Tujuan Imunisasi Manfaat Imunisasi Jenis Imunisasi

Imunisasi ialah tindakan untuk memberikan perlindungan kekebalan di dalam tubuh bayi dan anak. Andi Utama, www. article. php. htm. is. 2004 . Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu. Sedangkan yang dimaksud vaksin adalah bahan yang dipakai untuk merangsang pembentuk zat anti yang dimasukkan kedalam tubuh melalui mulut seperti vaksin polio. A. Azis, 2005.

2. Tujuan Imunisasi

Tujuan diberikannya imunisasi adalah diharapkan anak menjadi kebal terhadap penyakit sehingga dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas serta dapat mengurangi kecacatan akibat penyakit tertentu. A. Azis, 2005.

3. Manfaat Imunisasi

Usia anak-anak rawan merupakan masa rawan terserang penyakit karena daya tahan tubuhnya belum kuat. Dengan pemberian imunisasi dasar secara lengkap, terjadinya penyakit terhadap bayi dapat dihindari. Adapun manfaat imunisasi antara lain : a. Dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian. b. Upaya pencegahan yang sangat efektif terhadap timbulnya penyakit. c. Untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada diri seseorang atau sekelompok masyarakat. d. Mencegah kecacatan atau kematian bayi. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara e. Dapat meningkatkan derajat kesehatan untuk menciptakan bangsa yang kuat dan berakal budi untuk melanjutkan pembangunan negara.

4. Jenis Imunisasi

Secara umum imunisasi dapat dibedakan menjadi 2 dua macam : a. Imunisasi Aktif Imunisasi aktif adalah pemberian kuman atau racun yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan merangsang tubuh memproduksi antibodi sendiri, contohnya adalah imunisasi polio dan campak. Conan, www. index. php. htm. com. Id .2004 . Imunisasi aktif merupakan pemberian zat sebagai antigen yang diharapkan akan terjadi suatu proses infeksi buatan sehingga tubuh mengalami reaksi imunologi spesifik yang akan menghasilkan respon seluler dan humoral serta dihasilkannya sel memori, sehingga apabila benar – benar terjadi infeksi maka tubuh secara cepat dapat merespon. Dalam imunisasi aktif terdapat empat macam kandungan dalam setiap vaksinnya antara lain : 1 Antigen merupakan bagian dari vaksin yang berfungsi sebagai zat atau mikroba guna terjadinya semacam infeksi buatan dapat merupakan polisakarida, toksoid atau virus dilemahkan atau bakteri dimatikan. 2 Pelarut dapat berupa air steril atau juga berupa cairan kultur jaringan. 3 Preservatif, stabilizer dan antibiotika yang berguna untuk menghindari tumbuhnya mikroba dan sekaligus untuk stabilisasi antigen. 4 Adjuvan yang terdiri dari garam aluminium yang berfungsi untuk meningkatkan imunogenitas antigen. A. Azis, 2005. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara b. Imunisasi Pasif Imunisasi pasif adalah penyuntikkan sejumlah antibodi, sehingga kadar antibodi dalam tubuh meningkat. Contohnya adalah penyuntikkan ATS Anti Tetanus Serum pada orang yang mengalami kecelakaan. Contoh lain adalah yang terdapat pada bayi baru lahir dimana bayi tersebut menerima berbagai jenis antibodi terhadap campak. Conan, www. index. php. htm. com. co. id. 2004. Imunisasi pasif merupakan pemberian imunoglobulin, yaitu suatu zat yang dihasilkan melalui proses infeksi yang dapat berasal dari plasma manusia atau binatang yang digunakan untuk mengatasi mikroba yang diduga sudah masuk dalam tubuh yang terinfeksi. A. Aziz, 2005.

5. Macam – macam Imunisasi a. Imunisasi BCG Bacillus Calmette Guerin