Bandwidth Internet LANDASAN TEORI

27

2.6 Bandwidth

Bandwidth sebagai salah satu media yang menentukan performance dari suatu jaringan karena bandwidth merupakan media pembawa informasi,bandwi dth juga menjadi faktor batasan dalam transfer data hal ini terjadi bisa disebabk an karena kemampuan dari suatu perangkat jaringan yang tidak mendukung atau kesalahan dalam penggunaannya. Contoh : Sebuah PC memiliki NIC dengan spesifikasi 10100 kbps, terko neksi kedalam jaringan menggunakan media kabel UTP dan bandwidth interne t yang dimiliki adalah sebesar 32 Kbps, dan user akan mengirim data sebesar 10 0 KB maka yang terjadi adalah data yang dikirim akan memakan waktu yang cukup lama untuk sampai pada komputer tujuan Kurniawan.2008:30. Gambar 2.15 Analogi Bandwidth 28

2.7 Protokol

Dalam suatu jaringan komputer, terjadi sebuah proses komunikasi antar entiti atau perangkat yang berlainan sistemnya. Entiti atau perangkat ini adalah segalasesuatu yang mampu menerima dan mengirim. Untuk berkomunikasi me ngirim dan menerima antara dua entity dibutuhkan pengertian di antara kedua belah pihak. Pengertian ini lah yang dikatakan sebagai protokol. Jadi protokol adalah himpunan aturan ‐aturan main yang mengatur komunikasi data. Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi. Elemen ‐elemen penting daripada protokol adalah : syntax, semantics dan timing Kurniawan,2008:10.

1. Syntax, merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan dalam

pengkodean sinyal. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.

2. Semantic, digunakan untuk mengetahui maksud informasi yang dikirim dan

membetulkan kesalahan yang terjadi dari informasi tersebut. 3. Timing,mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebutdikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar 100 Megabits per detik Mbps namun penerimahanya mampu mengolah data pada kecepatan 29 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima dan akibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah Kurniawan,2008:10. Menurut Stallings 2001:32 “Fungsi kunci biasanya ditujukan oleh sebuah protocol yang mencakup segmentasi dan pemasangan kembali reassemblying,connection control, delivery berorder, flow control, error control, pengalamatan dan multiplexing”.

2.7.1 Protokol Jaringan Model OSI

Menurut Lamlle 2005:8 ”Model OSI adalah model atau acuan arsitektural utama untuk network yang mendeskripsikan bagaimana data dan informasi network dikomunikasikan dari sebuah aplikasi di sebuah komputer ke sebuah aplikasi di komputer lain melalui media seperti kabel”. OSI adalah open system yang merupakan himpunan protokol yang memungkinkan terhubungnya 2 sistem yang berbeda yang berasal dari un derlying architecture yang berbeda pula. Jadi tujuan OSI ini adalah untuk memfasilitasi bagaimana suatu komunikasi dapat terjalin dari sistem yang berbeda tanpa memerlukan perubahan yang signifikan pada hardware dan software di tingkat underlying Kurniawan,2008:34. 30 Gambar 2.16 Model OSI Kurniawan,2008:33 Setiap layer dalam OSI memberikan layanan sebagai berikut :

1. Application layer

Lapisan Aplikasi menyediakan cara bagi program- program aplikasi untuk mengkases lingkungan OSI. Lapisan ini berfungsikan fungsi-fungsi manajemen dan mekanisme- mekasnisme yang umumnya berguna untuk mendukung aplikasi-aplikasi yang didistribusikan. Selain itu, aplikasi tujuan umum seperti file transfer, surat elektronik, dan terminal access untuk komputer-komputer yang bertujauhan ditempatkan pada lapisan ini Stallings,2001:53. 31 Layer ini bertanggung jawab memberikan layanan aplikasi bagi para pemakai akhir atau end users, misalnya aplikasi FTP, HTTP atau SMTP. Menurut Lammle 2005:12 “ Layer application juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan memastikan keberadaan partner komunikasi yang dituju serta menentukan apakah sumber daya komunikasi yang dituju cukup tersedia”.

