30
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan terhadap sekumpulan objek yang bertujuan
untuk melihat gambaran fenomena yang terjadi di dalam masyarakat populasi tertentu Notoatmodjo, 2010:35. Penelitian menggunakan pendekatan metode
penelitian mixed methods yaitu suatu metode penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode kuantitatif dengan metode kualitatif untuk
digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliable, dan objektif Sugiyono,
2012:404. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menghitung kebutuhan dan kekurangan fasilitas kesehatan tingkat pertama di Kabupaten Jember pada tahun
2015 berdasarkan rasio ideal. Pendekatan kualitatif ini digunakan untuk menggambarkan dan mengidentifikasi para pelaku kebijakan, posisi dan
kepentingan stakeholder dalam pemenuhan kebutuhan fasilitas kesehatan tingkat pertama di Kabupaten Jember pada program Jaminan Kesehatan Nasional. Pada
penelitian ini objek yang diteliti adalah kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dan BPJS Kesehatan Cabang Jember, fasilitas kesehatan tingkat pertama,
Ikatan Dokter Indonesia, dan Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan FKTP pada program
Jaminan Kesehatan Nasional di Kabupaten Jember.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di BPJS Kesehatan Cabang Jember, Dinas
Kesehatan Kabupaten Jember, Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia, Puskesmas Kalisat, Puskesmas Gladak Pakem,
Klinik Camar dan Ikatan Dokter Indonesia.
3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Oktober 2015.
3.3 Sasaran Penelitian dan Informan Penelitian