1.1. Perumusan Masalah
Berdasarkan  latar  belakang  yang  tertulis  dalam  pendahuluan  diatas,  yang  menjadi pokok  permasalahan  adalah  bagaimana  melakukan  analisis  sensitivitas  pada
permasalahan transportasi.
1.2. Pembatasan Masalah
Sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki penulis, maka pada tulisan ini masalah akan dibatasi pada tahap sejauh mana penyelesaian optimal semula adalah sensitif terhadap
berbagai  parameter  model  untuk  pencapaian  tujuan  yang  optimal  pada    masalah transportasi yaitu pada nilai fungsi objektifnya.
1.3. Tinjauan Pustaka
Sebagai  referensi  literatur  yang  mendukung  penelitian  ini,  penulis  menggunakan beberapa buku dan jurnal antara lain:
Pangestu  Subgyo,  Marwan  Asri,  Hani  Handoko,  2000;  71-88.  Setelah
ditemukan  penyelesaian  yang  optimal  dari  permasalahan  program  linier,  kadang- kadang  dirasa  perlu  untuk  menelaah  lebih  jauh  kemungkinan-kemungkinan  yang
terjadi  sebagai  akibat  terjadinya  perubahan  pada  koefisien-koefisien  di  dalam  model pada saat  tabel  optimal telah diselesaikan. Seseorang dapat  saja menghitung kembali
dari awal namun membutuhkan waktu yang cukup lama. Maka untuk menghindari hal tersebut lalu lazim dipakai suatu cara yang dinamakan analisis sensitivitas.
B.  D  Nasendi,  1985;  131-142.  Model  transportasi    merupakan  salah  satu
bentuk  khusus  dari  program  linier  yang  dikembangkan  untuk  memecahkan  masalah- masalah  yang  berhubungan  dengan  transpotasi  pengangkutan  dan  distribusi  produk
atau sumber daya dari sumber ke berbagai tujuan.
Universitas Sumatera Utara
Taha,  1996.  Dalam  masalah  transportasi  pendistribusian  berbagai  komoditi
dari berbagai berbagai kelompok pusat penerima yang disebut tujuan sedemikian rupa sehingga meminimalisasi biaya distribusi total. Apabila Z merupakan biaya distribusi
total dan X
ij
i=1,2,...,m; j=1,2,...,n adalah jumlah unit yang harus didistribusikan dari sumber i ke tujuan j maka dapat diformulasikan sebagai beriku:
Meminimumkan: Z=
 
m i
n j
ij ij
X C
1 1
Batasan: m
i a
X
i ij
,..., 2
, 1
;
 
 
n j
b X
j ij
,... 2
, 1
;
ij
X
P  Siagian,  1986;154-193.  Sasaran  pada  masalah  transportasi  ini  adalah
mengalokasikan barang barang yang ada pada sumber lokasi penawaran sedemikian rupa  hingga  terpenuhi  semua  kebutuhan  pada  tujuan  lokasi  permintaan.  Dianggap
bahwa  jumlah  barang  yang  tersedia  sama  di  sumber  i  sama  dengan  jumlah  barang yang dibutuhkan pada tujuan j maka diformulasikan sbb:
 
 
n j
j m
i i
b a
1 1
Agustini  dan  Rahmadi,  2004;100-133.  Pada  masalah  tranportasi,  biasanya
jumlah  barang  yang  disalurkan  dari  setiap  lokasi  permintaan  bervariasi.  Atas  dasar kennyataan bahwa rute pengiriman yang berbeda akan menghasilkan biaya kirim yang
berbeda,  maka  tujuan  pemecahan  kasus  ini  adalah  menentukan  berapa  unit  barang yang arus dikirim dari setiap sumber ke setiap tujuan sehingga permintaan dari setiap
tujuan terpenuhi dan total biaya kirim minimum.
1.4. Tujuan Penelitian