Umur Populasi Sampel Gambaran Faktor Risiko pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Ciputat Timur Tahun 2014

B. Definisi Operasional 3.1 Tabel Definisi Operasional

No Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur 1. Riwayat keluarga dengan hipertensi Adanya riwayat keluarga yang mengalami hipertensi Wawancara Kuisoner Nominal 1. Iya : jika ada riwayat keluarga dengan hipertensi 2. Tidak : jika tidak ada riwayat hipertensi

2. Umur

Lamanya hidup yang dihitung berdasarkan tanggal lahir hingga sekarang Wawancara Kuisoner Interval 1. 47-56 2. 57-66 3. 67-76 4. 77-87 3. Jenis kelamin Identitas subyek penelitian sesuai biologis atau fisiknya Wawancara Kuisoner Nominal 1. laki-laki 2. perempuan 4. Konsumsi makanan asingaram Kebiasaan makan dalam mengkonsusmsi makanan asin Wawancara Kuisoner Ordinal 1. Iya : jika makan makanan asin telor asin, ikan asin, sayur asin, kecap asin, kripik kentang, keju, daging kaleng, saos tomat, saos cabe 1x hari atau 1xhari 2. Tidak : jika makan makanan asin telor asin, ikan asin, sayur asin, kecap asin, kripik kentang, keju, daging kaleng, saos tomat, saos cabe 3- 6xminggu atau 1-2xminggu 5. Merokok Kegiatan membakar tembakau kemudian dihisap asapnya Wawancara Kuisoner Ordinal 1. Iya: jika seseorang merokok setiap hari 2. Tidak: jika seseorang tidak pernah merokok

6. Obesitas

Kondisi berat badan yang menyebabkan indeks massa tubuh IMT melebihi nilai normal, dimana nilai IMT normal adalah 18,5-24,9 Kondisi obesitas diukur dengan menghitung IMT dengan rumus sebagai berikut : IMT=B kg TB 2 m Timbangan Meteran Nominal 1. Gemuk : jika IMT 27 2. Tidak gemuk : jika IMT 18,5- 24,9 3. Malnutrisi: jika IMT 17,0 8. Olahraga Serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak mempertahankan hidupdan meningkatkan kemampuan gerak Wawancara Kuisoner Nominal 1. Iya : ≥30 menithari dan ≥ 3 hariminggu 2. Tidak : 30 menithari danatau 3hariminggu meningkatkan kualitas hidup 9 Stress Suatu keadaan kondisi kejiwaan seseorang yang sedang tertekan Wawancara Kuisoner Ordinal 1. Stress: jika hasil nilai scor jawaban 16 2. Tidak stress: jika hasil nilai scor jawaban 16 37

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian kuantitatif deskriptif adalah suatu metode penelitian sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem, pemikiran suatu kelas peritiwa pada masa sekarang M.Nazir dalam Konaah, 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor resiko hipertensi pada penderita hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan tahun 2014.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur pada bulan April sampai Juni 2014. C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah semua penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur, kota Tangerang Selatan tahun 2014.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi yang berkunjung dan berobat di Puskesmas Ciputat Timur, kota Tangerang Selatan di bulan April sampai Juni tahun 2014. - Kriteria Ekslusi : Pasien hipertensi yang sedang hamil Tehnik sampling yang digunakan yaitu convenience, karena peneliti mendapatkan respon ditempat dimana penderita hipertensi melakukan pengobatan. Adapun pengambilan sampel minimum pada penelitian ini menggunakan rumus besar sampel deskriptif kategorik Dahlan, 2010 : n= Keterangan : n = besar sampel penelitian deskriptif kategorik p = proporsi kategori variabel yang diteliti Z a = deviat baku alfa d = tingkat ketetapan absolut yang dikehendaki 95 q = 1- p n= = = = 122 Sampel

D. Pengumpulan Data 1. Sumber Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer yaitu data mengenai faktor resiko hipertensi pada penderita hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan tahun 2014 yang diperoleh menggunakan kuisoner dan melakukan pengukuran langsung terhadap tekanan darah, berat badan, dan tinggi badan. 2. Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini istrumen yang digunakan bermacam-macam, sebagai berikut : a. Alat sphygnmomanometer air raksa dan stetoskop yang sebelumnya telah dilakukan kalibrasi alat. Alat sphygnmomanometer air raksa dan stetoskop untuk mengukur tekanan darah sesuai prosedur, mengukur tekanan darah akan dilakukan 2 kali dengan posisi pengukuran yang sama dan hasil rata-rata pengukuran terakhir yang akan diambil. b. Timbangan berat badan dan meteran tinggi badan yang digunakan sebelumnya telah dilakukan kalibrasi alat. Timbangan berat badan untuk mengukur berat badan dan Meteran untuk mengukur tinggi badan sehingga peneliti dapat mengukur IMT tubuh responden dengan menggunakan rumus sebagai berikut : IMT = c. Kuisoner untuk mengetahui variabel karakteristik faktor resiko umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, kebiasaan merokok, kebiasaan makan makanan asingaram, olahraga. d. Uji realibilitas kuisoner dan kalibrasi alat - Kuisoner yang digunakan adalah kuisoner baku yang sebelumya sudah dilakukan uji realibilitas dengan nilai Cronbachs Alpha 0,85 dan dilakukan uji reabilitas kembali pada 30 responden mendapatkan nilai Cronbachs Alpha 0,786 - Kalibrasi alat sphygnmomanometer air raksa dan stetoskop dan timbangan berat badan dan meteran tinggi badan telah dilakukan dengan cara melakukan pengukuran pada tiga orang responden dengan menggunakan alat yang sama.

E. Pengolahan Data 1. Pemeriksaan Data Edittng

Data yang telah dikumpulkan baik berupa pertanyaan atau hasil pengukuran diperiksa terlebih dahulu kelengkapannya. 2. Pemeriksaan Kode Coding Untuk memudahkan dalam pengolahan data yang telah terkumpul setiap variabel dilakukan pemberian kode sebelum dimasukkan dalam program komputer. 3. Penyuntingan Data Data Editing Penyuntingan data yaitu untuk mmemeriksa kelengkapan dan kejelasan jawaban responden dalam pengisian kuisoner untuk memastikan semua pertanyaan telah dijawab oleh responden. Penyuntingan data dilakukan sebelum proses pemasukan data dan dilakukan dilapangan, agar data yang slah dan meragukan masih bisa ditelusuri kembali kepada responden yang bersangkutan.

4. Pemasukan Data