2.5. Kerangka Teori
Gambar 2.4. Kerangka Teori Segitiga Kebijakan modifikasi dari Ayuningtyas 2014:79 dan Walt and Gilson dalam Buse et al 2005:13
IsiKonten
a. Isi Kebijakan
b. Nilai Kebijakan c.
Norma Kebijakan
Konteks
a. Faktor Situasional
b. Faktor Struktural c.
Faktor Budaya
Proses
a. Identifikasi Masalah
b. Model Pendekatan c.
Komunikasi Arah Kebijakan
Penyusunan Kebijakan Aktor Kebijakan
Identifikasi Stakeholder
Identifikasi Kepentingan
Analisis Pengaruh Stakeholder Kebijakan
Identifikasi Risiko dan Antisipasi Manajemen Risiko
2.6. Kerangka Konseptual
Keterangan : : Diteliti
: Tidak Diteliti
Analisis Stakeholder Identifikasi Stakeholder
Identifikasi Kepentingan
Identifikasi Risiko dan Antisipasi Manajemen Risiko
Konteks Konten
Aktor
Penyusunan Kebijakan Proses
Analisis Pengaruh Identifikasi
kebutuhan FKTP di Kabupaten
Jember
Kerangka konseptual tersebut menjelaskan segitiga kebijakan kesehatan yang merupakan suatu pendekatan sederhana untuk suatu tatanan hubungan yang
kompleks. Stakeholder kebijakan dalam penelitian ini adalah individu atau kelompok dengan kepentingan substantif dalam permasalahan kurangnya
kebutuhan fasilitas kesehatan tingkat pertama, termasuk mereka yang mempunyai peran dalam mengambil kebijakan dan melakukannya. Para pelaku kebijakan
dapat dipengaruhi dalam konteks dimana mereka tinggal dan bekerja. Konteks dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti ketidakstabilan atau ideologi, dalam hal
sejarah dan budaya serta proses penyusunan kebijakan. Segitiga kebijakan juga dapat menjelaskan bagaimana isu dapat menjadi suatu agenda kebijakan dan
bagaimana isu tersebut dapat berharga dan dipengaruhi oleh pelaksana, kududukan, norma, dan harapan. Segitiga kebijakan tersebut dapat membantu
dalam berpikir sistematis tentang pelaku-pelaku yang berbeda yang mempengaruhi kebijakan. Segitiga kebijakan dapat digunakan untuk mengkaji
atau memahami kebijakan tertentu dan menerapkannya untuk merencanakan suatu kebijakan.
Analisis stakeholder kebijakan dalam pemenuhan kebutuhan FKTP di Kabupaten Jember, merupakan sebuah teknik untuk mengurutkan dalam rangka
melakukan pemetaan dan pemahaman kekuasaan, posisi, dan sudut pandang dari para stakeholder kebijakan yang berwenang dalam pembuatan kebijakan tersebut,
dan atau mereka yang dipengaruhi oleh kebijakan tersebut dan menjadi bagian dari penyusunan kebijakan tersebut. Tahapan dalam analisis stakeholder kebijakan
antara lain, identifikasi stakeholder lain pemenuhan kebutuhan FKTP di Kabupaten Jember, identifikasi kepentingan, menganalisis pengaruh stakeholder,
dan identifikasi risiko dan antisipasi manajemen risiko.
30
BAB 3. METODE PENELITIAN