tua c.
Ta’at beribadah 1
17
6 Sikap Siswa
a. Perhatian pada Al-
Qur’an b.
Respon siswa terhadap Al-Qur’an
c. Mengetahui manfaat
membaca Al-Qur’an 1
1
1 18
19
20
C. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
Untuk memperoleh data-data yang berkenaan dengan judul penelitian, penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :
a Library Research penelitian kepustakaan, yaitu mengadakan kajian dengan
mencari dan membaca buku-buku untuk mendalami teori yang berkenaan dengan masalah yang diteliti.
b Field Research penelitian lapangan, yaitu penulis mengadakan penelitian
dengan data langsung ke lapanganobjek penelitian di Madrasah Diniyyah As- Salam jalan Masjid As-Salam, RT 00204 Kelurahan Joglo Kecamatan
Kembangan Kotamadya Jakarta Barat 11640. Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data antara lain :
a Observasi
Dilakukan dengan mengunjungi sekolah yang diteliti untuk mengamati kondisi sekolah, keadaan siswa, guru dan karyawan.
b Angket atau Kuisioner
Alat penelitian yang disebarkan kepada responden yaitu para siswa kelas III, IV, dan V Madrasah Diniyah As-Salam Joglo untuk mendapatkan informasi
tentang pengaruh kebiasaan membaca Al-Qur’an dalam membentuk akhlakul karimah.
c Wawancara
Tanya jawab dengan beberapa siswa kelas III, IV dan V untuk memperkuat data yang dikumpulkan melalui angket serta wawancara dengan guru kelas
dan kepala sekolah untuk mendapatkan informasi tentang gambaran umum lokasi penelitian serta tentang tingkah laku anak.
D. Teknik Analisa Data
Data yang diuji adalah data yang akan diperoleh dari hasil angket, pengujian pada angket adalah dengan cara mengklarifikasikan seluruh jawaban yang telah diberikan
oleh responden, yaitu oleh siswa Madrasah Diniyyah As-Salam Joglo kelas III, IV, dan V sehingga jawaban itu akan menunjukkan perbedaan dalam hal frekuensinya.
Pengolahan data angket ini menggunakan tabel teknik deskriftif presentase sebagai berikut :
P =
Keterangan :
P adalah presentase F adalah frekuensi yang dihasilkan
N adalah jumlah populasi yang ada responden
Data yang didapat dari setiap item pertanyaan akan dibuat satu tabel yang didalamnya langsung dibuat frekuensi dan presentase.
Adapun ketentuan skala presentase yang digunakan adalah sebagai berikut :
TABEL 3 Penafsiran presentase
No Prosentase Penafsiran
Fx100 N
01 0 – 25
Wajar 02
26 – 50 Perlu dapat perhatian
03 51 – 75
Sangat perlu dapat perhatian 04
76 – 100 Perlu dapat perhatian khusus
Berdasarkan sifat dan jenis data dalam penelitian ini, maka penulis menganalisa data dengan menggunakan teknik analisa korelasional. Teknik analisa korelasional
adalah teknik analisa statistik mengenai hubungan antara dua variabel.
41
Adapun rumus yang digunakan oleh penulis untuk menganalisa data yang telah didapat adalah rumus product moment secara operasional analisis dilakukan melalui
tahap-tahap sebagai berikut : 1
Mencari angka korelasi dengan mempergunakan rumus :
N ∑xy – ∑x ∑y
√ {N∑x
2
– ∑x
2
} {N ∑ y
2
– ∑y
2
}
Keterangan :
r
xy
: Angka indeks korelasi “r” product moment
N
: Jumlah responden
∑xy
: Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y
∑x
: Jumlah skor x
∑y
: Jumlah skor y
∑x
2
: Jumlah kuadrat seluruh skor x
∑y
2
: Jumlah kuadrat seluruh skor y
42
2 Memberikan interpretasi terhadap r
xy
angka indeks korelasi “r” Product Moment
dengan cara kasar sederhana.
41
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 1994 Cet. 5, hlm. 178
42
Sanafiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial Dasar Aplikasi, Jakarta, Rajawali Press, 1992 Cet. 2 hlm. 236
r
xy
=
Interpretasi kasar atau sederhana yaitu dengan mencocokkan hasil penelitian dengan angka indeks korelasi “r” Product Moment seperti di bawah ini :
43
TABEL 4
Interpretasi Data Besarnya “r”
Product Moment
Interpretasi
0,00 – 0,20
0,20 – 0,40
0,40 – 0,70
0,70 – 0,90
0,90 – 1,00 Antara variabel X dan variabel Y memang
terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga
pengaruh itu diabaikan. Antara variabel X dan variabel Y terdapat
korelasi yang lemah dan rendah. Antara variabel X dan variabel Y terdapat
korelasi yang sedang dan cukup. Antara variabel X dan variabel Y terdapat
korelasi yang kuat dan tinggi. Antara variabel X dan variabel Y terdapat
korelasi yang sangat kuat.
