIadalahsebagaiberikut:
21-30 PengetahuanBaik
11-20 PengetahuanSedang
0-10 PengetahuanKurang
4.5.3. KuesionerSikap
Kuesionersikapterdiridari6pernyataandenganpilihanjawabanSangat
Setuju(SS),Setuju(S),TidakTahu(TT),TidakSetuju(TS),danSangatTidak
Setuju (STS) dan kuesioner terdiri dari pernyataan positif dan negatif. Bila
pernyataanpositif,jawabansangatsetujuakandiberinilai4,jawabansetujuakan
diberinilai3,jawabantidaktahudiberinilai2,jawabantidaksetujudiberinilai1,
dan jawaban sangat tidak setuju diberi nilai 0. Sebaliknya untuk pernyataan
negatif(terdapatpadanomor1dan8),jawabansangatsetujuakandiberinilai0,
jawabansetujuakandiberinilai1,jawabantidaktahudiberinilai2,jawabantidak
(39)
penilaian tersebut, maka didapati nilai tertinggi sebesar 24 dan nilai terendah
sebesar1.Skalaukuryangdigunakandalamvariabeliniadalahskalainterval,
dimana nilainya diukur dengan menggunakan rumus statistik menurut
(Sudjana,2002).
Rentangkelas
P=
Banyakkelas
DimanaPmerupakanpanjangkelasdenganrentangkelassebesar24(selisih
nilaitertinggidengannilaiterendah)danbanyakkelassebanyak2kelas(sikap
positif dan negatif), maka didapatkan panjang kelas sebesar 12. Dengan
menggunakanP=12,makadiperolehintervalsikappenolongpersalinanadalah
sebagaiberikut:
13-24 SikapPositif
1-12 SikapNegatif
4.5.4. LembarobservasiTindakan
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi
sebagaialatpengumpulandata,yaitudengancaramengamatisetiaptindakanyang
dilakukan dalam pemberian ASI dengan menggunakan lembar cheklist. Item obsevasi terdiri dari 7 pernyataan, dengan pilihan jawaban dikotomi yaitu
“Dilakukan”atau“TidakDilakukan”suatutindakan.
PernyataanitemobservasidisusunberdasarkanskalaGuttmanyaituskala
yangdigunakanuntukjawabanyangbersifatjelasdankonsisten,jikatindakan
dilakukandiberiskor1dandanjikatindakantidakdilakukandiberiskor0.Sesuai
(40)
terendahsebesar0.Skalaukuryangdigunakandalamvariabeliniadalahskala
interval,dimananilainyadiukurdenganmenggunakanrumusstatistikmenurut
Sudjana(2002).
Rentangkelas
P=
Banyakkelas
DimanaPmerupakanpanjangkelasdenganrentangkelassebesar7(selisih
nilaitertinggidengannilaiterendah)danbanyakkelassebanyak3kelas(tindakan
baik, sedang, dan buruk), maka didapatkan panjang kelas sebesar 2. Dengan
menggunakanP=2,makadiperolehintervalsikappenolongpersalinanadalah
sebagaiberikut:
6-7 TindakanBaik
3-5 TindakanSedang
0-2TindakanBuruk
4.6UjiValiditasdanUjiReliabilitas 4.6.1UjiValiditas
Instrumen untuk variabel pengetahuan, sikap, dan tindakan dibuat oleh
peneliti,sehinggaperludilakukanujivaliditasuntukmengetahuiseberapabesar
derajatkemampuanalatukurdalammengukursecarakonsistensasaranyangakan
diukur.Alatukuryangbaikadalahalatukuryangmemberikanhasilrelatifsama
biladigunakanbeberapakalipadakelompoksubjekyangsama(Azwar,2003).
Adapun pengujian validitas yang dilakukan yaitu pengujian validitas isi
(contentvalidity)yaituinstrumendibuatberdasarkanisidanmenjelaskanisidan
(41)
productmoment,ttabel,danthitung.Sebuahinstrumendikatakanvalidbilamampu
mengukurapayangdiinginkandandapatmengungkapdatadarivariabelyang
diteliti secara tepat. Validitas istrumen ini diuji oleh salah seorang dosen
maternitasyangahlidalambidangnya.
4.6.2. UjiReliabilitas
Ujireliabilitasmenunjukkanbahwasuatuinstrumencukupdapatdipercaya
untukdigunakansebagaialatpengumpuldatadanmemilikisuatukesamaanhasil
apabilapengukurandilaksanakanolehorangyangberbedaataupunwaktuyang
berbeda.Pengujianinidilakukandengancaramencobakaninstrumensekalisaja,
kemudiandianalisisdengantekniktertentu(Brockopp,1999).
Uji reliabilitas ini diujikan pada 20 orang responden, dimana responden
dalamujireliabilitasinimemilikikarakteristikdankriteria yangsamadengan
respondenpenelitian(Azwar,2003).Untukvariabelpengetahuandansikapuji
reliabilitasdilakukandenganmenggunakanrumusCronbachAlphakarenajenis
pernyataanpadakuesionermenggunakanskalalikertdanuntukinstrumenyang
baruakanreliabeljikamemilikinilaireliabilitaslebihdari0,632(Azwar,2003).
Untuk variabel tindakan, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus KR-20 karena jenis pernyataan pada kuesioner menggunakan skala Guttman. Dari uji reliabilitas yang telah dilakukan diperoleh hasil untuk
pengetahuandansikapsebesar0,795,sedangkanuntukujireliabilitastindakan
diperoleh hasil sebesar 0,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kuesioner
(42)
4.7ProsesPengumpulanData
Adapun prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data, yaitu
mengajukanpermohonanizinkepadaFakultasKeperawatanUniversitasSumatera
Utara. Kemudian mengajukan permohonan izin ke Kelurahan Beringin
Kecamatan Medan Selayang, setelah mendapat izin, selanjutnya dilaksanakan
pengumpulandatapenelitian.