2. Presentation layer

Menurut Lammle 2005:12 “Fungsi dari layer ini sesuai dengan namanya, menyajikan data ke layer appplication dan bertanggung jawab pada penerjemahan data dan format kode program”. Protokol yang berada pada level ini dalah perangkat lunak redirector seperti, Workstations, Remote Desktop Protokol dan Network Shell Virtual Network Computing atau VNC. Lapisan ini juga melakukan koding dan konversi data misalnya format data untuk image dan sound JPG, MPEG, TIF, WAV dan lainnya, konversi EBCDIC- ASCII, kompresi dan enkripsi.

3. Session layer

Layer ini membuka, merawat, mengendalikan, dan melakukan terminasi hubungan antar simpul. Lapisan 32 application dan presentation melakukan request dan menunggu respon yang dikoordinasikan oleh lapisan di atasnya.

4. Transport layer

Layer ini bertanggung jawab terhadap pengiriman source-to-destination end-to-end yang dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Service-point addresing Layer ini tidak hanya menangani pengiriman source- to-destination dari computer satu ke computer lainnya, namun lebih spesifik pada pengiriman jenis message untuk aplikasi yang berlainan. Dengan demikian setiap message yang berlainan aplikasi harus memiliki alam tersendiri yang disebut service point address atau yang lebih umum disebut dengan port address port 80 = WWW, port 25 = SMTP. b. Segmentation dan reassembly Sebuah message dibagi dalam segmen-segmen yang terkirim. Setiap segmen memiliki sequence number yang berguna bagi lapisan transport untuk merakit reassembly segmen-segmen yang terpecah menjadi message yang utuh. 33 c. Connection control Pada layer ini mengatur dua kondisi yaitu connectionless dan connection-oriented. d. Flow control Sama halnya dengan lapisan data link, lapisan ini bertugas untuk melakukan kontrol aliran. Bedanya dengan data link adalah dilakukan untuk end-to-end. e. Error control Tugasnya sama dengan tugas error control pada lapisan data link, namun berorientasi end-to-end.

5. Network layer

Pada layer ini terjadi proses pendefinisian alamat logis logical addressing, kemudian mengkombinasikan multiple data link menjadi satu internetwork. Tugas pokok layer ini adalah sebagai berikut : a. Logical addressing Pengalamatan secara logis yang di-tambahkan pada header lapisan network. Pada jaringan TCPIP pengalamatan logis ini populer dengan sebutan IP Address. 34 b. Routing Hubungan antar jaringan yang membentuk internetwork membutuhkan metode jalur alamat agar paket dapat ditransfer dari satu device yang berasal dari jaringan satu menuju device lain pada jaringan yang lain. Protokol routing misalnya Border Gateway Protokol BGP, Open Shortest Path First OSPF dan Routing Informa-tion Protokol RIP.

6. Data link layer

Layer ini bertanggung jawab terhadap pengiriman paket- paket pada lapis yang lebih rendah. Tugas utama layer ini adalah : a. Flamming Membagi bit stream yang diterima dari lapisan network menjadi unit-unit data yang disebut frame. b. Physical addressing Mendefinisikan identitas pengirim danatau penerima yang ditambahkan dalam header. c. Flow control Melakukan tindakan untuk membuat stabil laju bit jika rate atau laju bit stream berlebih atau berkurang. 35 d. Error control Penambahan mekanisme deteksi dan retransmisi frame-frame yang gagal. e. Communication control Menentukan device yang harus dikendalikan pada saat tertentu jika ada dua koneksi yang sama.

