Kebutuhan Bahan Kimia Kebutuhan Listrik Kebutuhan Bahan Bakar

Kebutuhan NaOH = resin kapasitas regenerasi kapasitas x muatan Total = 3 3 ft kgrain 12 ft NaOH lb 5 x hari kgrain 044 , = 0,0183 hari regenerasi 53,5 1 x regenerasi lb = 0,00034 lbhari = 0.00262 kghari 6. Deaerasi Deaerator berfungsi untuk memanaskan air yang keluar dari alat penukar ion ion exchanger sebelum dikirim sebagai air umpan ketel. Air hasil demineralisasi dikumpulkan pada tangki umpan ketel sebelum dipompakan ke deaerator . Pada deaerator ini, air dipanaskan hingga 90 o C supaya gas-gas yang terlarut dalam air, seperti O 2 dan CO 2 dapat dihilangkan, sebab gas-gas tersebut dapat menyebabkan korosi. Pemanasan ini juga berfungsi untuk mencegah perbedaan suhu yang besar antara air umpan dengan suhu di dalam ketel sehingga beban ketel dapat dikurangi.

6.5 Kebutuhan Bahan Kimia

Kebutuhan bahan kimia adalah sebagai berikut: 1. Al 2 SO 4 3 2. Na = 1,7832 kghari 2 CO 3 3. Kaporit = 0,12 kghari = 0,9624 kghari 4. H 2 SO 4 5. NaOH = 0,00262 kghari = 0,0543 kghari Universitas Sumatera Utara

6.5 Kebutuhan Listrik

Perincian kebutuhan listrik diperkirakan sebagai berikut: 1. Unit Proses = 115 Hp 2. Unit Utilitas = 82 Hp 3. Ruang kontrol dan laboratorium = 20 Hp 4. Penerangan dan kantor = 20 Hp Total kebutuhan listrik = 273 Hp Untuk cadangan diambil 20 , maka : Listrik yang dibutuhkan = 1,2 x 273 Hp = 324 Hp = 324 Hp x 0,7457 kWHp = 244,3 kW Untuk memenuhi kebutuhan listrik pada power plant digunakan 3 unit diesel engine generating set 2 operasi dan 1 stand-by. Effisiensi generator = 75 Pande, 1985 = 75 x 244,3 kW = 325,72 kW

6.6 Kebutuhan Bahan Bakar

Bahan bakar yang digunakan untuk ketel uap dan pembangkit tenaga listrik dan furnace adalah minyak solar minyak solar mempunyai nilai bahan bakar tinggi. Keperluan bahan bakar : 1 Bahan bakar generator Kebutuhan total listrik = 325,72 kW 1 kW = 860,4 kkaljam Nilai kalor solar = 10.220 kkalkg Perry, 1999 Densitas bahan bakar solar = 0,89 kgltr Perry, 1999 Daya generator dihasilkan = 325,72 kW x 860,4 kkaljam = 280.251,0023 kkaljam Jumlah bahan bakar = kkalltr 10.220 kkaljam 0023 , 251 . 280 = 27,4218 ltrjam Kebutuhan solar = 27,4218 ltrjam Universitas Sumatera Utara Ketel Uap Total steam yang dihasilkan = 1162,5 kgjam Entalpi steam, H s 180 Kondensat digunakan, M C, 2 atm = 2.828,6 kJkg c Entalpi kondensat, H = 722,727 kgjam c 100 o Kondensat digunakan, M C = 419 kJkg d Entalpi kondensat, H = 171,509 kgjam d 110 o Air umpan segar, M C = 462 kJkg f Entalpi air umpan, H = 232,5 kghari f 90 o Entalpi umpan ketel, Hb = C = 376,9 kJkg 5 , 232 727 , 722 509 , 171 9 , 376 5 , 232 419 727 , 722 462 509 , 171 + + + + x x x = 410,312 kJkg Panas yang dibutuhkan = Qs Hs - Hb = 1162,5 2.828,6 – 410,312 = 2811258,941 kJjam Efisiensi alat = 85 Total kebutuhan panas = 85 , jam kJ 1 2811258,94 = 3307363,46 kJjam = 790478,838 kkaljam Digunakan bahan bakar minyak solar Nilai kalor bakar = 10.220 kalkg Perry, 1999 Jumlah solar yang digunakan = kkalkg 10.220 kkaljam 790478,838 = 77,342 kgjam Densitas solar = 0,89 kgltr Volume solar yang digunakan = 77,342 = 86,906 ltrjam Total kebutuhan solar = 27,4218 + 86,906 = 114,327 ltrjam Universitas Sumatera Utara

6.7 Unit Pengolahan Limbah