Peneliti bertemu dengan calon responden dan kemudian dilakukan
penjelasanterlebihdahulukepadacalonrespondententangmaksud,tujuandan
prosedur penelitian serta menanyakan kesediaan calon responden. Calon
respondenyangbersediadimintauntukmenandatanganisuratpersetujuan(inform
consent), responden dipersilahkan untuk menjawab semua pernyataan yang
diajukanpeneliti.Dalampengisiankuesionerpengetahuandansikap,responden
diberikankesempatanuntukmengisikuesionertersebutkuranglebih30menitdan
jikaadahal-halyangkurangjelasdalampengisiankuesionerrespondendiberikan
kesempatanuntukbertanya.Setelahitupenelitimelakukanobservasidengancara
mengamatidanmenanyakanhalyangterkaitdengankuesionertindakan.Setelah
semuadataterkumpul,penelitimelakukanpengolahanatauanalisadata.
4.8AnalisaData
Setelah semua data terkumpul dengan seluruhnya, maka peneliti
mengadakananalisadatamelaluibeberapatahap,dimulaidengan:
a.Editingyaitumengecekkelengkapandatarespondensertamemastikansemua
(43)
diajukan dijawab seluruhnya oleh responden sehingga tidak perlu lagi
pengambilandata.
b.Coding(pemberiankode)
Pemberian kode pada data yang telah di cek kelengkapannya untuk
memudahkanmelakukantabulasi.
c.Entry(Pemasukandatakecomputer)
Datayangdiberikankodekemudiandimasukkankedalamprogramkomputer.
d.Tabulating
Memasukkandatakedalamtabel,kemudiandilanjutkandenganmenganalisa
datayangtelahterkumpuldandisajikandalambentukdistribusifrekuensidan
persentasedenganmenggunakandenganmenggunakanteknikkomput erisasi.
Setelah data ditabulasi, maka dilakukan analisis terhadap masing-masing variabel penelitian. Untuk variabel pengetahuan, skala ukur yang digunakan
adalahskalaintervaldimanahasilnyaakandibagimenjaditigakategoritingkat
pengetahuan yaitu:Baikdenganskor21-30,Sedangdenganskor11-20,dan
Kurang dengan skor 0-10. Untuk variabel sikap, skala ukur yang digunakan
adalahskalaintervaldimanahasilnyadibagimenjadiduakategoriyaitu:Positif
denganskor13-24danNegatif denganskor1-12.Untukvariabeltindakan,skala
ukuryangdigunakanadalahskalaintervaldimanahasilnyadibagimenjaditiga
kategoriyaitu:Baikdenganskor6-7,Sedangdenganskor3-5,danBurukdengan
skor0-2.Selanjutnyadatademografi,variabelpengetahuan,variabelsikap,dan
variabel tindakan akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase.
(44)
BAB5
HASILPENELITIANDANPEMBAHASAN
5.1 HasilPenelitian
Dalambabiniakan diuraikanhasilpenelitiandanpembahasantentang
perilakuibupostpartumdalampemberianASIdiKelurahanBeringinKecamatan
Medan Selayang. Pengumpulan data dilakukan mulai 25 November sampai
dengan28Desember2011denganjumlahrespondensebanyak23orang.Hasil
penelitian ini menguraikan karakteristik demografi responden, pengetahuan,
sikap,dantindakanibupostpartumdalampemberianASI.
5.1.1 KarakteristikDemografi
Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat diketahui bahwa mayoritas responden beradapadarentangusia 26-30 tahun yaitu sebanyak 15 responden (65,2%), agama mayoritas Islam sebanyak 15 responden (65,2%),
pendidikan mayoritas adalahSMAsebanyak 12 responden (52,2%), pekerjaan
mayoritasadalahwiraswastasebanyak12responden(52,2%),danjumlahanak
yang dimiliki oleh ibu post partum mayoritas adalah 1-3 orang sebanyak 20 responden (87%). Untuk lebih jelasnya tentang karakteristik responden dapat
(45)
Tabel5.1.1Distribusifrekuensirespondenberdasarkankarakteristikdata demografidiKelurahanBeringin
No. Karakteristik Frekuensi Persentase(%)
1. Usia
2.
3.
4.
5.
- 20-25 - 26-30 - 31-35 Agama
- Islam - Katolik - Protestan Pendidikan
- SMA
- PerguruanTinggi Pekerjaan
- Buruh
- TidakBekerja - Dll(wiraswasta)
JumlahAnak
- 1-3 - 4-7
6 15 2 15 2 6 12 11 1 10 12 20 3 26.1 65,2 8,7 65,2 8,7 26,1 52,2 47,8 4,3 43,5 52,2 87 13
5.1.2 PengetahuanIbuPostPartumDalamPemberianASI
Penilaianpengetahuanibupostpartumdalampemberiandalampenelitian
inidilakukandenganmenggunakankuesionerdalambentukpertanyaanmultiple
choice.Hasilpenelitianyangtelahdilakukan,diperolehdatapengetahuanibupost
partumdalampemberianASIyaiturespondenmenjawabbenar(92,3%)untuk
pertanyaanpengertianASI,menjawabbenarsebanyak100%,untukpertanyaan
refleksaliranyangmempengaruhipembentukanASIjawabanbenar91,3%,untuk
haltindakanyangsalahdilakukanayahpadasaatmembantuibudalampemberian
(46)
Tahu
dalam ASI jawaban benar 43,5%, jawaban benar untuk yang bukan manfaat
pemberianASIpadabayiadalah56,5%,menjawabbenaruntukhalyangtidak
termasukdalamtanda-tandabayiyangcukupminumASI87%,menjawabbenar
untukhaltehnikmenyusuiyangtidakbenarpadabayipadasaatmenyusu91,3%,
untukhalfrekuensibayimenyusudalamseharimenjawabbenar69,6%,danuntuk
halyangbukantermasukdarimanfaatmenyusuibagiibumenjawabbenar47,8%.
Untukdatalebihlengkapnyadapatdilihatpadatabeldibawahini.
Tabel5.1.2Distribusifrekuensidanpersentasejawabandaripertanyaan pengetahuanibupostpartumdalampemberianASI
No PengetahuanmengenaipemberianASI Benar Salah Tidak
f % f % f %
1. 2.
PengertianASI.
Refleks aliran yang mempengaruhi
23 21 100 91,3 - 1 - 4,3 - 1 - 4,3 pembentukanASI.
3. Tindakan yang salah dilakukan oleh ayah 18 78,3 3 13 2 8,7
padasaatmembantuibudalammenyusui.
4. Fungsidarilemakbaikyangterdapatdalam
ASI. 10 43,5 12 52,2 1 4,3
5. 6. 7.
ManfaatpemberianASIpadabayi.
