Kelas C Kelas D

Karakteristik : Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh Bit Pertama : 110 Panjang Net ID : 24 bit Panjang Host ID : 8 bit Byte pertama : 192-223 Jumlah : 2.097.152 kelas C Range IP : 192.0.0.xxx sampai 191.255.255.xxx Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan ukuran kecil misalnya LAN . Tiga bit pertama dari IP address kelas C selalu berisi 111. Bersama 21 bit berikutnya, angka ini membentuk network ID 24 bit. Host-ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar dua juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address.

D. Kelas D

Karakteristik : Format : 1110.mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm. Mmmmmmmm 4 Bit Pertama : 1110 Bit Multicast : 28 bit Byte Inisial : 224-247 Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast RFC 1112 IP address kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting. 4 bit pertama IP address kelas D di set 1110. Bit- bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.

E. Kelas E

Karakteristik : Format : 1111.rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr 4 Bit Pertama : 1111 Bit Multicast : 28 bit Byte Inisial : 248-255 Deskripsi kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimantal. IP address kelas E tidak digunakan untuk umum. 4 bit pertama IP address ini di set 1111.

2.9.2 IP Public

IP public adalah alamat IP yang mutlak di miliki oleh serverperangkat yang dapat di akses di internet. Menurut Lammle 2005:108 “Outside network atau jaringan luar menunjukkan alamat lainnya,biasanya yang berada di internet”. Menurut Yani 2008:23 “IP public adalah istilah IP address yang digunakan untuk mengidentifikasi host di internet global”.

2.9.3 IP Private

Orang-orang yang membuat skema pengalamatan IP juga membuat apa yang kita sebut sebagai alamat private IP. Pengalamatan ini bisa digunakan untuk jaringan private jaringan pribadi, tapi private IP tidak bisa melalui internet not routeble. Private IP ditujukan untuk kebutuhan keamanan, selain itu juga menghemat alamat IP yang berharga. Jika setiap host pada setiap jaringan harus mempunyai alamat IP yang routable, kita akan segera kehabisan alamat IP sejak dahulu. Namun dengan menggunakan alamat private IP, ISP, perusahaan-perusahaan dan pengguna rumahan hanya relatif membtuhkan group kecil alamat IP yang bisa dipercaya untuk menghubungkan jaringan mereka ke Internet. Cara ini ekonomis karena penggunaan alamat private IP pada jaringan lokal bisa bekerja sama dengan baik Lamlle,2005:105. IP private merupakan istilah IP address yang dapat digunakan untuk internet lokal dan tidak dapat digunakan berkomunikasi dengan host di internet global. Pengalokasian IP untuk jaringan Internet Private didefinisikan di RFX 1918 Address Allocation for Private Internets. Internet Assigned Number Authority IANA menetapkan tiga blok IP address yang bisa digunakan untuk jaringan internet lokal sebagai berikut :