Sedangkan perusahaan yang mengalami perbedaan positif kinerja keuangan adalah :
1. PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk PGAS mengalami
perbedaan positif sebesar
Rp 377.242.995.432.
2. PT Apexindo Pratama Duta Tbk APEX mengalami perbedaan
positif sebesar
Rp 412.063.338.000.
3. PT Astra Grapia Tbk ASGR mengalami perbedaan positif sebesar
Rp 56.998.772.009.
4. PT Centrin Online Tbk CENT mengalami perbedaan positif sebesar
Rp 50.262.370.
Apabila dilihat dari hasil analisis penghitungan NOPAT menggambarkan bahwa semakin perusahaan mengalami peningkatan EBIT dan penurunan pajak
maka perusahaan akan mengalami peningkatan NOPAT.
C. Analisis Weight Operating Cost Of Capital WACC
Langkah ke dua untuk menghitung Economic Value Added EVA adalah menghitung Weight Average Cost of Capital WACC yaitu dengan cara
mencari proporsi utang dikalikan dengan proporsi utang dalam struktur modal setelah pajak dan proporsi ekuitas dikalikan dengan pengembalian saham yang
diharapkan oleh investor ataubisa menggunakan Return on Equity ROE. Rumus untuk menghitung WACC adalah PrawiranegoroPurwanti, 2008:35:
Cost of Debt 1-T]+[ ]
Keterangan : WACC
= Weight Average Cost of Capital Debt
= Utang Jangka Panjang Equity
= Ekuitas Cost of Debt
= Proporsi utang dalam struktur modal ROE
= Return on Equity T
= Tarif Pajak ROE
= Return on Equity Adapun hasil analisis WACC dapat dilihat pada table 4.3 berikut :
Tabel 4.3 Analisis WACC Pada Perusahaan Yang
Listing Di BEI Sebelum dan Sesudah Menerapkan ESOP
Dalam Rupiah
Emiten Weighted Average Cost of Capital WACC
Perbedaan Sebelum
Menerapkan ESOP Sesudah
Menerapkan ESOP
INDF 0,20
0,12 -0,08
PGAS 0,10
0,09 -0,01
RALS 0,16
0,04 -0,12
APEX 0,03
0,11 0,08
ASGR 7,77
0,07 -7,70
CENT 0,06
0,05 -0,01
Sumber : Laporan Keuangan Perusahaan Yang Menerapkan ESOP, data diolah 2015
Dari analisis kinerja keuangan pada perusahaan sebelum dan sesudah menerapkan ESOP menggunakan WACC di atas dapat dilihat bahwa terdapat 5
perusahaan yang mengalami perbedaan negtif pada kinerja keuangan dan 1 per- usahaan yang mengalami perbedaan positif pada kinerja keuangan. Hasil
Penghitungan WACC terdapat di lampiran 3
Adapun perusahaan-perusahaan yang mengalami perbedaan negatif kinerja keuangan setelah menerapkan ESOP adalah :
1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF mengalami perbedaan
negatif sebesar -0,08. 2.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk PGAS mengalami perbedaan negatif sebesar -0,01.
3. PT Ramalaya Lestar Sentosa Tbk RALS mengalami perbedaan
negatif sebesar -0,12. 4.
PT Astra Grapia Tbk ASGR mengalami perbedaan negatif sebesar - 7,70.
5. PT Centrin Online Tbk CENT mengalami perbedaan negatif
sebesar -0,01. Berdasarkan hasil penghitungan WACC di atas menggambarkan bahwa
semakin perusahaan mengalami perbedaan negatif itu artinya terjadi penurunan proporsi utang dalam struktur modal dan proporsi saham dalam struktur modal.
Perusahaan mampu menekan proporsi utang dalam struktur modal dan proporsi saham dalam struktur modalnya. Proporsi utang dalam struktur modal akan
semakin kecil apabila prosentase beban bunga yang dibayarkan juga kecil terhadap kewajiban jangka panjangnya. Sedangkan proporsi saham dalam
struktur modal sangat berkaitan dengan Return on Equity ROE. Jika tingkat pengembalian yang diinginkan oleh investor dalam perhitungan Return on
Equitysemakin kecil dibandingkan dengan proporsi saham biasa dalam