TandabayiyangtidakcukupASI.
Halyangdilakukanolehibusetelahselesai
13 12 20 56,5 52,2 87 8 4 2 34,8 17,4 8,7 2 7 1 8,7 30,4 4,3 menyusui.
8. Tehnik yang tidak benar pada saat bayi 21 91,3 - - 2 8,7
menyusu.
9. Frekuensibayimenyusudalamsehari. 16 69,6 7 30,4 - -
(47)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 22 responden (95,6%). Responden yang memiliki
tingkat pengetahuan sedang sebanyak 1 responden (4,34%),sedangkan untuk
tingkatpengetahuankurangtidakadarespondenyangberadapadatingkatanini.
Hasilpenelitiantentangtingkatpengetahuanrespondendapatdilihatpadatabel
dibawahini.
Tabel5.1.3Distribusifrekuensidanpersentasetingkatpengetahuanibupost partumdalampemberianASI
NO. TingkatPengetahuan Frekuensi(f) Persentase(%)
1. Baik 22 95,6%
2. Sedang 1 4,34%
3. Kurang 0 0
Jumlah 13 100%
5.1.3 SikapIbuPostPartumDalamPemberianASI
Hasilpenelitianyangtelahdilakukan,diperolehdatasikapibupostpartum
dalampemberianASIyaitu91,3%respondentidaksetujubilamemberikanASI
hanya pada saat bayi menangis, 56,5% responden sangat setuju bila
membersihkanpayudarasebelumdansesudahmenyusui,56,5%respondensetuju
bila merangsang bayi untuk membuka mulut setiap kali menyusui, 52,2%
respondensangatsetujubilamenepukpunggungbayisetiapkaliselesaimenyusui
ataumenyendawakan,56,5%respondensangatsetujubilamengonsumsimakanan
bergizi dan minum minuman yang sehat agar produksi ASI baik, 95,7%
respondentidaksetujubilamemberikanASIhanyapadasaattidaksibuk.Untuk
(48)
Tabel5.1.4Distribusifrekuensidanpersentasepernyataansikap ibupost partumdalampemberianASI
SS S TT TS STS
No. SikapdalampemberianASI
F(%) F(%) F(%) F(%) F(%)
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Memberikan ASI hanya pada saat bayi menangis.
Membersihkan payudara sebelum dan
sesudahmenyusui.
Merangsangbayiuntukmembukamulut
setiapkalimenyusui.
Menepuk punggung bayi setiap kali
selesaimenyusui.
Mengonsumsi makanan dan minuman
yangbergiziagarproduksiASIbaik.
MemberikanASIhanyajikatidaksibuk.
1 (4,3) 13 (56,5) 10 (43,5) 11 (47,8) 13 (56,5) -- -10 (43,5) 13 (56,5) 12 (52,2) 10 (43,5) -- -- -- -21 (91,3) -- -- 22 (95,7) 1 (4,3) -- -- 1 (4,3)
Hasilnyadibagimenjadiduakategoritingkatansikapyaitusikappositif
dannegatif.Penelitianinimenunjukkanbahwaseluruhrespondenmemilikisikap
positifdalampemberianASI.Hasilpenelitiantentangpenilaiansikapresponden
(49)
Tabel5.1.5Distribusifrekuensidanpersentasetingkatsikapibupostpartum dalampemberianASI
NO. PenilaianSikap Frekuensi Persentase
1. 2.
Positif Negatif
23 0
100 0
Jumlah 100%
5.1.4 TindakanIbuPostPartumDalamPemberianASI
Hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data tindakan ibu post
partumdalampemberianASIyaitu100%respondenmerangsangagarmulutbayi
terbuka lebar dengan mendekatkan puting ke mulut bayi, 100% responden
membersihkan payudara setiap kali sebelum dan sesudah menyusui, 100%
respondenmemiringkanbadanbayisetiapkalimemberikanASI,87%responden
menempelkan bayi pada perutnya pada saat menyusui, 26% responden memberikan ASI pada saat bayi dalam keadaan tenang, 60,9% responden memberikan ASI sampai bayi dalam keadaan tenang, dan 100% responden
melakukan desinfektan sebelum menyusui.Untuk datalebih lengkapnyadapat
dilihatpadatabeldibawahini.
Tabel5.1.6Distribusifrekuensidanpersentasetindakanibupostpartum dalampemberianASI
NO PenilaianTindakan Dilakukan
Tidak Dilakukan
f % F %
1. Merangsang mulut bayi terbuka lebar pada saat 23 100 - -
menyusui dengan mendekatkan putting ke mulut bayi.
2. Membersihkan payudara setiap kali sebelum dan 23 100 -
-sesudahmenyusui.
(50)
-sehinggamulutbayitepatmengarahpadaputting ibu.
4. 5.
Bayimenempelpadaperutibupadasaatmenyusui.
Memberikan ASI pada saat bayi dalam keadaan
20 6 87 26,1 3 17 13 73,9 tenang. 6. 7.
MemberikanASIsampaibayimerasatenang.
Melakukan desinfektan pada saat sebelum
14 23 60,9 100 9 -39,1 -menyusui.
Hasilnyadibagimenjaditigakategoriyaitubaik,sedang,danburuk.Dari
tabelhasilpenilaiantindakan,makadiperolehtingkattindakanibupostpartum
dalampemberianASIyaknirespondenyangmemilikitindakanbaiksebanyak16
orang(76,9%)danrespondenyangmemilikitindakansedangsebanyak7orang
(23,1%). Tidak ada responden yang memiliki tindakan yang buruk. Hasil
penelitiantentangpenilaiantindakanrespondendapatdilihatpadatabeldibawah
ini.
Tabel5.1.7Distribusifrekuensidanpersentasetingkattindakanibupost partumdalampemberianASI
NO PenilaianTindakan Frekuensi Persentase
1. Baik 16 69,56
2. Sedang 7 30,43
3. Buruk 0 0
Jumlah 23 100%
5.1.5 PerilakuPenolongIbuPostPartumDalamPemberianASI
Dari hasil penelitian diketahui tingkat perilaku ibu post partum dalam
(51)
yangbaik,1respondenmemilikitingkatperilakusedang,dantidakadaresponden
yangberadaditingkatperilakukurang.Untuklebihjelasnyadapatdilihatpada
tabeldibawahini.
