yang sedang berjalan sekarang masih bersifat manual, antara lain :
1. Data antarkantor pusat dan kantor cabang tidak dapat di- share secara langsung.
2. User yang akan mengirim, sharing atau akses data berupa file sharing, ke relasi atau kantor pusat, dikirim lewat pos-el e
mail internet.
B. Kebutuhan Prangkat Sistem
Analisis ini mencakup kebutuhan dari perangkat keras, perangkat lunak dan kebutuhan konektifitas dari sistem VPN
yang akan dibangun.
2. Tahap Perancangan
Tahapan selanjutnya adalah perancangan. Pada tahap ini, penulis membaginya dalam dua kegiatan yaitu perancangan topologi
fisik dan topologi logis sistem VPN.
A. Perancangan Topologi Fisik Sistem VPN
Dilakukan perancangan topologi jaringan yang bersifat fisik, yaitu menggambarkan bagaimana koneksi pengkabelan
antar interface pada masing-masing perangkat keras dapat saling terhubung.
B. Perancangan Topologi Logis Sistem VPN
Perancangan logis ini merupakan perancangan terhadap pengalamatan IP pada masing-masing perangkat, seperti PC,
router, dan switch baik unruk client maupun server.
3. Tahap Simulasi Prototyping
Tahapan selanjutnya adalah pembuatan simulasi. Penulis membuat simulasi dengan pada aplikasi simulator, seperti Vmware,
sebagai simulasi dari sistem yang akan diimplementasikan. Tujuannya adalah untuk mengurangi waktu yang diperlukan pada saat
pengimplementasian.
A. Simulasi Sistem VPN
Simulasi ini menggunakan perangkat lunak VMWare. MikroTik RouterOS yang digunakan sebagai server VPN
diinstall pada VMWare, yang kemudian akan dikonfigurasi dengan Winbox. Simulasi ini merupakan simulasi awal untuk
server sebelum akhirnya diinstall pada PC server yang sesungguhnya.
4. Tahap Implementasi
Tahapan selanjutnya adalah implementasi, dimana hasil dari tahap-tahap sebelumnya diimplementasikan. Proses implementasi
yang akan dilakukan adalah instalasi dan konfigurasi. Untuk lebih rinci mengenai tahap ini akan dibahas pada bab empat.
5. Tahap Monitoring
Pada Network Development Life Cycle NDLC proses pengujian digolongkan pada fase ini. Pengujian ini termasuk
didalamnya, yaitu aktifitas pengoperasian dan pengamatan sistem. Untuk lebih rinci mengenai tahap ini akan dibahas pada bab empat.
6. Management
Pada Network Development Life Cycle NDLC, aktivitas perawatan, pemeliharaan dan pengelolaan dikategorikan pada fase ini.
Fase ini meliputi aktifitas perawatan dan pemeliharaan dari keseluruhan sistem yang sudah dibangun.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Sejarah Singkat Berdirinya Gardanet Corporation
Gardanet Corporation memiliki konsep pusat layanan bisnis di Indonesia. Gardanet Corporation hadir sebagai penyedia layanan bisnis yang
terintegrasi dan berkulaitas seperti internet, Web design, Clothing, Souvenir, Digital Printing, Layanan Cetak, ATK, Computer Services,
Networking dan lain-lain. Gardanet Corporation didirikan pada tanggal 12 Desember 2002.
4.2. Visi dan Misi Gardanet Corporation
4.2.1 Visi
Untuk menjadi pemimpin pasar dalam bidang pusat layanan bisnis yang dikenal bukan saja karena memiliki jaringan luas tetapi
juga karena selalu menyediakan produk-produk berkulitas dengan layanan yang prima.
4.2.2 Misi
Untuk dapat memberikan pelayanan bisnis terpadu dengan kualitasprima dan harga yang terjangkau, sehingga dapat
memfasilitasi para pelaku bisnis dalam menjalankan bisnisnya dengan lebih efektif dan efisien.
4.3. Analisis
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap sistem VPN yang akan dibangun dan kebutuhan dari sistem VPN meliputi perangkat keras,
perangkat lunak dan kebutuhan konektifitas.
4.3.1 Analisis Sistem VPN
VPN yang digunakan untuk menghubungkan kantor cabang dengan kantor pusat, dalam hal ini Gardanet Corporation selaku
kantor pusat, yaitu VPN tanpa ada router lagi di kantor cabang. Implementasi ini termasuk jenis Remote Access VPN.
4.3.2 Perangkat Sistem VPN
Pada proses ini meliputi kebutuhan perangkat sistem yang digunakan dalam penelitian ini, yang terdiri dari perangkat keras,
perangkat lunak dan kebutuhan konektifitas sistem VPN.
4.3.2.1 Perangkat Keras