Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

Chart Title diatas menunjukan bahwa pada tahun 2002 sd 2006, PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF adalah perusahaan publik yang pertama kalimenerbitkan ESOP dengan proporsi terbanyak sebanyak 228.900.000 lembar saham pada tahun 2002. PT Ramalaya Lestari Sentosa Tbk RALS sebanyak 70.000.000 lembar saham pada tahun 2002.PT Astra Grapia Tbk ASGR sebanyak 65.343.750 lembar saham pada tahun 2000. PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk sebanyak 54.012.338 lembar saham pada tahun 2006. PT Centrin Online Tbk CENT sebanyak 25.000.000 lembar saham pada tahun 2002. Dan yang paling sedikit dalam menerbitkan ESOP adalah PT Apexindo Pratama Duta Tbk APEX sebanyak 108.566 pada tahun 2005.

B. Analisis Net Operating Profit After Tax NOPAT

Langkah pertama untuk menghitung Economic Value Added EVA adalah menghitung besarnya laba operasi setelah pajak NOPAT. Rumus untuk menghitung NOPAT adalah: NOPAT = EBIT 1-Tax Keterangan : NOPAT : Net Operating Profit After Tax EBIT : Earning Before Interest and Tax Tax : Tarif Pajak Adapun hasil analisis NOPAT dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut: Tabel 4.2 Analisis NOPAT Pada Perusahaan Yang Listing Di BEI Sebelum dan Sesudah Menerapkan ESOP Dalam Rupiah Emiten Net Operating Profit After Taxes NOPAT Perbedaan Sebelum Menerapkan ESOP Sesudah Menerapkan ESOP INDF Rp 915.209.951.107 Rp 720.931.710.287 Rp 194.278.240.820 PGAS Rp 885.309.392.676 Rp 1.262.552.388.108 Rp 377.242.995.432 RALS Rp 193.304.000.000 Rp 145.596.000.000 Rp 47.708.000.000 APEX Rp 31.281.730.000 Rp 380.781.608.000 Rp 412.063.338.000 ASGR Rp 35.085.693.940 Rp 21.913.078.069 Rp 56.998.772.009 CENT Rp 4.086.424.356 Rp 4.136.686.726 Rp 50.262.370 Sumber : Laporan Keuangan Perusahaan Yang Menerapkan ESOP, data diolah 2015 Dari analisis kinerja keuangan pada perusahaan sebelum dan sesudah menerapkan ESOP menggunakan NOPAT di atas dapat dilihat bahwa terdapat 2 perusahaan yang mengalami perbedaan negtif pada kinerja keuangan dan 4 per-usahaan yang mengalami perbedaan positif pada kinerja keuangan.Hasil Peng-hitungan NOPAT terdapat di lampiran 2 Adapun perusahaan-perusahaan yang mengalami perbedaan negatif kinerja keuangan adalah : 1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF mengalami perbedaan negatif sebesar Rp 194.278.240.820. 2. PT Ramalaya Lestari Sentosa Tbk RALS mengalami perbedaan negatif sebesar Rp 47.708.000.000. Apabila dilihat dari hasil analisis penghitungan NOPAT menggambarkan bahwa semakin perusahaan mengalami penurunan EBIT dan peningkatan pajak maka perusahaan akan mengalami penurunan NOPAT. Sedangkan perusahaan yang mengalami perbedaan positif kinerja keuangan adalah : 1. PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk PGAS mengalami perbedaan positif sebesar Rp 377.242.995.432. 2. PT Apexindo Pratama Duta Tbk APEX mengalami perbedaan positif sebesar Rp 412.063.338.000. 3. PT Astra Grapia Tbk ASGR mengalami perbedaan positif sebesar Rp 56.998.772.009. 4. PT Centrin Online Tbk CENT mengalami perbedaan positif sebesar Rp 50.262.370. Apabila dilihat dari hasil analisis penghitungan NOPAT menggambarkan bahwa semakin perusahaan mengalami peningkatan EBIT dan penurunan pajak maka perusahaan akan mengalami peningkatan NOPAT.

C. Analisis Weight Operating Cost Of Capital WACC

Langkah ke dua untuk menghitung Economic Value Added EVA adalah menghitung Weight Average Cost of Capital WACC yaitu dengan cara mencari proporsi utang dikalikan dengan proporsi utang dalam struktur modal setelah pajak dan proporsi ekuitas dikalikan dengan pengembalian saham yang diharapkan oleh investor ataubisa menggunakan Return on Equity ROE. Rumus untuk menghitung WACC adalah PrawiranegoroPurwanti, 2008:35: Cost of Debt 1-T]+[ ]

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (ESOP) Dengan Perusahaan Yang Tidak Mengadakan ESOP (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI)

17 88 88

Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum dan Sesudah Pengadopsian Employee Stock Ownership Program (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

4 64 123

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM ( ESOP ) DENGAN PERUSAHAAN YANG TIDAK MENGADAKAN ESOP

2 15 112

SKRIPSI PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 3 14

PENDAHULUAN PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 3 7

LANDASAN TEORI PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

1 15 23

KESIMPULAN DAN SARAN PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 9 13

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Ya

2 16 14

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Ya

0 5 13

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia ).

0 3 8