Tabel5.1.8Distribusifrekuensidanpersentasetingkatperilakuibupost partumdalampemberianASIdiKelurahanBeringin
Perilaku Frekuensi Persentase
Baik 21 91,3%
Sedang 2 8,7%
Kurang 0 0
Jumlah 23 100%
5.2 Pembahasan
5.2.1 PengetahuanIbuPostPartumDalamPemberianASI
Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah seseorang
melakukanpengindraanterhadapsuatuobjektertentu.Pengindraanterjadimelalui
pancaindramanusiayakniindrapenglihatan,pendengaran,penciuman,raba,dan
rasa.Sebagianbesarpengetahuanmanusiadiperolehmelaluimatadantelinga.
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (Notoadmodjo, 2003). Dalam penelitian ini,
pengetahuanyangakandikajiadalahsemuainformasiyangdimilikiolehibupost
partum dalam pemberian ASImulai dari pengertian ASI, proses terbentuknya ASI, manfaat gizi yang terdapat dalam ASI, manfaat ASI bagi bayi, manfaat menyusui bagi ibu, tanda-tanda bayi yang cukup ASI, tehnik menyusui yang
(52)
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa tingkat
pengetahuanbaikyaknisebanyak 22responden(95,6%),diantaranyaberumur
26-30tahunsebanyak15respondendanusia31-35tahunsebanyak7responden
dengan jenjang pendidikan yakni SMA sebanyak 12 dan perguruan tinggi 11
orang.Rentangusiasepertiinitermasukdalammasadewasadini.Masadewasa
dinidikenaldenganmasakreatifdimanaindividumemilikikemampuanmental
untukmempelajaridanmenyesuaikandiripadasituasibarusepertimengingat
hal-halyangpernahdipelajari,penalarananalogis,berfikirkreatif,sertabelumterjadi
penurunandayaingat(Hurlock,1999).
Menurut pendapatMuzaham(1995),pendidikanyanglebihtinggiakan
mendorongseseorangakanmencariinformasiyanglebihbanyaktentanghalyang
sedangterjadidandenganpendidikanformalpadadasarnyaakanmemberikan
kemampuan dalam menghadapi masalah hidup dan akan berdampak pada timbulnya suatu proses pematangan suatu pandangan. Melalui pendidikan seseorang dapat memperoleh informasi dengan cepat, tingkat pendidikan juga
menentukan mudah tidaknya seseorang memahami pengetahuan yang
diperolehnya dan akan mempengaruhi sikap dalam menerapkan tindakan
berdasarkanpengetahuanyangdiperoleh.Dalamhalinirespondenyangmemiliki
latarbelakangpendidikanSMAdanperguruantinggiadalahbaik ditandaidengan
nilaiyangdiperolehpadasaatmenjawabpertanyaanberadapadarentang21-30.
Namunbiladilihatsecararincidarisetiappernyataan,masihadabeberapa
(53)
mencapai 52% untuk pertanyaan nomor 10 dan ada juga responden yang
menjawabtidaktahupadapertanyaannomor4sebanyak39%.
5.2.2 SikapIbuPostPartumDalamPemberianASI
Menurut Ahmadi (1999), sikap adalah kesiapan merespon yang sifatnya
positifataunegatifterhadapsuatuobjekatausituasisecarakonsisten.Sikapyang
baikdanpositifdalamhalpemberianASIsertamenentukanapayangdisukai,
diharapkandandiinginkan,danapayangharusdihindari dalamhalpemberian
ASIpadabayi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua (100%) responden memiliki
sikapyangpositifdalampemberianASI.Sikappositifinibaiksekalidanperlu
dikembangkan. Responden yang memiliki pengetahuan yang baik (95,6%),
memilikisikapyangpositifjuga.InisesuaidenganpendapatNotoatmodjo(2003),
sikap yang positif terhadap suatu objek baru akan muncul ketika seseorang
memilikipengetahuanyangbaiktentangobjektersebut.Sikapbelummerupakan
suatu tindakan atau aktivitas tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu
perilaku.Dalampenentuansikapsangatdipengaruhiolehpengetahuan,pikiran,
keyakinan, dan emosi. Sikap yang positif ini diharapkan akan menghasilkan
tindakanpositifpulasehinggadapatmempengaruhiproduktivitasASIyangbaik
juga.
Responden yang memiliki tingkat pengetahuan sedang (4,3%) juga
memiliki sikap yangpositif dalam hal pemberian ASI. MenurutNotoadmodjo
(54)
keyakinan,danemosimemegangperananpenting.Jadijelasbahwapengetahuan
berhubungan dalam menentukan sikap responden. Responden dengan tingkat
pengetahuansedangtetapimemilikisikapyangpositif,mungkindisebabkanoleh
berbagaifaktor.Kemungkinandisebabkanolehkarenasebagiandariresponden
mungkin tidak serius (tidak jujur) dalam mengisi kuesioner tersebut, agar
mendapatkanhasilyangbaikdiakhirpenilaiansikapmereka.
5.2.3 TindakanIbuPostPartumDalamPemberianASI
Suatusikapbelumtentuterwujuddalamsuatutindakan(covertbehaviour).
Untuk terwujudnya sikap menjadi suatu perbuatan nyata diperluka n faktor
pendukungatausuatukondisiyangmemungkinkan,antaralainadalahfasilitas
atau sarana dan prasarana. Tindakan merupakan aturan yang dilakukan,
melakukan/mengadakan aturan-aturan untuk mengatasi sesuatu atau perbuatan
adanyahubunganyangeratantarasikapdantindakandidukungolehpengertian
sikapyangmenyatakanbahwasikapmerupakankecenderunganuntukbertindak
(Notoadmodjo,2003).
Darihasilpenelitianyangtelahdilakukan,mayoritasrespondensebanyak
16responden(69,56%)memilikitindakanyangbaik.Mayoritasdariresponden
yangmemilikipengetahuanbaik(16responden)jugamemilikisikapyangpositif
sehinggadapatmenghasilkantindakanyangbaikdalamhalpemberianASI.Hal
ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Linda (2006) tentang perilaku ibu post partum dalam pemberian ASI. Berdasarkan hasil penelitian
(55)
Medan tembung memiliki pengetahuan yang baik tentang pemberian ASIdan
diaplikasikanmelaluitindakanyangbaik.Pengetahuanataukognitifmerupakan
domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang
(Notoadmodjo,2003).Respondenyangmemilikitindakanyangsedangsebanyak
7responden(30,43%).
