22
A. Star Network
Beberapa node dihubungkan denagn suatu node pusat central node atau host node yang membentuk jaringan seperti bintang star
. Semua komunikasi ditangani dan diatur langsung oleh central node. Central node melakukan suatu tanggung jawab untuk
mengatur arus informasi diantara node yang lainnya. Jika node yang satu ingin berkomunikasi dengan node yang lainnya, maka harus
melewati central node. Trafik data mengalir dari node ke terminal pusat dan diteruskan ke node station tujuan.
Gambar 2.9. Star Network
B. Tree Network
Dari namanya network ini berbentuk pohon yang bercabang, yang terdiri dari central node dihubungkan dengan node yang lain
secara berjenjang. Central Node biasanya berupa large computer atau mainframe computer sebagai host computer yang merupakan jenjang
tertinggi top hierarchical yang bertugas mengkoordinasikan dan
23 mengendalikan node jenjang dibawahnya yang dapat berupa mini
computer atau micro computer Hartono,1999:337.
Gambar 2.10. Tree network
C. Loop Network
Loop network merupakan hubungan antar node secara serial dalam bentuk suatu lingkaran tertutup. Dalam bentuk ini tak ada
central node tau host node, semua punya status yang sama.
Gambar 2.11. Loop network
D. Bus Network
Bentuk ini menghubungkan beberapa node dalam jalur data bus . Masing – masing node dapat melakukan tugas – tugas operasi
24 yang berbeda – beda. Seperti halnya pada loop network, tidak ada
central node dan semua node mempunyai status yang sama.
Gambar 2.12. Bus network
E. Ring Network
Bentuk ini merupakan gabungan dari bentuk loop network dan bus network. Jika salah satu node tidak berfungsi atau rusak, maka
tidak akan memepengaruhi komunikasi node yang lain karena terpisah dari jalur data.
Gambar 2.13. Ring network
25
F. Web Network
Web network atau mesh network atau plex network atau completely connected network merupakan bentuk network yang
masing – masing node dalam network dapat berhubungan dengan node yang lainnya melalui beberapa link. Suatu bentuk web network
mempunyai n buah node, akan menggunakan link sebanyak n x n – 1 2
Gambar 2.14. Web network
26 Tabel 2.1. Kebaikan dan kelemahan bentuk – bentuk network
Bentuk Network
Kebaikan Kelemahan
Star Kontrol
manajemen lebih
mudah karena
terpusat sentralisasi
Jika central node rusak, maka semua tidak dapat
berfungsi Tree
Kontrol manajemen
lebih mudah karena terpusat dibagi
dalam jenjang – jenjang Bila salah satu node
rusak, maka jenjang dibawahnya tidak dapat
berfungsi Loop
Semua node
mempunyai status yang sama
Jika salah satu node rusak,
maka akan
mengganggu komunikasi node yang
lainnya Bus
Semua node
mempunyai stastus yang sama
Bila bus rusak, semua node
tidak dapat
berfungsi dan kontrol menajemen lebih sulit
karena disentralisasi Ring
Sama dengan bus Jika link rusak, semua
node tidak berfungsi Web
Node yang
satu dapat
berhubungan dengan node yang lain secara bebas
Terlalu banyak
link sehingga biaya mahal
dan kontrol manajemen sulit
karena disentralisasi
27
2.6 Bandwidth
Bandwidth sebagai salah satu media yang menentukan performance dari suatu jaringan karena bandwidth merupakan media pembawa informasi,bandwi
dth juga menjadi faktor batasan dalam transfer data hal ini terjadi bisa disebabk an karena kemampuan dari suatu perangkat jaringan yang tidak mendukung
atau kesalahan dalam penggunaannya. Contoh : Sebuah PC memiliki NIC dengan spesifikasi 10100 kbps, terko
neksi kedalam jaringan menggunakan media kabel UTP dan bandwidth interne t yang dimiliki adalah sebesar 32 Kbps, dan user akan mengirim data sebesar 10
0 KB maka yang terjadi adalah data yang dikirim akan memakan waktu yang cukup lama untuk sampai pada komputer tujuan Kurniawan.2008:30.
Gambar 2.15 Analogi Bandwidth