29 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima
dan akibatnya
banyak data
yang akan hilang atau musnah Kurniawan,2008:10.
Menurut Stallings 2001:32 “Fungsi kunci biasanya ditujukan oleh sebuah protocol yang mencakup segmentasi dan pemasangan kembali
reassemblying,connection control, delivery berorder, flow control, error control, pengalamatan dan multiplexing”.
2.7.1 Protokol Jaringan Model OSI
Menurut Lamlle 2005:8 ”Model OSI adalah model atau acuan arsitektural utama untuk network yang mendeskripsikan bagaimana data
dan informasi network dikomunikasikan dari sebuah aplikasi di sebuah komputer ke sebuah aplikasi di komputer lain melalui media seperti
kabel”. OSI adalah open system yang merupakan himpunan protokol yang
memungkinkan terhubungnya 2 sistem yang berbeda yang berasal dari un derlying architecture yang berbeda pula. Jadi tujuan OSI ini adalah untuk
memfasilitasi bagaimana suatu komunikasi dapat terjalin dari sistem yang berbeda tanpa memerlukan perubahan yang signifikan pada
hardware dan software di tingkat underlying Kurniawan,2008:34.
30 Gambar 2.16 Model OSI
Kurniawan,2008:33 Setiap layer dalam OSI memberikan layanan sebagai berikut :
1. Application layer
Lapisan Aplikasi menyediakan cara bagi program- program aplikasi untuk mengkases lingkungan OSI. Lapisan ini
berfungsikan fungsi-fungsi manajemen dan mekanisme- mekasnisme yang umumnya berguna untuk mendukung
aplikasi-aplikasi yang didistribusikan. Selain itu, aplikasi tujuan umum seperti file transfer, surat elektronik, dan terminal
access untuk
komputer-komputer yang
bertujauhan ditempatkan pada lapisan ini Stallings,2001:53.
31 Layer ini bertanggung jawab memberikan layanan
aplikasi bagi para pemakai akhir atau end users, misalnya aplikasi FTP, HTTP atau SMTP.
Menurut Lammle 2005:12 “ Layer application juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan memastikan
keberadaan partner komunikasi yang dituju serta menentukan apakah sumber daya komunikasi yang dituju cukup tersedia”.
2. Presentation layer
Menurut Lammle 2005:12 “Fungsi dari layer ini sesuai dengan namanya, menyajikan data ke layer appplication dan
bertanggung jawab pada penerjemahan data dan format kode program”. Protokol yang berada pada level ini dalah
perangkat lunak redirector seperti, Workstations, Remote Desktop Protokol dan Network Shell Virtual Network
Computing atau VNC. Lapisan ini juga melakukan koding dan konversi data misalnya format data untuk image dan sound
JPG, MPEG, TIF, WAV dan lainnya, konversi EBCDIC- ASCII, kompresi dan enkripsi.
3. Session layer
Layer ini membuka, merawat, mengendalikan, dan melakukan terminasi hubungan antar simpul. Lapisan
32 application dan presentation melakukan request dan menunggu
respon yang dikoordinasikan oleh lapisan di atasnya.
4. Transport layer
Layer ini bertanggung jawab terhadap pengiriman source-to-destination end-to-end yang dapat dijelaskan
sebagai berikut : a. Service-point addresing
Layer ini tidak hanya menangani pengiriman source- to-destination dari computer satu ke computer lainnya,
namun lebih spesifik pada pengiriman jenis message untuk aplikasi yang berlainan. Dengan demikian setiap message
yang berlainan aplikasi harus memiliki alam tersendiri yang disebut service point address atau yang lebih umum
disebut dengan port address port 80 = WWW, port 25 = SMTP.
b. Segmentation dan reassembly Sebuah message dibagi dalam segmen-segmen yang
terkirim. Setiap segmen memiliki sequence number yang berguna bagi lapisan transport untuk merakit reassembly
segmen-segmen yang terpecah menjadi message yang utuh.
33 c. Connection control
Pada layer ini mengatur dua kondisi yaitu connectionless dan connection-oriented.
d. Flow control Sama halnya dengan lapisan data link, lapisan ini
bertugas untuk melakukan kontrol aliran. Bedanya dengan data link adalah dilakukan untuk end-to-end.
e. Error control Tugasnya sama dengan tugas error control pada
lapisan data link, namun berorientasi end-to-end.
5. Network layer
Pada layer ini terjadi proses pendefinisian alamat logis logical addressing, kemudian mengkombinasikan multiple
data link menjadi satu internetwork. Tugas pokok layer ini adalah sebagai berikut :
a. Logical addressing Pengalamatan secara logis yang di-tambahkan
pada header lapisan network. Pada jaringan TCPIP pengalamatan logis ini populer dengan sebutan IP
Address.
34 b. Routing
Hubungan antar
jaringan yang
membentuk internetwork membutuhkan metode jalur alamat agar
paket dapat ditransfer dari satu device yang berasal dari jaringan satu menuju device lain pada jaringan yang lain.
Protokol routing misalnya Border Gateway Protokol BGP, Open Shortest Path First OSPF dan Routing
Informa-tion Protokol RIP.
6. Data link layer
Layer ini bertanggung jawab terhadap pengiriman paket- paket pada lapis yang lebih rendah. Tugas utama layer ini
adalah : a. Flamming
Membagi bit stream yang diterima dari lapisan network menjadi unit-unit data yang disebut frame.
b. Physical addressing Mendefinisikan identitas pengirim danatau penerima
yang ditambahkan dalam header. c. Flow control
Melakukan tindakan untuk membuat stabil laju bit jika rate atau laju bit stream berlebih atau berkurang.
35 d. Error control
Penambahan mekanisme deteksi dan retransmisi frame-frame yang gagal.
e. Communication control Menentukan device yang harus dikendalikan pada
saat tertentu jika ada dua koneksi yang sama.
7. Physical layer
Lapisan fisik melakukan fungsi pengiriman dan penerimaan bit stream dalam medium fisik. Dalam lapisan
ini kita
akan mengetahui spesifikasi mekanikal
dan elektrikal daripada media transmisi serta antarmukanya Kurniawan,2008:35.
Hal ‐hal penting yang dapat dibahas lebih jauhdalam lapis
an fisik ini adalah : ‐ Karakteristik fisik daripada media dan antarmuka.
‐ Representasi bit‐bit. Maksudnya lapisan fisik harus mampu menterjemahkan bit 0 atau 1, juga termasuk pe
ngkodean dan bagaimana mengganti sinyal 0 ke 1 atau sebal iknya.
‐ Data rate laju data. ‐ Sinkronisasi bit.
36 ‐ Line configuration Konfigurasi saluran.
Misalnya: point ‐to‐point atau point‐to‐multipoint configurati
on. ‐ Topologi fisik. Misalnya: mesh topology, star
topology, ring topology atau bus topology.
‐ Transmisi
Misalnya half ‐duplex mode, full‐duplex mode.
2.7.2 Protokol Jaringan Model TCPIP