Analisis Economic Value Added EVA

Dari hasil analisis Economic Value Added EVA pada perusahaan yang listing di BEI sebelum dan sesudah menerapkan ESOP menunjukan bahwa terdapat 4 perusahaan yang mengalami peningkatan kinerja keuangan dan 2 perusahaan yang mengalami penurunan kinerja keuangan setelah menerapkan ESOP. Perusahaan yang mengalami peningkatan kinerja keuangan adalah PT Ramalaya Lestari Sentosa Tbk RALS, PT Apexindo Pratama Duta Tbk APEX, PT Astra Grapia Tbk ASGR, PT Centrin Online Tbk CENT. Sedangkan untuk perusahaan yang mengalami penurunan kinerja keuangan setelah menerapkan ESOP adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF, PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk PGAS. Perusahaan yang mengalami peningkatan kinerja keuangan setelah menerapkan ESOP menggambarkan bahwa perusahaan mampu memotivasi karyawannya untuk bisa mengahsilkan kinerja yang lebih baik. Sedangkan perusahaan yang mengalami penurunan kinerja keuangan menggambarkan bahwa perusahaan tersebut belum bisa memotivasi karyawannya untuk dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik. 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah diungkapkan pada bab IV, maka dapat dapat disimpulkan beberapa hal yang dapat dijadikan evaluasi terhadap kinerja keuangan menggunakan Economic Value Added EVA pada perusahaan satu tahun sebelum dan satu tahun sesudah menerapkan Employee Stock Ownership Program ESOP. Kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Terdapat 4 perusahaan yang mengalami peningkatan kinerja keuangan dan 2 perusahaan yang mengalami penurunan kinerja keuangan dari satu tahun sebelum dan satu tahun sesudah menerapkan ESOP. 2. Perusahaan yang mengalami peningkatan kinerja keuangan meng- indikasikan bahwa perusahaan tersebut mampu memotivasi karyawannya untuk meningkatkan kinerjanya begitu pula sebaliknya. 3. Perusahaan yang mengalami peningkatan kinerja keuangan menggambarkan bahwa perusahaan tersebut mampu menekan proporsi utang dan proporsi saham dalam strukutur modalnya yang akan meningkatkan laba ekonomi perusahaan begitu pula sebaliknya.

B. Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan diantaranya sebagai berikut : 1. Penelitian ini memiliki batas waktu rentang pengamatan, yaitu hanya pada satu tahun sebelum dan satu tahun sesudah perusahaan menerapkan ESOP. 2. Banyak perusahaan yang tidak dapat dijadikan sampel penelitian karena tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan sebelumnya untuk menjadi sampel peneltian. 3. Faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan sangat beragam, bukan hanya pada penerapan Employee Stock Ownership Program ESOP dan tidak semuanya dapat dijelaskan melalui penghitungan Economic Value Added EVA.

C. Saran

1. Pada perusahaan yang menerapkan ESOP diharapkan lebih efisien lagi dalam menggunakan aset dan modal perusahaan. sehingga dapat menekan biaya modal perusahaan. Perusahaan yang mampu menekan biaya modal perusahaan dan mampu meningkatkan NOPATnya akan berdampak pada pertumbuhan positif pada kinerja keuangan. 2. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan metode event study dengan menentukan rentang waktu sebelum dan sesudah yang lebih panjang agar dapat dilihat trend pertumbuhan pengaruh Employee Stock Ownership Program ESOP pada kinerja keuangan perusahaan. Lampiran I Data Ringkasan Laporan Keuangan pada Perusahaan yang Listing di BEI Sebelum dan Sesudah Menerapkan ESOP Dalam Rupiah Emiten Tahun Laporan Posisi Keuangan Beban Bunga Laba Bersih Setelah Pajak Total Aset Kewajiban Jangka Panjang Ekuitas INDF 2001 Rp 12.979.101.584.102 Rp 2.603.358.937.792 Rp 3.561.580.555.072 Rp 637.160.002.926 Rp 746.329.723.584 2002 Rp 15.251.515.953.263 Rp 6.371.837.761.256 Rp 3.662.697.503.150 Rp 816.690.820.063 Rp 802.632.827.816 2003 Rp 15.308.854.459.911 Rp 6.888.137.600.978 Rp 4.093.880.900.390 Rp 995.622.365.942 Rp 603.481.302.847 PGAS 2005 Rp 12.574.760.576.903 Rp 6.141.485.336.377 Rp 4.198.300.711.660 Rp 251.133.892.128 Rp 862.013.485.779 2006 Rp 15.113.901.573.826 Rp 7.493.243.810.343 Rp 5.576.033.317.991 Rp 248.397.511.175 Rp 1.892.705.158.866 2007 Rp 20.444.622.381.510 Rp 10.527.954.533.085 Rp 5.936.889.949.184 Rp 410.060.366.361 Rp 1.164.995.142.199 RALS 2001 Rp 1.701.290.000.000 Rp 152.156.000.000 Rp 1.050.132.000.000 Rp 3.173.000.000 Rp 193.304.000.000 2002 Rp 2.114.963.000.000 Rp 252.873.000.000 Rp 1.173.502.000.000 Rp 4.331.000.000 Rp 136.247.000.000 2003 Rp 2.136.814.000.000 Rp 88.610.000.000 Rp 1.347.155.000.000 Rp 4.252.000.000 Rp 145.596.000.000 APEX 2004 Rp 3.207.286.457.000 Rp 1.389.408.953.000 Rp 1.566.599.895.000 Rp 97.044.811.000 Rp 43.126.160.000 2005 Rp 4.043.662.511.000 Rp 1.913.551.966.000 Rp 1.937.604.416.000 Rp 44.949.871.000 Rp 380.781.608.000 2006 Rp 2.619.202.883.000 Rp 1.065.023.425.000 Rp 1.150.007.467.000 Rp 89.417.988.000 Rp 27.066.628.000 ASGR 1999 Rp 875.007.751.218 Rp 370.827.628.635 Rp 169.734.357.944 Rp 41.472.883.446 Rp 50.206.596.235 2000 Rp 848.355.319.835 Rp 408.961.430.703 Rp 215.492.150.624 Rp 45.706.394.113 Rp 20.159.664.890 2001 Rp 837.636.889.177 Rp 593.659.117.512 Rp 243.977.771.665 Rp 40.547.813.450 Rp 26.673.078.069 CENT 2002 Rp 73.987.684.049 Rp 9.303.516.968 Rp 64.653.437.052 Rp 251.502.044 Rp 4.086.424.356

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (ESOP) Dengan Perusahaan Yang Tidak Mengadakan ESOP (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI)

17 88 88

Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum dan Sesudah Pengadopsian Employee Stock Ownership Program (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

4 64 123

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM ( ESOP ) DENGAN PERUSAHAAN YANG TIDAK MENGADAKAN ESOP

2 15 112

SKRIPSI PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 3 14

PENDAHULUAN PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 3 7

LANDASAN TEORI PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

1 15 23

KESIMPULAN DAN SARAN PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 9 13

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Ya

2 16 14

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Ya

0 5 13

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia ).

0 3 8