7. Physical layer

Lapisan fisik melakukan fungsi pengiriman dan penerimaan bit stream dalam medium fisik. Dalam lapisan ini kita akan mengetahui spesifikasi mekanikal dan elektrikal daripada media transmisi serta antarmukanya Kurniawan,2008:35. Hal ‐hal penting yang dapat dibahas lebih jauhdalam lapis an fisik ini adalah : ‐ Karakteristik fisik daripada media dan antarmuka. ‐ Representasi bit‐bit. Maksudnya lapisan fisik harus mampu menterjemahkan bit 0 atau 1, juga termasuk pe ngkodean dan bagaimana mengganti sinyal 0 ke 1 atau sebal iknya. ‐ Data rate laju data. ‐ Sinkronisasi bit. 36 ‐ Line configuration Konfigurasi saluran. Misalnya: point ‐to‐point atau point‐to‐multipoint configurati on. ‐ Topologi fisik. Misalnya: mesh topology, star topology, ring topology atau bus topology. ‐ Transmisi Misalnya half ‐duplex mode, full‐duplex mode.

2.7.2 Protokol Jaringan Model TCPIP

TCPIP Transmission Control Protocol Internet Protocol adalah sekumpulan protokol yang mengatur komuniksai data komputer dengan komputer yang lain maupun komputer dengan jaringan Internet. Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protokol TCPIP, perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah Efendi,2010:42. Lapisan TCPIP dari bawah ke atas adalah sebagai berikut :

1. Network Interface layerPhysical layer

Menurut Efendi 2010:45 “Bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik berupa kabel, serat optik atau gelombang radio, maka dari itu harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi digital yang dimengerti komputer”. Protokol pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi 37 data digital yang dimengerti komputer, yang berasal dari peralatan lain yang sejenis.

2. Internet layerNetwork layer

Protokol yang berada pada layer ini bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat. Pada layer ini terdapat tiga macam protokol, yaitu, IP, ARP, dan ICMP.

3. Transport layer

Berisi protokol yang gertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua komputer, kedua protokol tersebt adalah TCP Transmission Control Protokol dan UDP User Datagram Protokol. Protokol ini bertugas mengatur komunikasi antara host dan pengecekan kesalahan. Data dibagi kedalam beberapa paket yang dikirimkan ke lapisan internet dengan sebuah header yang mengandung alamat tujuan atau sumber dan checksum. Pada penerima checksum akan diperiksa apakah paket tersebut ada yang hilang di perjalanan.

4. Application layer

Pada layer ini terletak semua aplikasi yang menggunakan TCPIP ini. Lapisan ini melayani permintaan pemakai untuk mengirim dan menerima data. Data ini kemudian disampaikan ke lapisan transport unutk diproses lebih lanjut. 38 Gambar 2.17 OSI Model vs TCPIP Model Kurniawan,2008:40

2.7.3 UDP User Datagram Protocol

UDP yang merupakan salah satu protocol utama diatas IP merupakan transport protocol yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. Header UDP hanya berisi empat field yaitu source port, destination port, length dan UDP checksum dimana fungsinya hampir sama dengan TCP, namun fasilitas checksum pada UDP bersifat opsional Efendi,2010:48. Menurut Lammle 2005:78 “UDP juga tidak menawarkan semua sifat TCP, tapi UDP melakukan pekerjaan yang baik untuk mengirim informasi yang tidak membutuhkan reabilitas dan UDP melakukannya dengan sumber daya jaringan yang jauh lebih sedikit”. 39

