dokoumen sebagai bukti dalam Pajak Masukan dan Pajak Keluaran sehingga pelaporan Pajak Masukan dan Pajak Keluaran tidak pasa masa pajak yang
bersangkutan. Kemudian Pajak Masukan yang tidak dapat dikreditkan tetap harus dilaporkan pada SPT Masa yang bersangkutan. Selanjutnya dalam pembuatan
faktur pajak dapat dibuat pada akhir bulan setelah bulan penyerahan BKPJKP. Pada saat penyerahan BKPJKP, PPNnya belum terutang sehingga belum dicatat
dan yang dilaporkan dalam SPT Masa hanya yang terhitung saja. Berdasarkan uraian sebelumnya, peneliti tertarik untuk membuat suatu karya
ilmiah yang berjudul “ Analisis Perhitungan dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan ”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, peneliti merumuskan masalah “ Apakah Perhitungan dan Pelaporan Pajak Pertambahan
Nilai pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan telah sesuai dengan Undang-Undang No. 18 tahun 2000 tentang PPN dan PPnBM ”.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui secara lebih mendalam mengenai perhitungan dan pelaporan Pajak
Pertambahan Nilai pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti Untuk memperoleh pengetahuan tentang perhitungan Pajak Masukan dan
Pajak Keluaran dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dalam SPT Masa PPN.
2. Bagi Perusahaan
Memberikan masukan kepada perusahaan mengenai perhitungan Pajak Masukan dan Pajak Keluaran serta pelaporan Pajak Pertambahan Nilai
dalam SPT Masa PPN sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan. 3.
Bagi Pihak Civitas Akademik Sebagai bahan perbandingan untuk melakukan penelitian di waktu yang
akan datang, adanya kerjasama civitas akademik dengan instansi pemerintah, dan mempromosikan sumber daya civitas akademik.
E. Kerangka Konseptual Gambar 1. 1
PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan
Pajak Keluaran Pajak Masukan
UU No.18 Thn 2000 Perhitungan
pelaporan Penyerahan Jasa
Kena pajak Perolehan Jasa
Kena Pajak
Faktur Pajak
Universitas Sumatera Utara
Keterangan gambar :
PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan merupakan suatu perusahaan yang melakukan dua jenis kegiatan yaitu : menerima perolehan JKP dan Melakukan
penyerahan JKP. Di mana perolehan JKP tersebut adalah Pajak Masukan sedangkan penyerahan JKP adalah Pajak Keluaran. PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan
sebagai Pengusaha Kena Pajak maka dalam melaksanakan kegiatannya tersebut diterbitkan faktur pajak baik Pajak Masukan maupun Pajak Keluaran. Perhitungan
dan pelaporan baik Pajak Masukan maupun Pajak Keluaran dalam faktur pajak disesuaikan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai yang berlaku yaitu : Undang-
Undang No. 18 tahun 2000.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pajak Pertambahan Nilai 1. Defenisi Pajak