Analisis Net Operating Profit After Tax NOPAT
Adapun perusahaan-perusahaan yang mengalami perbedaan negatif kinerja keuangan setelah menerapkan ESOP adalah :
1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF mengalami perbedaan
negatif sebesar -0,08. 2.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk PGAS mengalami perbedaan negatif sebesar -0,01.
3. PT Ramalaya Lestar Sentosa Tbk RALS mengalami perbedaan
negatif sebesar -0,12. 4.
PT Astra Grapia Tbk ASGR mengalami perbedaan negatif sebesar - 7,70.
5. PT Centrin Online Tbk CENT mengalami perbedaan negatif
sebesar -0,01. Berdasarkan hasil penghitungan WACC di atas menggambarkan bahwa
semakin perusahaan mengalami perbedaan negatif itu artinya terjadi penurunan proporsi utang dalam struktur modal dan proporsi saham dalam struktur modal.
Perusahaan mampu menekan proporsi utang dalam struktur modal dan proporsi saham dalam struktur modalnya. Proporsi utang dalam struktur modal akan
semakin kecil apabila prosentase beban bunga yang dibayarkan juga kecil terhadap kewajiban jangka panjangnya. Sedangkan proporsi saham dalam
struktur modal sangat berkaitan dengan Return on Equity ROE. Jika tingkat pengembalian yang diinginkan oleh investor dalam perhitungan Return on
Equitysemakin kecil dibandingkan dengan proporsi saham biasa dalam
struktur modalnya maka akanberdampak pada semakin kecilnya prosentase Weight Average Cost of Capital WACC.
Sedangkan perusahaan yang mengalami perbedaan positif kinerja keuangan adalah PT Apexindo Pratama Duta Tbk APEX yaitu sebesar 0,08.
Hal tersebut disebabkan karena PT Apexindo Pratama Duta APEX tidak bisa menekan proporsi saham dalam struktur modal tingkat pengembalian yang
diinginkan investor terhadap prosentase saham pada struktur modalnya sehingga berakibat pada Weight Average Cost of Capital WACC semakin
meningkat. Jika hal tersebut terus berlanjut maka akan berakibat pada WACC yang semakin besar dari tahun ke tahun.