Kelebihan Kekurangan Metodologi Pengembangan Sistem

94

e. Kekurangan

Masih terjadi delay dalam menjalankan aplikasi VOIP.

7. Prototype Layanan Remote Access Virtual Private Network VPN

Dengan Metode Secure Socket Layer SSL a. Pengarang Herwan Herwansyah NIM.10106387 UNIKOM b. Tahun Terbit Terbitnya buku skripsi ini adalah tahun 2010 c. Deskripsi Sistem Pada sistem ini, peneliti memanfaatkan Remote Akses VPN untuk melakukan akses jarak jauh remote terhadap suatu layanan yang diakses melalui jaringan publik.

d. Kelebihan

Penggunaan Secure Socket Layer SSL VPN sebagai mekanisme protokol komunikasi data yang dapat digunakan pada remote access VPN dengan menggunakan konsep asymmetric encryption untuk mekanisme berbasis kunci dan sertifikat sehingga dapat melakukan koneksi yang aman.

e. Kekurangan

Belum menggunakan manajemen bandwith sehingga beban jaringan belum terbagi merata. 95

3.2. Metodologi Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem adalah metode, prosedur, konsep- konsep pekerjaan, aturan-aturan yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem. Metode pengembangan Network Development Life Cycle NDLC terdiri dari tahapan analisis, design, simulation prototyping, implementation, monitoring dan management. Penulis mengembangkan metode pengembangan NDLC dikarenakan tahap-tahap yang ada pada metode pengembangan NDLC, paling cocok digunakan pada penelitian ini. Yaitu penelitian yang berhubungan dengan jaringan membutuhkan tahap analisis, desain, simulasi prototype, implementasi, monitoring dan manajemen.

1. Tahap Analisis

Model pengembangan sistem NDLC dimulai pada fase analisis. Dimana pada tahap ini menguraikan proses analisis pembangunan VPN sistem dan perancangan VPN sistem. Sebelum dilakukan pengembangan dan perancangan sistem, terlebih dahulu dilaksanakan analisis kebutuhan–kebutuhan pokok sitem VPN yang akan dibangun.

A. Analisis Sistem yang Berjalan

Bagian ini menggambarkan sistem yang sedang berjalan di Gardanet Corporation. Berdasarkan hasil penelitian, sistem 96 yang sedang berjalan sekarang masih bersifat manual, antara lain : 1. Data antarkantor pusat dan kantor cabang tidak dapat di- share secara langsung. 2. User yang akan mengirim, sharing atau akses data berupa file sharing, ke relasi atau kantor pusat, dikirim lewat pos-el e mail internet.

B. Kebutuhan Prangkat Sistem

Analisis ini mencakup kebutuhan dari perangkat keras, perangkat lunak dan kebutuhan konektifitas dari sistem VPN yang akan dibangun.

2. Tahap Perancangan

Tahapan selanjutnya adalah perancangan. Pada tahap ini, penulis membaginya dalam dua kegiatan yaitu perancangan topologi fisik dan topologi logis sistem VPN.

A. Perancangan Topologi Fisik Sistem VPN

Dilakukan perancangan topologi jaringan yang bersifat fisik, yaitu menggambarkan bagaimana koneksi pengkabelan antar interface pada masing-masing perangkat keras dapat saling terhubung. 97

B. Perancangan Topologi Logis Sistem VPN

Perancangan logis ini merupakan perancangan terhadap pengalamatan IP pada masing-masing perangkat, seperti PC, router, dan switch baik unruk client maupun server.

3. Tahap Simulasi Prototyping

Tahapan selanjutnya adalah pembuatan simulasi. Penulis membuat simulasi dengan pada aplikasi simulator, seperti Vmware, sebagai simulasi dari sistem yang akan diimplementasikan. Tujuannya adalah untuk mengurangi waktu yang diperlukan pada saat pengimplementasian.

A. Simulasi Sistem VPN

Simulasi ini menggunakan perangkat lunak VMWare. MikroTik RouterOS yang digunakan sebagai server VPN diinstall pada VMWare, yang kemudian akan dikonfigurasi dengan Winbox. Simulasi ini merupakan simulasi awal untuk server sebelum akhirnya diinstall pada PC server yang sesungguhnya. 98

4. Tahap Implementasi

Tahapan selanjutnya adalah implementasi, dimana hasil dari tahap-tahap sebelumnya diimplementasikan. Proses implementasi yang akan dilakukan adalah instalasi dan konfigurasi. Untuk lebih rinci mengenai tahap ini akan dibahas pada bab empat.

5. Tahap Monitoring

Pada Network Development Life Cycle NDLC proses pengujian digolongkan pada fase ini. Pengujian ini termasuk didalamnya, yaitu aktifitas pengoperasian dan pengamatan sistem. Untuk lebih rinci mengenai tahap ini akan dibahas pada bab empat.

6. Management

Pada Network Development Life Cycle NDLC, aktivitas perawatan, pemeliharaan dan pengelolaan dikategorikan pada fase ini. Fase ini meliputi aktifitas perawatan dan pemeliharaan dari keseluruhan sistem yang sudah dibangun.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Sejarah Singkat Berdirinya Gardanet Corporation

Gardanet Corporation memiliki konsep pusat layanan bisnis di Indonesia. Gardanet Corporation hadir sebagai penyedia layanan bisnis yang terintegrasi dan berkulaitas seperti internet, Web design, Clothing, Souvenir, Digital Printing, Layanan Cetak, ATK, Computer Services, Networking dan lain-lain. Gardanet Corporation didirikan pada tanggal 12 Desember 2002.

4.2. Visi dan Misi Gardanet Corporation

4.2.1 Visi

Untuk menjadi pemimpin pasar dalam bidang pusat layanan bisnis yang dikenal bukan saja karena memiliki jaringan luas tetapi juga karena selalu menyediakan produk-produk berkulitas dengan layanan yang prima.