Secarakeseluruhantelahdibahasbahwa,perilakuibupostpartumdalam
pemberian ASI di Kelurahan Beringin tergolong baik di tandai dengan
pengetahuanyangbaikmempengaruhisikapdantindakanyangbaikjugadalam
(56)
BAB6
KESIMPULANDANREKOMENDASI
6.1 Kesimpulan
BerdasarkanhasilpenelitianyangtelahdiadakandiKelurahanBeringin
KecamatanMedanSelayangmengenaiperilakuibupostpartumdalampemberian
ASIadalahbaik(91,3%)denganhasilpengetahuanbaik(95,6%),sikappositif
(100%),tindakanbaik(69,56%)ditandaidenganpengetahuanibupostpartum
baik dalam menjawab pertanyaan sehingga mempengaruhi sikap dan tindakan
yangbaikjugakepadaibupostpartumpadasaatpemberianASI.
6.2 Rekomendasi
6.2.1 Rekomendasiterhadappraktekkeperawatan
AgarpetugaskesehatanyangadadilingkunganKelurahanBeringindapat
lebih meningkatkan pelayanan kesehatan dalam hal penyuluhan pentingnya
pemberianASIpadabayibagiibupostpartumyang berkunjungkePuskesmas.
6.2.2 RekomendasiterhadapPendidikanKeperawatan
Pada perkuliahan maternitas lebih menekankan materi kuliah tentang pentingnya pemberian ASI pada bayi sehingga mahasiswa termotivasi untuk
memberikan informasi kepada masyarakat untuk pentingnya memberikan ASI
(57)
6.2.3 RekomendasiterhadapPenelitianSelanjutnya
Peneliti merasa bahwa masih penting bagi peneliti selanjutnya untuk
membuatkuesioneryanglebihlengkapterkaitdalampemberianASIdanwaktu
yang lebih banyak untuk diluangkan pada saat melakukan observasi untuk
(58)
DAFTAR
PUSTAKA
Arikunto,S.(2000).Prosedur Penelitian.Jakarta:RhinekaCipta
Azwar,S.(2003).RealibilitasdanValiditas.Yogyakarta:PustakaBelajar.
Brockopp,D.Y.(1999).Dasar-DasarRisetKeperawatan.Jakarta:EGC.
Farrer,H.(2001).PerawataMaternitas.Jakarta:EGC
Hasan,I. (2002). Pokok- Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.
Jakarta:GhaliaIndonesia
Hidayat,A.A.(2007).RisetKeperawatandanTeknikPenulisanIlmiah.Jakarta:
SalembaMedika.
Hurlock,E.B.(1996).PsikologiPerkembangan,SuatuPendekatanSepanjang
RentangKehidupan.Jakarta:Erlangga.
IDAI,(2008).BedahASI.Jakarta:BalaiPenerbitFKUI
Kasdu,D.(2005).SolusiProblemPersalinan.Jakarta:PuspaSwara
Kristiyanasari,W.(2009).ASI,MenyusuidanSadari.Yogyakarta:NuhaMedika
Nursalam,(2003).KonsepdanPenerapanMetodologiPenelitianIlmuKeperawatan.
(59)
Notoatmodjo,S.(2003).PendidikandanPerilakuKesehatan.Jakarta:RinekaCipta.
Notoatmodjo,S.(2007).PromosiKesehatandanIlmuPerilaku.Jakarta:Rineka
Cipta.
Roesli,U.(2000).MengenalASIEksklusif.Jakarta:TrubusAgriwidaya.
Saleha,S.(2009).AsuhanKebidananPadaMasaNifas.Jakarta:SalembaMedika.
Setiadi.(2007).KonsepdanPenulisanRisetKeperawatan.Yogyakarta:GrahaIlmu.
Sulistyawati,A.(2009).AsuhanKebidananPadaMasaKehamilan.
Jakarta:SalambaMedika.
Sunaryo.(2004).PsikologiUntukKeperawatan.Jakarta:EGC.
Suradi,R.(2004).BahanBacaanManajemenLaktasi.Jakarta:Perkumpulan
PerinatologiIndonesia.
(60)
RENCANAANGGARANPENELITIAN
PROPOSAL
1. Biayarentaldanprintproposal Rp.
200.000,-2. Biayainternet Rp.
50.000,-3. Fotocopysumber-sumbertinjauanpustaka Rp. 50.000,-
4. Fotocopyperbanyakproposal Rp.
150.000,-PENGUMPULANDATA
1. Izinpenelitian Rp.
300.000,-2. Transportasi Rp. 100.000,-
3. Fotocopykuesionerdanpersetujuanpenelitian Rp.
50.000,-ANALISADATADANPENYUSUNANLAPORAN
1. Biayarentaldanprint Rp.
100.000,-2. Penjilidan Rp. 75.000,-
3. Fotocopylaporanpenelitian Rp.
100.000,-BIAYATAKTERDUGA Rp. 117.500,- +
(61)
1.292.500,-LEMBARPERSETUJUANMENJADIRESPONDENPENELITIAN
PerilakuIbuPostPartumDalamPemberianASIdiKelurahanBeringin KecamatanMedanSelayang
Oleh
NaomiJunitaEstaurinaManurung
SayaadalahmahasiswaFakultasKeperawatanUniversitasSumateraUtara.
Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perilaku ibu post partum dalam
pemberianASIdiKelurahanBeringinKecamatanMedanSelayang.
Untuk keperluan tersebut saya mengharapkan kesediaan Saudari untuk
menjadirespondendalampenelitianini.Selanjutnyasayamemohonkesediaan
Saudariuntukmengisilembarkuesionersayadenganjujurapaadanya.Partisipasi
Saudaridalampenelitianinibersifatbebasuntukmenjadipesertapenelitianatau
menolak tanpa ada sanksi apapun. Jika Saudari bersedia menjadi peserta
penelitianini,silahkanSaudarimenandatangaiformulirini.
