2.4 Kerangka Berpikir
Pada Diagram 2.4 terlihat bahwa terdapat lima subtes dalam TIM Sesi Performance masing-masing: digit symbol, picture completion, spatial, picture
arrangement, dan object assembly. Setiap subtes berkontribusi pada skor performance. Semakin tinggi nilai signifikansi semain tinggi kontribusi item pada
subtes dan begitu pula subtes kepada skor performance.
Diagram 2.4 Kerangka Berpikir
Sesi Performance
Digit Symbol
Picture Arrangement Spatial
Object Assembly Picture Completion
item 1 item 35
item 1
item 1
item 21 item 50
item 1 item 35
item 1 item 20
2.5 Hipotesis
Hipotesis yang akan digunakan dengan penelitian ini adalah:
1. Seluruh item dalam setiap subtes TIM Sesi Performance mengukur konstruk yang dimaksud dimana masing-masing subtes fit sesuai
dengan model satu faktor, dan setiap item dalam masing-masing subtes memberikan sumbangan signifikan
2. Lima subtes TIM Sesi Performance fit sesuai dengan model satu faktor, yaitu mengukur skor performance
BAB III METODE PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah menguji tingkat validitas alat tes TIM Sesi performance. Selanjutnya untuk menjawab pertanyaan penelitian ini ada beberapa
hal yang perlu dirancang yaitu: data penelitian, instrumen penelitian, metode analisis data, dan prosedur penelitian.
3.1 Data Penelitian
Untuk menguji validitas digunakan pendekatan uji validitas konstruk yang akan menentukan apakah item-item tersebut mengukur faktor performance pada TIM.
Data mentah yang akan digunakan adalah data hasil tes TIM yang disediakan oleh Divisi Asesmen SDM PPM Manajemen. Data yang tersedia adalah hasil rekrtmen
dan seleksi PT. Indosat dan PT. Angkasapura II dari lima kota di Indonesia yaitu Jakarta, Denpasar , Pekanbaru, Medan, dan Makassar. Pelaksanaan tesnya pada
tahun 2010 dengan total peserta sebanyak 2770 orang. Profil umum pesertanya adalah usia sekitar 18-55.
3.2 Instrumen Penelitian
Bentuk Subtes TIM Sesi performance adalah sebagai berikut :
1. Subtes digit symbol P1 terdiri dari 35 item dengan batas waktu 7 menit. Bentuknya berupa pilihan ganda yang tediri dari pasangan
simbol dengan angka. Testi diminta untuk mencocokan antara bentuk