Lingkungan Keluarga Kontribusi Anak Pada Sosial Ekonomi Keluarga Di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang

2.6. Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga adalah daerah atau kawasan tempat suatu kelompok sosial terkecil yang terdiri dari keluarga dan anak, dimana anak memperoleh bimbingan dan latihan dari keluarga untuk mendapatkan perubahan – perubahan baru yang akan diperlukan dalam masyarakat. Di dalam keluarga anak belajar bersikap, berfikir dan bergaul dengan sesamanya. Agar anak dapat berfikir dan bergaul dengan baik diperlukan peranan keluarga untuk membimbing dan mengarahkannya demi keberhasilan pendidikan anak, karena keterkaitan anak dengan lingkungan keluarga sangatlah erat. Keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan utama dalam membentuk pribadi anak. Hal tersebut sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Said yang menyatakan bahwa keluarga merupakan masyarakat pendidikan pertama yang menyediakan kebutuhan biologis dari anak dan sekaligus memberikan pendidikan sehingga menghasilkan pribadi -pribadi yang dapat hidup dalam masyarakatnya sambil menerima dan mengolah serta mewariskan kebudayaannya Joni, 1999:98. Demikian juga pendapat dari Zakiyah Daradjat yang mengatakan bahwa pembentukan sikap, pembinaan, moral dan pribadi pada umumnya terjadi melalui pengalaman masa kecil. Pendidikan pertama adalah keluarga kemudian guru. Semua pengalaman yang akan dilalui waktu kecilnya oleh anak merupakan unsur penting dalam pribadinya. Keharmonisan hubungan antar anggota keluarga dan keluarga dengan masyarakat sekitar sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jiwa anak. Hubungan yang serasi, penuh perhatian dan kasih sayang akan membawa kepada Universitas Sumatera Utara pembinaan pribadi yang tenang, terbuka dan mudah dididik karena ia mendapat kesempatan yang cukup baik untuk tumbuh dan berkembang. Sebaliknya hubungan yang tidak harmonis, banyak perselisihan dan percecokan akan membawa anak kepada pertumbuhan pribadi yang sukar dan tidak mudah dibekuk karena ia tidak mendapatkan suasana yang baik untuk berkembang sebab selalu terganggu oleh suasana keluarganya Imawan, 1999:34. Hal ini sesuai dengan pendapat seorang tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara yang mengatakan alam keluarga adalah pusat pendidikan yang pertama dan terpenting. Oleh karena itu sejak timbulnya adat kemanusiaan hingga kini hidup berkeluarga itu selalu dipengaruhi budi pekerti tiap-tiap manusia.

2.7. Kerangka Pemikiran