Teknik Penyajian dan Analisis Data

menggunakan teknik yang sama Sugiyono, 2013:83. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam untuk mendapatkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, BPJS Kesehatan Cabang Jember, Kepala Puskesmas, Kepala Klinik Pratama, Ikatan Dokter Indonesia, dan Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia. Sumber lain yang digunakan adalah Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional. 3.6.2. Instrumen Pengumpulan Data Dalam penelitian kualitatif, instrumen utamanya adalah peneliti sendiri, akan tetapi selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrumen penelitian sederhana yang diharapkan dapat melengkapi data Sugiyono, 2013:59. Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang digunakan sebagai sarana yang dapat diwujudkan dalam benda. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan panduan wawancara garis-garis besar permasalahan yang akan digunakan dalam wawancara mendalam dengan dibantu oleh alat perekam suara recorder yang digunakan adalah handphone. Instrumen untuk pengamatan langsung menggunakan kamera handphone agar lebih efektif dan efisien.

3.7. Teknik Penyajian dan Analisis Data

3.7.1. Teknik Penyajian Data Teknik penyajian data yang digunakan dalam penelitian kualitatif diungkapkan dalam bentuk kalimat serta uraian-uraian, bahkan dapat berupa cerita pendek Bungin, 2007:103. Teknik penyajian data dalam penelitian ini adalah dalam bentuk narasi atau uraian kata-kata dan kutipan-kutipan langsung quotes dari informan yang disesuaikan dengan bahasa dan pandangan informan, tabel tentang kepesertaan di masing-masing fasilitas kesehatan, dan diagram. Penyajian secara narasi dilakukan dalam bahasa yang tidak formal dalam kalimat-kalimat yang digunakan sehari-hari dan pilihan kata atau konsep asli informan. 3.7.2. Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain Sugiyono, 2013:88. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Miles dan Huberman 1984 dalam Sugiyono 2013:91 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya telah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing and verification. a. Reduksi Data Data Reduction Reduksi data adalah merangkum semua data yang telah diperoleh, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya Sugiyono, 2013:92. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. b. Penyajian Data Data Display Dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Menurut Miles and Huberman 1984 dalam Sugiyono 2013:95, yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. c. Penarikan Kesimpulan Conclusion Drawing and Verification Kesimpulan awal yang dikemukakan bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel Sugiyono, 2013:99.

3.8 Alur Penelitian

Dokumen yang terkait

EVALUASI KELAYAKAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP) DALAM PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) BERDASARKAN ASPEK KREDENSIALING (Studi Kasus di Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember)

0 21 106

EVALUASI KELAYAKAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP) DALAM PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) BERDASARKAN ASPEK KREDENSIALING (Studi Kasus di Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember)

4 30 215

IDENTIFIKASI PELAYANAN PROMOTIF PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (Studi pada Klinik Pratama dan Dokter Praktik Perorangan di Kabupaten Jember)

0 8 68

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL) PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DI PUSKESMAS SIDOARJO

0 5 16

EVALUASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2016

4 29 171

Gambaran Pemanfaatan Pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Program Jaminan Kesehatan Nasional Dan Jaminan Ikatan Kerjasama Oleh Karyawan Hotel Melia Bali Indonesia.

0 2 35

Analisis Pelaksanaan Pelayanan Maternal Pada Era Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Fktp) Wilayah Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun

0 0 18

Analisis Pelaksanaan Pelayanan Maternal Pada Era Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Fktp) Wilayah Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun

0 0 2

Analisis Pelaksanaan Pelayanan Maternal Pada Era Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Fktp) Wilayah Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun

0 3 8

Analisis Pelaksanaan Pelayanan Maternal Pada Era Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Fktp) Wilayah Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun

0 1 28