1.2 Batasan Masalah
TIM terdiri atas dua sesi yaitu verbal dan performance. Penelitian ini fokus pada sesi performance. Sesi performance sendiri terdiri dari 5 subtes yaitu: digit
symbol, picture complection, spatial, picture arrangement, object assembly. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari PPM Manajemen, yang
beralamatkan Jl. Menteng Raya No.9, Jakarta Pusat.
1.3 Rumusan masalah
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang:
1. Apakah seluruh item dalam setiap subtes TIM Sesi Performance mengukur konstruk yang dimaksud? Dimana setiap item dalam
masing-masing subtes fit sesuai dengan model satu faktor dan apakah setiap item dalam masing-masing subtes memberikan sumbangan yang
signifikan? 2. Apakah lima subtes TIM Sesi Performance fit sesuai dengan model
satu faktor, yaitu mengukur skor performance?
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas konstruk dari alat tes TIM Sesi Performance. Dengan begitu, lebih meyakinkan untuk digunakan sebagai alat tes
yang valid.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini secara teoritik diharapkan dapat menambah khasanah ilmu
pengetahuan psikologi, khususnya psikometri.
Secara praktis, hasil penelitian ini bermanfaat bagi pihak PPM Manajemen dan pengguna tes TIM lainnya, karena dapat disempurnakan untuk penggunaan
selanjutnya dengan tingkat validitas yang lebih tinggi. Manfaat praktis lainya adalah memberikan contoh penggunaan software Lisrel untuk menguji validitas
konstruk tes psikologis.
1.6 Sistematika Penelitian
Sistematika penelitian ini menggunakan tahapan berikut ini :
BAB I: Pendahuluan ini meliputi: latar belakang, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II: Kajian teori meliputi: sub bab deskriptif teoritis yang membahas mengenai hal-hal mengenai inteligensi serta teori inteligensi yang digunakan oleh
alat tes TIM , definisi validitas dan reliabilitas, gambaran umum alat tes TIM, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian.
BAB III: Metode penelitian: Data penelitian, Instrumen Penelitian, Metode Analisis Data, dan Prosedur Penelitian.
BAB IV: Hasil Penelitian meliputi: validitas yang dihasilkan oleh analisis faktor, dengan masing-masing skalanya.
BAB V: Kesimpulan, Diskusi dan Saran.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini memaparkan teori yang digunakan dalam penelitian ini, terdiri dari penjelasan tentang teori inteligensi, teori dasar yang digunakan dalam TIM,
gambaran umum TIM, definisi validitas dan reliabilitas, kerangka berpikir, serta hipotesis penelitian.
2.1 Inteligensi
2.1.1 Pengertian Inteligensi
David Weschler
dalam Jackson,
2003 mendefinisikan
inteligensi sebagai kapasitas keseluruhan atau global individu untuk bertindak, berpikir
rasional, dan menangani lingkungan secara efektif. Istilah keseluruhan atau global digunakan karena terdiri dari elemen-elemen atau kemampuan yang
meskipun tidak
sepenuhnya independen,
namun secara
kualitatif terdiferensialkan.
Weschler dalam Jackson, 2003 juga berpendapat bahwa perilaku cerdas adalah gabungan dari beberapa kemampuan terpisah karena a kombinasi
kemampuan tertentu terbukti lebih baik dari yang lain, b kualitas lain, seperti motivasi, pengaruh perilaku, dan c tingkat kemampuan lainya yang dibutuhkan
untuk tugas
tertentu mungkin
tidak akan
mempengaruhi perilaku
tertentu. Terdapat beberapa implikasi dalam tetntang sifat dasarkodrat dari inteligensi, beberapa di antaranya adalah ide-ide bahwa 1 kecerdasan meliputi