Batasan dan Rumusan Masalah

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Ruang lingkup penulisan skripsi mengenai kewenangan DPR dalam fungsi pengawasan yang hanya dalam lingkup hak angket DPR RI yang hanya membatasi masalah pada penggunaan Hak Angket DPR RI pasca amandemen UUD NRI 1945 berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan pada penjelasan, maka terdapat tiga pokok permasalahan yang akan menjadi acuan dalam pembahasan pada bab bab selanjutnya, yakni: a. Bagaimana Kekuasaan DPR menurut UUD NRI Tahun 1945 ? b. Bagaimana Kekuasaan DPR dalam Penggunaan Hak Angket Menurut Undang- Undang Dasar Negara Republik 1945 beserta Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009? c. Apa Saja Permasalahan dalam pelaksanaan hak angket sesudah amandemen UUD 1945 ? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah seperti yang diuraikan diatas penelitian ini bertujuan sebagai berikut : a. Untuk mengetahui Kekuasaan DPR menurut UUD NRI Tahun 1945. b. Untuk mengetahui Kekuasaan DPR dalam penggunaan Hak Angket oleh DPR berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 dan UU Nomor 27 Tahun 2009 c. Untuk mengetahui permasalahan dalam pelaksanaan hak angket sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945 Adapun Manfaat penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut : 2. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian dibedakan menjadi dua, yaitu: a. Manfaat Teoritis 1 Melatih kemampuan untuk melakukan penelitian secara ilmiah dan merumuskan hasil-hasil penelitian tersebut ke dalam bentuk tulisan. 2 Menerapkan teori-teori yang diperoleh dari bangku perkuliahan dan menghubungkan dengan praktik di lapangan. 3 Untuk memperoleh manfaat ilmu pengetahuan di bidang hukum pada umumnya maupun bidang ketatanegaraan pada khususnya yakni dengan mempelajari literatur yang ada di kombinasikan dengan perkembangan hukum yang timbul dalam masyarakat. b. Manfaat Praktis Sebagai kajian lebih lanjut Penelitian ini bertujuan untuk menggali sejauhmana pelaksanaan sistem demokrasi yang dimiliki Indonesia terhadap pemerintahan diterapkan dalam penerapan kebijakan yaitu dalam pengunaan hak angket DPR RI pasca amandemen UUD 1945. Kajian ini juga akan menambah khasanah keilmuan yang menyangkut tentang konsep kekuasaan legislatif dalam tata hukum di Indonesia.

D. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

Kewenangan Pengujian Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia

1 58 132

Penerapan Sistem Pemerintahan Presidensial Di Negara Republik Indonesia Setelah Amandemen Undang-Undang Dasar 1945.

7 119 93

PENGARUH AMANDEMEN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN PENGARUH AMANDEMEN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 TERHADAP PERUBAHAN KONFIGURASI KEKUASAAN KEHAKIMAN.

0 2 10

PENULISAN HUKUM / SKRIPSIPENGUATAN KEWENANGAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK PENGUATAN KEWENANGAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA DALAM PROSES LEGISLASI MENURUT UNDANG - UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945.

0 2 12

PENDAHULUAN PENGUATAN KEWENANGAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA DALAM PROSES LEGISLASI MENURUT UNDANG - UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945.

0 4 20

PENUTUP PENGUATAN KEWENANGAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA DALAM PROSES LEGISLASI MENURUT UNDANG - UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945.

0 2 8

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Dalam Perspektif Teori Positivisme Hans Kelsen.

0 1 16

PERANAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DALAM MENJALANKAN KEKUASAANNYA MEMBENTUK UNDANG-UNDANG BERSAMA PRESIDEN PASCA PERUBAHAN uNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945.

0 0 9

Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

0 0 19

PENERAPAN HAK ANGKET DEWAN PERWAKILAN RAKYAT PASCAAMANDEMEN UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

0 2 10