KERANGKA KONSEP Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 KERANGKA KONSEP

Tindakan 3.2 DEFINISI OPERASIONAL Tabel 3.1. Variabel, Definisi Operasional, Alat Ukur, Cara Ukur, Hasil Ukur, dan skala Ukur. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara ukur Hasil Ukur Skala Ukur Pengetahuan Segala sesuatu yang diketahui oleh siswa tentang seks pranikah, dan dampak dari seks pranikah kuesioner Angket Baik Sedang Buruk Ordinal Sikap Reaksi yang muncul dari seseorang yang berkaitan dengan tindakan perilaku seks kuesioner Angket Baik Sedang Buruk Ordinal Tindakan Segala bentuk nyata aktivitas responden yang berkaitan dengan hubungan seks pranikah Kuesioner Angket Baik Sedang Buruk Ordinal Pengetahuan Sikap Perilaku seksual pranikah Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODA PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metoda cross sectional.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Raksana Kecamatan Medan Baru. Pemilihan SMU Raksana Medan didasarkan pada lokasinya yang terletak dekat dengan pusat perbelanjaan dan wilayah perdagangan. Waktu penelitian direncanakan bulan September hingga bulan November 2010. 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1 Populasi Populasi penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X,XI,XII dari Sekolah Menengah Atas Raksana.

4.3.2 Jumlah Sampel

Untuk menentukan jumlah sampel, kami menggunakan rumus prevalence study sebagai berikut: n = d² Zα² . p.q dengan n = jumlah sampel Zα adalah tingkat kemaknaan yang telah ditetapkan = 1,96 p adalah proporsi siswa yang telah melakukan seks pranikah = 0,5 q = 1-0,5 d adalah tingkat absolut yang diinginkan Universitas Sumatera Utara = 0,1 Dengan memasukkan nilai-nilai variabel di atas maka: n = 0,1² = 1,96² . 0,5 .1- 0,5 0,01 = 96 0,9604 Dengan perhitungan rumus di atas, maka jumlah sampel adalah sebanyak 96 dan saya bulatkan menjadi 100. Metoda sampling yang digunakan adalah statified random sampling.

4.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan cara pengisian kuesioner. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner yang dibuat oleh Dimas Angga Sumantri 2009. Aspek pengukuran data dalam penelitian ini didasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan dari kuesioner yang disesuaikan dengan skor, nilai yang dikumpulkan dikategorikan menjadi 3 tingkat, baik pada pengukuran pengetahuan,sikap dan tindakan yaitu: Baik : jika total nilai yang diperoleh 75 Sedang :jika total nilai yang diperoleh adalah antara 40 - 75 Kurang : jika total nilai yang diperoleh adalah 40 Sumantri, 2009 1. Pengetahuan Untuk mengetahui tingkat pengetahuan secara umum disusun pertanyaan sebanyak 15, dengan skor jawaban tertinggi 3, dan skor terendah 0. Total skor adalah 45. Berdasarkan nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 tiga kategori yaitu: a. Pengetahuan baik, bila jumlah nilai responden 34 75 b. Pengetahuan sedang, bila jumlah nilai responden 18-34 40 -75 Universitas Sumatera Utara c. Pengetahuan kurang, bila jumlah nilai responden 18 40 2. Sikap Untuk mengetahui sikap terdapat 15 pertanyaan dengan total skor 30. Untuk responden yang menjawab Benar akan diberi skor 2, sedangkan Salah akan diberi skor 0. Berdasarkan jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 tiga kategori yaitu: a. Sikap baik, bila jumlah nilai responden 23 75 b. Sikap sedang, bila jumlah nilai responden 12 – 23 40 - 75 c. Sikap kurang, bila jumlah nilai responden 12 40 3. Tindakan Untuk mengetahui tindakan terdapat sebanyak 16 pertanyaan dengan total skor 14. Pertanyaan 10 dan 11 tidak diberi skor, karena hanya memberikan keterangan dari pertanyaan sebelumnya berdasarkan jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 tiga kategori yaitu : a. tindakan baik, apabila jumlah nilai responden 11 75 b. tindakan sedang, apabila jumlah nilai responden 6 – 11 40 – 75 c. tindakan kurang, apabila jumlah nilai responden 6 40

4.5 Metoda Analisis Data