3 Memberi interpretasi terhadap angka indeks “r” Product Moment, dengan jalan
berkonsultasi pada Tabel Nilai “r” Product Moment. Untuk memudahkan penulis dalam pemberian interpretasi terhadap angka
indeks korelasi “r” Product Moment dengan jalan berkonsultasi pada tabel nilai “r” Product Moment, prosedurnya adalah sebagai berikut :
a. Merumuskan Hipotesis alternatif Ha dan Hipotesis nihil Ho.
43
Anas Sudjiono, Pengantar ..., hlm. 180
b. Menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesis yang telah penulis
ajukan, dengan jalan membandingkan besarnya “r” yang telah diperoleh dalam proses perhitungan atau “r” observasi r
o
dengan besarnya “r” yang tercantum dalam tabel nilai r
t
baik pada taraf signifikasi 1 maupun pada taraf signifikasi 5 dengan terlebih dahulu mencari derajat bebas
db atau Degrees of Freedom-nya df dengan rumus sebagai berikut :
Df = N – nr
Keterangan : df = Degrees of Freedom N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Jika “r
o
” sama dengan atau lebih besar dari pada “r
t
”, maka Hipotesis alternatif Ha disetujui atau terbukti kebenarannya. Sebaliknya, Hipotesis nihil Ho
tidak dapat disetujui atau tidak terbuki kebenarannya, ini berarti bahwa Hipotesis nihil yang menyatakan tidak adanya korelasi antara variabel X dan
variabel Y itu salah.
Jika “r
o
” kurang dari “r
t
”, maka Hipotesis nihil disetujui atau diterima atau terbuki kebenarannya. Sebaliknya, Hipotesis alternatif tidak dapat disetujui
atau tidak dapat diterima atau tidak terbukti kebenarannya. Ini berarti Hipotesis alternatif yang menyatakan adanya korelasi antara variabel X dan
variabel Y itu tidak terbukti kebenarannya.
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
1. Sejarah berdirinya Madrasah Diniyyah As-Salam Joglo
Madrasah Diniyyah As-Salam Joglo, berdiri sejak tahun 1978. Pada awalnya sekolah ini baru merupakan pengajian biasa, tanpa kurikulum dan belum
menggunakan sistem klasikal, sehingga siswa yang masuk pada pengajian ini tidak melalui seleksi umur. Tujuan didirikannya pengajian ini pada awalnya adalah hanya
untuk memberi kemampuan baca tulis Al-Qur’an yang ketika itu masih banyak anak- anak bahkan orang tua yang belum mampu membaca Al-Qur’an apalagi menulisnya.
Materi pelajaran yang diajarkan pada waktu itu hanya membaca Al-Qur’an dan do’a sehari-hari.
Pada tahun 1979 didirikanlah Masjid As-Salam di lokasi pengajian itu berada, sambil membangun masjid, pengajian itu pun tetap berjalan sebagaimana biasa. Dua
tahun kemudian selesailah masjid itu dibangun, tepatnya pada tahun 1981. Maka pada tahun itu pula pengajian pindah ke Masjid As-Salam, kemudian dikenal dengan
pengajian As-Salam. Pengajian As-Salam sangat banyak diminati oleh warga sekitar masjid, sehingga
jumlah santri yang terdaftar pada waktu itu mencapai 80 santri. Melihat perkembangan pengajian itu sangat pesat, maka didirikanlah dua lokal untuk
dijadikan kelas, maka 80 santri itu di pilih menjadi dua kelas, kelas A bagi mereka yang telah lancar membaca Al-Qur’an dan sudah mampu menulisnya, sedangkan
kelas B adalah bagi mereka yang belum mampu membaca Al-Qur’an dan menulisnya. Kemudian pada tahun 1985 pengajian As-Salam dirubah menjadi Madrasah Diniyyah
As-Salam, dengan Kepala Sekolah Bapak H. Wahyudin Lathief merangkap sebagai guru dibantu dengan Bapak Dadang. Kurikulum yang digunakan pada waktu itu
adalah Kurikulum Diniyyah Departemen Agama Republik Indonesia, walaupun sekolah tersebut belum terdaftar pada Kantor Departemen Agama.
Pada tahun 1990 Madrasah Diniyyah As-Salam mendaftarkan diri sebagai salah satu sekolah di bawah bimbingan Sekolah Pendidikan Islam Al-Azhar PIA yang
berpusat di Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Mulai saat itulah Kurikulum Madrasah Diniyyah As-Salam mengikuti Kurikulum Pendidikan Islam Al-Azhar, yang meliputi
: 1.
Ejaan Al-Qur’an 2.
Tajwid 3.
Tadarus Al-Qur’an 4.
IbadahFiqh 5.
KeimananAqidah 6.
Akhlak 7.
Tarikh IslamSejarah Islam 8.