Medan, November2011
(62)
INSTRUMENPENELITIAN
PERILAKUIBUPOSTPARTUMDALAMPEMBERIANASIDI
KELURAHANBERINGINKECAMATANMEDANSELAYANG
PetunjukPengisian
1. Bacalah setiap pertanyaan secara seksama sehingga benar-beenar dimengerti
2. Berilahtandachecklist(√)padajawabanyangdianggapbenar
3. Jika ingin memperbaiki jawaban yang salah, silahkan membuat tanda
silangpadajawabanyangsalahselaanjutnyachecklistkembalijawabaan
yangbenar
4. Jikaadapertanyaanyangdiragukanatautidakdimengertisilahkantanya
kepadapeneliti
5. Kuisioneryangdiisidenganlengkapdikembalikankepadapeneliti.
DataDemografi
1.InsialNama :
2.Umur :
3.Agama : Islam Protestan
Budha Hindu
(63)
4.Pendidikan : 1.SD 4.PerguruanTinggi
2.SMP 5.TidakSekolah
3.SMA
5.Pekerjaan: : 1.Buruh 3.Petani
2.Tidakbekerja 4.dll,Sebutkan…
(64)
KUESIONERPERILAKUIBUPOSTPARTUMDALAMPEMBERIANASI a) KuesionerPengetahuan
I. KodeResponden:
II. Berilahtandasilang(X)padakolomjawabanyangmenurutandabenar.
1. Kumpulanlemakdalamlarutanproteinsertalaktosadangaramorganikyang
dihasilkanolehpayudaraibuadalah:
a. Airsusuformula
b. Airsusuibu c. Airmineral d. Tidaktahu
2. RefleksaliranadalahrangsanganyangmempengaruhipembentukanASIyang
diperolehdari:
a. Rangsanganhisapanbayipadaputingibu
b. Eratnyahubunganantaraibudenganbayi
c. KeinginanibuuntukmemberikanASI
d. Tidaktahu
3. Tindakanyangsalahdilakukanayahpadasaatmembantuibudalam
menyusuiadalah:
a. AyahberadadisampingibupadasaatpemberianASIdansambilmemberi
semangatpadaibu
b. AyahmembantuibumemijatpayudaraagarASIkeluarlebihlancar
c. Bersikapcuekdantidakpedulidenganapapunyangdilakukanolehibu
terhadapbayi
d. Tidaktahu
4. Kandunganlemakbaik(lemaktakjenuh)yangterdapatdalamASIberfungsi
untuk:
a. Membantupertumbuhanotakpadabayi
b. Memberikanrasakenyangpadabayi
c. Menambahberatbadanbayi
d. Tidaktahu
5. YangbukantermasukdarimanfaatpemberianASIpadabayiadalah:
a. Terhindardarialergi
b. Meningkatkankecerdasanbagibayi
(65)
d. Tidaktahu
6. DibawahiniadalahpernyataandaritandabayiyangcukupminumASI,
kecuali:
a. Buangairbesarberwarnakekuningan“berbiji”
b. Payudaraibuterasalembutdankosongsetiapkaliselesaimenyusui
c. Bayitidakpernahpuassetiapkaliselesaimenyusu
d. Tidaktahu
7. Setiapkaliselesaimenyusuisebaiknyayangdilakukanolehibupadabayi
adalah:
a. Menidurkanbayi
b. Menepukpunggungbayi(menyendawakan)
c. Mengayunkanbayipadaayunan
d. Tidaktahu
8. Tehnikmenyusuiyangtidakbenarpadasaatbayimenyusuadalah:
a. Dagubayimenempelpadapayudaraibu
b. Mulutbayiterbukalebar
c. Posisibayitelungkup
d. Tidaktahu
9. Berapakalisebaiknyabayimenyusudalamsehari:
a. 3-5kali b. 6-8kal c. 10-12kali d. Tidaktahu
10.Yangbukantermasukdarimanfaatmenyusuibagiibuadalah:
a. Sebagaikontrasepsiyangdapatmencegahuntukterjadinyakehamilan
selanjutnya
b. Meningkatkankesehatandanmenurunkanberatbadan
c. Membuatjarakantarahubunganibudenganbayi
(66)
b) KuesionerSikap
Petunjukpengisian: Berilahtandachecklist(√)padakolomyangtersediasesuai
denganapayangandalakukan.
Keterangan:
SS:SangatSetuju TS:TidakSetuju
S:Setuju STS:SangatTidakSetuju TT:TidakTahu
No Pertanyaan SS S TT TS STS
1
2
3
4
5
6
SayamemberikanASIhanyapadasaat
bayisayamenangis.
Sayaseringmembersihkanpayudarasaya
baikitusebelumdansesudahmenyusui.
Sayaselalumerangsangbayisayauntuk
membukamulutsetiapkalimenyusui.
Sayamenepukpunggungbayisayasetiap
kaliselesaimenyusui.
Sayalebihseringmengonsumsimakanan
yangbergizidanminumanyangsehatagar
produksiASIsayabaik.
SayamemberikanASIhanyajikasaya
(67)
c) KuesionerTindakan
Petunjukpengisian: Berilahtandachecklist(√)padakolomyangtersediasesuai
denganapayangrespondenlakukan.
No Kegiatan Dilakukan Tidak
Dilakukan
1
2
3
4
5
6 7
Padasaatmenyusuiibumerangsangagarmulut
bayiterbukalebardenganmendekatkanputingke
mulutbayi.
Ibumembersihkanpayudarasetiapkalisebelum
dansesudahmenyusui.
Ibumemiringkanbadanbayisetiapkali
memberikanASIsehinggamulutbayitepat
mengarahpadaputtingibu.
PadasaatpemberianASIbadanbayimenempel
padaperutibu.
IbumemberikanASIpadasaatbayidalam
keadaantenang.
IbumemberikanASIsampaibayimerasatenang.