2.8 Internet

Internet Interconnected Network adalah suatu jaringan global yang terbentuk dari jaringan-jaringan lokal dan regional, memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut Hartono,1999:340. Internet menyediakan beragam fasilitas seperti Web Browser, E-mail, Direct Communications IRC Internet Phone, E-commerce Shopping Booking, Cyber Drive dan lain sebagainya. Internet sumber informasi dan alat komunikasi. Internet dapat terbentuk karena sekumpulan besar jaringan komputer memiliki kesepakatan untuk berbicara dalam bahasa yang sama. Kesepakatan ini semata-mata merupakan kesepakatan yang bersifat teknis, karenanya tidak ada suatu badan pun didunia ini yang berhak mengatur jalannya internet secara keseluruhan. Yang dapat diatur dalam internet adalah protokol yang digunakan. Komputer-komputer tersebut letaknya tersebar di seluruh belahan dunia sehingga memungkinkan terbentuknya suatu jaringan informasi global. Sekumpulan komputer di suatu tempat memiliki jenis dan karakteristik yang tidak sama dengan tempat-tempat lain, namun semuanya dihubungkan oleh suatu protokol standar yang sama yang disebut TCPIP Transfer Control ProtocolInternet Protocol. 40 TCPIP ini dapat diumpamakan sebagai bahasa yang dimengerti oleh semua jenis komputer yang terhubung ke Internet. Tanpa mengikuti protokol standard ini, komputer kita tidak akan mampu berkomunikasi dengan komputer-komputer lain di Internet. Internet memiliki fasilitas-fasilitas sebagai berikut : 1. WWW World Wide Web Disingkat dengan web adalah bagian yang paling menarik dari internet, melalui web kita bisa mengakses informasi-informasi tidak hanya berupa teks, tetapi juga gambar-gambar, suara, film dan lain-lain. Untuk mengakses web dibutuhkan software yang disebut browser, browser terpopuler saat ini adalah Mozilla FireFox. 2. E-Mail Electronic Mail Merupakan surat elektronik yang dikirimkan melalui internet, dengan fasilitas ini kita bisa mengirim atau menerima email dari dan ke pengguna internet diseluruh dunia, jika dibandingkan dengan pos, fasilitas email jauh lebih cepat. Kita bisa mengirim email ke teman yang berada diluar negeri hanya dalam waktu beberapa menit tanpa perlu khawatir surat itu akan rusak karena hujan atau hal lainnya. 3. Telnet Dengan menggunakan telnet kita bisa menggunakan komputer untuk berhubungan dengan komputer orang lain dan mencari atau mengambil informasi-informasi yang ada di komputer tersebut. 41 4. File Transfer Protocol Disingkat FTP adalah software yang digunakan untuk mengirim data atau file dari satu komputer ke komputer lain. Proses mengirim file dari sebuah komputer ke komputer server untuk kebutuhan web disebut dengan upload. 5. Talk, Chat dan Iphone Talk, Chat dan Iphone memungkinkan pemakai Internet untuk berkimunikasi secara langsung. Berbeda dengan e-mail yang merupakan komunikasi satu arah secara bergantian. Fasilitas Talk, Chat dan Iphone memungkinkan untuk berkomunikasi dua arah secara interaktif. Talk digunakan untuk berkomunikasi dua pihak dan Chat digunakan untuk komunikasi dalam satu grup yang dapat melibatkan banyak pihak. Jika Talk dan Chat menggunakan komunikasi secara tertulis dengan mengetikkan lewat keyboard dan ditampilkan dilayar monitor. Iphone merupakan komunikasi dengan suara dan video. Iphone atau Internet phone merupakan komunikasi di Internet layaknya seperti komunikasi telepon, yaitu dengan menggunakan media suara. Untuk komunikasi suara lain, maka PC membutuhkan speaker dan mikropon. Iphone juga mendukung komunikasi video, layaknya seperti komunikasi teleconference. Untuk komunikasi video ini, maka PC membutuhkan layar monitor untuk menampilkan video dan kamera untuk merekam 42 video yang akan dikirimkan. Iphone dapat menggantikan komunikasi lewat telepon. Hartono,1999. 6. Newsgroup Disebut juga ruang percakapan bagi para anggota yang memiliki kepentingan sama, di internet tersedia bermacam-macam newsgroup dengan masalah yang berlainan. Untuk dapat menikmati ini kita harus terkoneksi ke ISP yang menyediakan fasilitas newsgroup.

2.9 Pengalamatan IPv4