Hafalan Surat Pendek 9.
Hafalan Do’a-do’a 10.
KhotMenulis Arab 11.
Bahasa Arab 12.
Arab IndonesiaArab Melayu 13.
Praktek Ibadah
Setelah ini siswa yang masuk pada Madrasah Diniyyah As-Salam di seleksi umur dan kemampuannya membaca dan menulis Al-Qur’an, bagi siswa yang belum
mampu membaca dan menulis Al-Qur’an dikelompokkan di kelas I satu sedangkan bagi siswa yang sudah mampu membaca dan menulis Al-Qur’an dikelompokkan di
kelas II dua. Mulai tahun 1988 Madrasah Diniyyah As-Salam mempunyai lima kelas, sesuai dengan jenjang pendidikan yang ada pada Sekolah Pendidikan Islam Al-
Azhar. 2.
Struktur Organisasi Madrasah Diniyyah As-Salam
Setiap lembaga yang bergerak di semua bidang, pasti mempunyai struktur organisasi dari tingkat yang paling rendah sampai tingkat yang paling tinggi, agar
tidak terjadi tumpang tindih dalam pembagian tugasnya, begitu pula dengan Madrasah Diniyyah As-Salam Joglo, mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :
a Ketua Seksi Pendidikan Madrasah Diniyyah As-Salam
Yayasan As-Salam mempunyai beberapa seksi pendidikan yaitu : 1.
Seksi Pendidikan Taman Kanak-kanakTK 2.
Seksi Taman Pendidikan Al-Qur’anTPA 3.
Seksi Pendidikan Madrasah Diniyyah As-SalamMDA b
Kepala Sekolah Kepala Sekolah Madrasah Diniyyah As-Salam bertanggung jawab terhadap
jalannya pendidikan dan pengajaran setiap hari c
Wakil Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah bertugas mendampingi Kepala Sekolah dalam
menjalankan tugasnya, agar pendidikan dan pengajaran tetap berjalan lancar walaupun Kepala Sekolah tidak ada
d Bendahara Sekolah
Tugas bendahara sekolah adalah bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan dan pengeluaran serta biaya yang diperlukan
e Tata Usaha
Tata Usaha bertanggung jawab atas kelancaran jalannya administrasi sekolah f
Guru Tugas Guru disamping mendidik dan mengajar anak didik, juga bertanggung
jawab atas terlaksananya tata tertib sekolah dan memberikan bimbingan serta penyuluhan terhadap anak didiknya.
3. Keadaan Personil Madrasah Diniyyah As-Salam
No Nama Personil L
P Pendidikan
Terakhir Jabatan
1 Hj. Lusfinah Ibrohim
P SMEA 1969 Ka. Seksi
2 H. Wahyudin Lathief
L PGA 1975 Kepala Sekolah
3 H. Ardaman Kusuma
L Sarmud IAIN 1984 Wakil Kepala
SekolahGuru Kelas V
4 Prayitno
L D2-PAI 2004 Guru Kelas
IITU 5
Dahlia P PGA 1990
Guru Kelas I 6
Syamsunisa P Aliyah 2003
Guru Kelas III 7
Maryam P D1 1995
Guru Kelas IV 8 Hj.
Suprapti Bambang
P SPG 1970
Bendahara
4. Keadaan Siswa
Keadaan Siswa Madrasah Diniyyah As-Salam 8 tahun terakhir
No Th. Akademik Kls
I Kls
II Kls
III Kls
IV Kls
V Jumlah
1 2000
- 2001
17 21 20 18 11 87
2 2001
– 2002
18 20 20 17 10 85
3 2002
– 2003
14 20 18 17 11 80
4 2003
– 2004
15 21 20 18 10 84
5 2004
– 2005
16 20 20 17 13 86
6 2005
– 2006
15 20 20 18 15 88
7 2006
– 2007
11 20 20 17 10 78
8 2007 - 2008
8 21
16 15
9 68
Perkembangan Madrasah Diniyyah As-Salam tidak begitu pesat, namun kepercayaan masyarakat cukup tinggi, terbukti dengan banyak siswa yang
mendaftarkan diri dari luar wilayah Joglo. Ini disebabkan telah banyak bermunculan Taman Pendidikan Al-Qur’an di sekitar Masjid As-Salam.
5. Sarana dan Prasarana
Demi kelancaran proses belajar mengajar, maka sarana dan prasarana mutlak harus ada. Sarana dan prasarana yang telah dimiliki oleh Madrasah Diniyyah As-
Salam meliputi :
No Ruangan Jumlah
1 Ruang Guru
1 lokal 2
Ruang Kelas 5 kelas
3 Tempat WudhuWC Putra
1 lokal 4
Tempat WudhuWC Putri 1 lokal
5 Tempat SholatRuang Praktek
1 lokal 6
Halaman Bermain Halaman Masjidsekolah
B. Deskripsi dan Analisa Data