SebelummenyusuiibumengeluarkansedikitASI
danmengoleskannyapadadaerahputingdan
(68)
DistribusiFrekuensi DataDemografiResponden
Statistics
Umur
Agama
Pendidikan
Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid SMA
PerguruanTinggi Total 12 11 23 52.2 47.8 100.0 52.2 47.8 100.0 52.2 100.0
Umur Agama Pendidikan Pekerjaan JumlahAnak
N Valid Missing Mean 23 0 1.8261 23 0 1.9565 23 0 3.4783 23 0 3.0000 23 0 1.1304
Median 2.0000 1.0000 3.0000 4.0000 1.0000
Mode 2.00 1.00 3.00 4.00 1.00
Std.Deviation .57621 1.36443 .51075 1.08711 .34435
Percentiles 25
50 75 1.0000 2.0000 2.0000 1.0000 1.0000 4.0000 3.0000 3.0000 4.0000 2.0000 4.0000 4.0000 1.0000 1.0000 1.0000 Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid Islam 15
Khatolik 2
Protestan 6
Total 23
65.2 8.7 26.1 100.0 65.2 8.7 26.1 100.0 65.2 73.9 100.0 Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid 20-25
26-30 31-35 Total 6 15 2 23 26.1 65.2 8.7 100.0 26.1 65.2 8.7 100.0 26.1 91.3 100.0
(69)
Pekerjaan
JumlahAnak
p1
p2
p3
Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent
Valid tidaktahu 2
salah 3
benar 18
Total 23
8.7 13.0 78.3 100.0 8.7 13.0 78.3 100.0 8.7 21.7 100.0 Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid Buruh TidakBekerja Dll Total 1 10 12 23 4.3 43.5 52.2 100.0 4.3 43.5 52.2 100.0 4.3 47.8 100.0 Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid tidaktahu 1
salah 1
benar 21
Total 23
4.3 4.3 91.3 100.0 4.3 4.3 91.3 100.0 4.3 8.7 100.0 Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid 1-3 20
4-7 3
Total 23
87.0 13.0 100.0 87.0 13.0 100.0 87.0 100.0
Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent
(70)
p4
p5
p6
p7
p8
Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent
Valid tidaktahu 2
benar 21
Total 23
8.7 91.3 100.0 8.7 91.3 100.0 8.7 100.0 Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid tidaktahu 1
salah 12
benar 10
Total 23
4.3 52.2 43.5 100.0 4.3 52.2 43.5 100.0 4.3 56.5 100.0 Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid tidaktahu 1
salah 2
benar 20
Total 23
4.3 8.7 87.0 100.0 4.3 8.7 87.0 100.0 4.3 13.0 100.0 Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid tidaktahu 2
salah 8
benar 13
Total 23
8.7 34.8 56.5 100.0 8.7 34.8 56.5 100.0 8.7 43.5 100.0 Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid tidaktahu 7
salah 4
benar 12
Total 23
30.4 17.4 52.2 100.0 30.4 17.4 52.2 100.0 30.4 47.8 100.0
(71)
p9
p10
Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid tidaktahu
salah benar Total
9 3 11 23
39.1 13.0 47.8 100.0
39.1 13.0 47.8 100.0
39.1 52.2 100.0 Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid salah
benar Total
7 16 23
30.4 69.6 100.0
30.4 69.6 100.0
30.4 100.0
(72)
DistribusiFrekuensidanPersentaseSikapIbuPostPartum
Statistics
s1
s2
s3
Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid setuju 13
sangatsetuju 10 Total 23
56.5 43.5 100.0 56.5 43.5 100.0 56.5 100.0
s1 s2 s3 s4 s5 s6
N Valid Missing Mean 23 0 2.9130 23 0 3.5652 23 0 3.4348 23 0 3.4783 23 0 3.5652 23 0 3.0435
Std.ErrorofMean .13935 .10569 .10569 .10650 .10569 .04348
Median 3.0000 4.0000 3.0000 3.0000 4.0000 3.0000
Mode 3.00 4.00 3.00 3.00 4.00 3.00
Std.Deviation .66831 .50687 .50687 .51075 .50687 .20851
Variance .447 .257 .257 .261 .257 .043
Range 4.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
Minimum .00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00
Maximum 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00
Sum 67.00 82.00 79.00 80.00 82.00 70.00
Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid sangatsetuju
tidaksetuju sangattidaksetuju Total 1 21 1 23 4.3 91.3 4.3 100.0 4.3 91.3 4.3 100.0 4.3 95.7 100.0
Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid setuju 10
sangatsetuju 13 Total 23
43.5 56.5 100.0 43.5 56.5 100.0 43.5 100.0
(73)
s4
s5
s6
Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid tidaksetuju
sangattidaksetuju Total 22 1 23 95.7 4.3 100.0 95.7 4.3 100.0 95.7 100.0 Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid setuju 10
sangatsetuju 13 Total 23
43.5 56.5 100.0 43.5 56.5 100.0 43.5 100.0 Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid setuju 12
sangatsetuju 11 Total 23
52.2 47.8 100.0 52.2 47.8 100.0 52.2 100.0
(74)
DistribusiFrekuensidanPersentaseTindakanIbuPostPartum
Statistics
t1
t2
t3
t4
Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid tidakdilakukan
dilakukan Total
3 20 23
13.0 87.0 100.0
13.0 87.0 100.0
13.0 100.0
t1 t2 t3 t4 t5 t6 t7
N Valid 23 23 23 23 23 23 23
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Mean 1.0000 1.0000 1.0000 .8696 .2609 .6087 1.0000
Std.ErrorofMean .00000 .00000 .00000 .07180 .09362 .10405 .00000
Median 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 .0000 1.0000 1.0000
Mode 1.00 1.00 1.00 1.00 .00 1.00 1.00
Std.Deviation .00000 .00000 .00000 .34435 .44898 .49901 .00000
Variance .000 .000 .000 .119 .202 .249 .000
Range .00 .00 .00 1.00 1.00 1.00 .00
Minimum 1.00 1.00 1.00 .00 .00 .00 1.00
Maximum 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
Sum 23.00 23.00 23.00 20.00 6.00 14.00 23.00
Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid dilakukan 23 100.0 100.0 100.0
Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent
Valid dilakukan 23 100.0 100.0 100.0
Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent
(75)
t5
t6
t7
Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent
Valid dilakukan 23 100.0 100.0 100.0
Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid tidakdilakukan 9
dilakukan 14 Total 23
39.1 60.9 100.0
39.1 60.9 100.0
39.1 100.0 Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid tidakdilakukan 17
dilakukan 6 Total 23
73.9 26.1 100.0
73.9 26.1 100.0
73.9 100.0
(76)
DistribusiFrekuensidanPersentasePengetahuanIbuPostPartum
Statistics
p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10
N Valid 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 3.0000 2.8696 2.6957 2.3913 2.4348 2.2174 2.8261 2.8261 2.6957 2.0435
Std.ErrorofMean .00000 .09544 .13240 .12157 .13811 .18815 .10239 .12015 .09810 .19355
Median 3.0000 3.0000 3.0000 2.0000 3.0000 3.0000 3.0000 3.0000 3.0000 2.0000
Mode 3.00 3.00 3.00 2.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00
Std.Deviation .00000 .45770 .63495 .58303 .66237 .90235 .49103 .57621 .47047 .92826
Variance .000 .209 .403 .340 .439 .814 .241 .332 .221 .862
Range .00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 1.00 2.00
Minimum 3.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 2.00 1.00
Maximum 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00
(77)
HasilUjiValiditasDenganMenggunakanRumusPearsonProductMoment(r
hitung), t hitung,dant tabel
KuesionerPengetahuan
KuesionerSikap
KuesionerTindakan
Kuesionerdikatakanvalidapabilaujittabel >darithitung
No.Item Pertanyaan
Koefisien Korelasi
Hargat hitung Hargat tabel Keputusan
1 0,6 1,42 1,86 Valid
2 0,8 1,23 1,86 Valid
3 0,3 1,56 1,86 Valid
4 0,5 1,76 1,86 Valid
5 0,4 1,83 1,86 Valid
6 0,8 1,84 1,86 Valid
7 0,6 1,54 1,86 Valid
8 0,6 1,78 1,86 Valid
9 0,7 1,75 1,86 Valid
10 0,7 1,68 1,86 Valid
No.Item Pertanyaan
Koefisien Korelasi
Hargathitung Hargattabel Keputusan
1 0,5 1,54 1,86 Valid
2 0,4 1,78 1,86 Valid
3 0,8 1,42 1,86 Valid
4 0,9 1,53 1,86 Valid
5 0,6 1,78 1,86 Valid
6 0,8 1,69 1,86 Valid
7 0,5 1,84 1,86 Valid
No.Item Pertanyaan
Koefisien Korelasi
Hargathitung Hargattabel Keputusan
1 0,5 1,75 1,86 Valid
Valid
2 0,8 1,67 1,86
3 0,6 1,54 1,86 Valid
4 0,4 1,82 1,86 Valid
5 0,7 1,45 1,86 Valid
(78)
HasilUjiRealiabilitasKuesionerPengetahuandanSikap
CaseProcessingSummary
a Listwisedeletionbasedonallvariablesintheprocedure.
ReliabilityStatistics
ItemStatistics
Mean Std.Deviation N
p1 2.4000 .82078 20
p2 2.4000 .75394 20
p3 2.5000 .68825 20
p4 2.1000 .85224 20
p5 2.2500 .78640 20
p6 2.2500 .78640 20
p7 2.4000 .75394 20
p8 2.1500 .81273 20
p9 2.3500 .74516 20
p10 2.5000 .68825 20
p11 3.3000 .92338 20
p12 3.3000 .92338 20
p13 3.2500 .85070 20
p14 2.8500 .98809 20
p15 1.8000 1.00525 20
p16 Cronbach's
Alpha
Cronbach's AlphaBased
on Standardized
Items
NofItems
.795 .792 16
N %
Case Valid 20 s
Excluded( 0 a)
Total 20
100.0
.0 100.0
(1)
.
Hasil
Uji
Reliabilitas
Kuesioner
Tindakan
Vt
=
x
2N
x
N
2R
11=
k
k
1
vt
vt
pq
N
=
jumlah
responden
R11
=
reliabilitas
instrument
K
=
banyaknya
butir
pertanyaan
P
=
proporsi
subjek
dengan
skor
1
:
N
No
1
2
3
4
5
6
7
X
X2
R1 1 1 1 1 1 1 1 7 49
R2 1 0 0 1 1 1 1 5 25
R3 1 1 1 1 1 1 1 7 49
R4 1 1 1 0 1 1 0 5 25
R5 1 1 0 1 1 1 1 6 36
R6 1 1 1 1 0 1 1 6 36
R7 0 1 1 1 1 1 1 6 36
R8 1 1 1 0 0 0 1 4 16
R9 1 0 1 1 0 1 0 4 16
R10 1 1 1 0 1 0 1 5 25
R11 1 1 1 1 1 1 1 7 49
R12 1 1 0 1 1 0 1 5 25
R13 1 1 1 1 1 1 1 7 49
R14 0 0 1 1 0 0 0 2 4
R15 1 1 1 1 1 1 1 7 49
R16 1 1 1 1 0 0 1 5 25
R17 1 1 1 1 1 1 1 7 49
R18 1 1 1 1 1 1 1 7 49
R19 1 1 1 1 1 0 1 6 36
R20 1 1 1 1 1 1 1 7 49
Np 18 17 17 17 15 14 17 108 700
p 0,9 0,85 0,85 0,85 0,75 0,7 0,85 2
Σx
= 11664q 0,1 0,15 0,15 0,15 0,25 0,3 0,15
pq 0,09 0,1275 0,1275 0,1275 0,1875 0,21 0,1275 0,9975
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
(2)
Q
=
proporsi
subjek
dengan
skor
0
:N
Vt
=
varians
total
Vt
=
x
2N
x
N
2=
=
700
N
664
20
20
20
700 583.2
=
5.84
R
11=
k
k
1
vt
vt
pq
=
7 5.84 0.9975
x
6
5.84
=
1.16
x
0.8
R
11=
0.96
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
(3)
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
(4)
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
(5)
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
(6)
DAFTAR
RIWAYAT
HIDUP
Nama
:
Naomi
Junita
Estaurina
Manurung
Tempat
Tanggal
Lahir
:
Tanjung
Ledong,
23
Juni
1988
Jenis
Kelamin
:
Perempuan
Agama
:
Kristen
Protestan
Alamat
:
Jl.
Jamin
Ginting
Gg.
Beringin
Pd.Bulan
Psr.
VII
Medan
Selayang
Riwayat
Pendidikan
:
1.
SD
Swasta
D.I.
Panjaitan
Tg.
Ledong
Tahun
1995-2000
2.
SMP
Swasta
D.I.
Panjaitan
Tg.
Ledong
Tahun
2000-2003
3.
SMA
Cahaya
Medan
Tahun
2003-2006
4.
Akademi
Perawatan
BAS
Balimbingan
Tahun
2006-2009
5.
Mengikuti
Perkuliahan
di
Fakultas
Tahun
2010-2011
Keperawatan
Universitas
Sumatera
Utara
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara